Karena Dua Hal ini, Gus Halim Minta Pegiat Desa Terus Tingkatkan Kualitas

Sunday, 20 August 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela, Kepala Pusat PPMDDTT Yusra Menutup Refreshment Training Penguatan Pegiat Desa program P3PD angkatan 1 Provinsi Jawa Tengah dan Daerah DIY Tahun Anggaran 2023 di Semarang, Minggu (20/8/2023)

Foto: Mugi/Kemendes PDTT

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela, Kepala Pusat PPMDDTT Yusra Menutup Refreshment Training Penguatan Pegiat Desa program P3PD angkatan 1 Provinsi Jawa Tengah dan Daerah DIY Tahun Anggaran 2023 di Semarang, Minggu (20/8/2023) Foto: Mugi/Kemendes PDTT

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) meminta para pegiat desa untuk meningkatkan kualitas dengan memahami dan menginternalisasi materi dengan baik.

Menurutnya, pelatihan ini sangat penting karena berkaitan dengan dua hal yang akan menentukan eksistensi pendamping desa.

Pertama, saat proses transformasi atau mengajar maka itu jadi eksistensi pegiat desa dalam konteks pendampingan warga desa.

“Selama ini, mungkin keberadaannya dalam imajinasi jadi dengan adanya Bimtek buat masyarakat akan bertemu pendamping desa,” kata Gus Halim saat menghadiri Refreshment Training Penguatan Partisipasi Pegiat Desa Program P3PD Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Semarang, Minggu (20/8/2023).

Kedua, lanjut Gus Halim, saat mencapai tahapan output, melalui pelatihan ini, penggiat desa dan tenaga pendamping dapat menyampaikan informasi langsung tentang kebijakan Dana Desa dari rumah ke rumah.

“Ini akan memberi dampak jika Dana Desa itu benar-benar hadir di rumah warga, baik infornatif atau dirasakan langsung oleh warga masyarakat,” kata Gus Halim.

Pada bulan Maret atau April 2024, kata Gus Halim, Kementerian Desa akan melakukan survei persepsi masyarakat terkait pemahaman dan manfaat kebijakan Dana Desa, yang dikoordinasikan oleh Kemendes PDTT bersama Tenaga Pendamping Desa.

“Persepsi positif ini akan diglorifikasi sebagai kerja-kerja yang dilakukan Pendamping Desa,” kata Doktor Honoris Causa dari UNY.

Gus Halim menegaskan bahwa persepsi positif ini akan meningkatkan citra dan nilai tenaga pendamping desa dalam pemerintahan selanjutnya.

Persepsi positif yang muncul dari hasil survei akan menjadi bukti keberhasilan dan efektivitas peran Pendamping Desa yang selalu diperlukan oleh Desa.

Gus Halim juga menegaskan bahwa Pendamping Desa tetap menjadi aset penting bagi Desa, bahkan ketika Desa telah mencapai status Mandiri.

See also  Menteri PU Kerja Sama dengan BPS, Tegaskan Ingin Turunkan ICOR di Bawah 6

Selain itu, semakin besar alokasi Dana Desa dan semakin tinggi Indeks Desa Membangun, semakin penting peran pendamping desa dalam mengelola program-program yang berdampak langsung pada masyarakat, selain infrastruktur.

Oleh karena itu, pendamping desa harus berfokus pada dua kunci penggunaan Dana Desa, yaitu Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Sebelumnya, Kepala BPSDM Kemendes PDTT, Luthfiyah Nurlaela, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan tenaga pengajar dalam Program P3PD tahun 2023.

“Target jumlah peserta penggiat desa 103.819 orang yang tersebar 73 Kabupaten pada Lima Provinsi locus P3PD,” kata Luthfiyah.

Jumlah peserta Refreshment Training tersebut secara keseluruhan diikuti oleh 1.752 peserta.

Turut hadir Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat Desa Yusra, Staf Khusus Nasrun Annahar, Tenaga Ahli Multazamudz Dzikri, Koordiantor Nasional Pendamping, Koordinator Provinsi Jateng dan DI Yogyakarta.

Berita Terkait

Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026
P3N Lemhannas, Menteri Dody: Infrastruktur Fondasi Ketahanan Nasional
Menteri Dody di UNAIR: Sinergi Pendidikan, Pembangunan, dan Keadilan
Terima Kasih, Presiden Prabowo! Pendidikan Layak Hadir di Bandung Barat
Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
Flyover Nurtanio 65% Tuntas, Dukung Whoosh dan Urai Macet Bandung
Wujudkan Kreativitas Berkelanjutan Hutama Karya Resmikan Rumah Produksi UMK Binaan di Jawa Tengah
IKN: Bukan Cuma Pindah Gedung, Tapi Pindah Cara Kerja Pemerintah

Berita Terkait

Tuesday, 18 November 2025 - 06:42 WIB

Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026

Monday, 17 November 2025 - 15:32 WIB

P3N Lemhannas, Menteri Dody: Infrastruktur Fondasi Ketahanan Nasional

Friday, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Menteri Dody di UNAIR: Sinergi Pendidikan, Pembangunan, dan Keadilan

Friday, 14 November 2025 - 05:22 WIB

Terima Kasih, Presiden Prabowo! Pendidikan Layak Hadir di Bandung Barat

Thursday, 13 November 2025 - 15:37 WIB

Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

Berita Terbaru

Berita Utama

Wujudkan Indonesia Emas: Birokrasi Wajib Ikuti Tren

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:25 WIB

News

Membangun Pasar Modal Tangguh di CEO Networking OJK-SRO

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:15 WIB