Pakai Motor Listrik, Hemat Biaya Operasional Hingga 75 Persen dan Tak Cemari Lingkungan

Friday, 25 August 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengemudi ojek online sedang melakukan proses penukaran baterai atau battery swap pada Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Jakarta. Saat ini sudah terdapat lebih dari 1.400   SPBKLU tersebar di seluruh Indonesia.

Pengemudi ojek online sedang melakukan proses penukaran baterai atau battery swap pada Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Jakarta. Saat ini sudah terdapat lebih dari 1.400 SPBKLU tersebar di seluruh Indonesia.

DAELPOS.com – Upaya PT PLN (Persero) untuk terus memperluas ekosistem kendaraan listrik membuat motor listrik kini banyak menjadi pilihan masyarakat. Selain ramah lingkungan, masyarakat mulai beralih menggunakan motor listrik karena lebih hemat dari sisi biaya operasional maupun perawatannya.

Ananda Omesh, aktor yang juga menjadi salah satu pengguna motor listrik sejak tahun 2015 mengaku kini lebih nyaman menggunakan motor listrik. Hal ini karena motor listrik minim emisi gas buang dan polusi suara, apalagi kini telah menjadi tren.

“Menurut saya kendaraan listrik itu kendaraan masa depan, jadi kita nggak boleh ketinggalan juga. Percayalah infrastruktur teknologi semuanya akan semakin berkembang, jadi buat semua masyarakat jangan mau ketinggalan. Dengan transisi ini dunia kita jauh lebih baik,” tutur Omesh.

Menurutnya, dengan banyaknya infrastruktur yang dihadirkan pemerintah juga semakin membuat pengendara lebih nyaman menggunakan motor listrik.

Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Tonny Bellamy menyampaikan, saat ini penggunaan kendaraan listrik menjadi pilihan strategis karena masyarakat turut serta dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia. Selain itu, keuntungan yang didapat setelah beralih menggunakan kendaraan listrik adalah dapat menghemat biaya operasional hampir 80 persen.

Tonny mengungkapkan, perbandingannya cukup jauh, dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp1.699 per kilowatt hour (kWh), hanya diperlukan sekitar Rp2.500 untuk sepeda motor listrik menempuh jarak 50 kilometer (km) dan 10 km untuk mobil listrik. Sedangkan, jika menggunakan BBM, maka harus menghabiskan sekitar Rp13 ribu untuk menempuh jarak yang sama.

“Selain lebih ramah lingkungan, juga sangat menghemat biaya operasional. Maka dari itu, kendaraan listrik kini jadi pilihan utama keluarga di Indonesia,” ucap Tonny.

Dirinya juga menjelaskan terkait adanya perdebatan di masyarakat, efektivitas penurunan emisi penggunaan kendaraan listrik dimana sumber listrik yang ada di Indonesia saat ini masih bersumber dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

See also  Relawan PLN Berikan Bantuan Pendidikan dan Kesehatan Warga Kampung Pemulung Jurang Mangu Timur

“Ada masyarakat yang bilang percuma berpindah ke kendaraan listrik, namun sumber listriknya 60 persen masih dari PLTU, ini perlu diedukasi. Penggunaan kendaraan listrik dengan kondisi hari ini akan mengurangi 50 persen emisi. Apalagi ke depan kita sedang melakukan transisi energi dan ke depan penggunaan energi ramah lingkungan akan terus meningkat,” tambah Tonny.

Sebagai gambaran, 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,2 kilowatt hour (kWh) listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik emisinya setara 1,2 kg CO2e.

Tonny juga menegaskan komitmen PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan terus membangun infrastruktur yang memadai di tanah air.

Saat ini PLN sudah mengoperasikan sebanyak lebih dari 600 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), lebih dari 1.400 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), serta lebih dari 9.000 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di Indonesia. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan kendaraan listrik di tanah air.

“PLN juga menyediakan layanan home charging yang memudahkan pengguna melakukan pengisian daya di rumah. Masyarakat tidak perlu risau kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap,” tutup Tonny.

Berita Terkait

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah
Pertamina Gas, Raih 4 Predikat di Ajang TKMPN 2025
Panggung Inklusif, Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kementerian Investasi
BNI Pastikan Layanan di Sumatra Kembali Normal Usai Banjir
Patra Niaga Pastikan Stok BBM Sumbar Aman, Akses Distribusi Terbuka
TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatra
Bank Mandiri Terbitkan Obligasi Keberlanjutan Rp5 Triliun untuk Perluas Pembiayaan Berkelanjutan
Konsisten Terapkan Pengelolaan Perusahaan Terukur, PLN Nusantara Power Raih Penghargaan Platinum ASRRAT 2025

Berita Terkait

Thursday, 4 December 2025 - 15:00 WIB

Outlook Ekonomi 2026 : Ekonom Bank Mandiri Nilai Akselerasi Pemulihan Tetap Terjaga Lewat Sinergi Kebijakan Pemerintah

Thursday, 4 December 2025 - 09:01 WIB

Pertamina Gas, Raih 4 Predikat di Ajang TKMPN 2025

Wednesday, 3 December 2025 - 21:08 WIB

Panggung Inklusif, Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kementerian Investasi

Wednesday, 3 December 2025 - 19:26 WIB

BNI Pastikan Layanan di Sumatra Kembali Normal Usai Banjir

Tuesday, 2 December 2025 - 21:08 WIB

Patra Niaga Pastikan Stok BBM Sumbar Aman, Akses Distribusi Terbuka

Berita Terbaru