Mensos Serukan Perang Melawan Kemiskinan

Friday, 29 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Menteri Sosial Juliari P. Batubara meyakini, akar masalah radikalisme dan terorisme adalah masalah kemiskinan. Oleh karenanya, Mensos menyerukan kepada semua pihak untuk perang melawan kemiskinan.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara meyakini, akar masalah radikalisme dan terorisme adalah masalah kemiskinan. Oleh karenanya, Mensos menyerukan kepada semua pihak untuk perang melawan kemiskinan.

DAELPOS.com – “Setiap hari kita dengar aparat menangkap teroris. Bisa penuh itu penjara. Sebetulnya, kalau mau mengatasi terorisme, kita harus atasi akarnya. Akar masalah radikalisme dan terorisme adalah kemiskinan. Jadi mari para gubernur, wali kota, bupati seluruh Indonesia kita perangi kemiskinannya, bukan orangnya,” kata Mensos dalam kegiatan PKH Apreciation Day 2019 di Makassar, Rabu (27/11/2019).

Menurut alumnus Riverside City College dan Chapman University ini, kesamaan pandangan bahwa kemiskinan adalah masalah besar bangsa ini, penting untuk ditekankan. Kementerian Sosial sendiri gencar memerangi kemiskinan dengan dua program nasional yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). 

“Saya menginginkan penangan kemiskinan bisa berhasil yang ditandai dengan makin kecilnya jumlah warga pra-sejahtera. Dan oleh karenanya anggaran untuk penangan kemiskinan juga makin kecil. Kalau jumlah warga pra-sejahteranya tidak berkurang, ya saya gagal dong,” kata Mensos.

Menurut ayah dua anak ini, keberhasilan dalam percepatan penanganan kemiskinan ditandai dengan makin banyaknya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang graduasi. Warga pra-sejahtera yang “naik kelas” menjadi sejahtera, selain berpeluang menjauh dari terpapar ideologi radikal, juga akan meningkatkan kualitas SDM. 

“Hal ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang mencanangkan visi Indonesia Maju dan SDM unggul menyongsong Indonesia emas pada 2024. Tepat pada usia 100 tahun Indonesia itu, masyarakat Indonesia mengalami kenaikan pendapatan signifikan. Dan Indonesia berada pada jajaran negara berpenghasilan tinggi,” kata Mensos Juliari.

Untuk mewujudkan Indonesia maju, kata Mensos, kita semua harus punya mimpi, harus punya cita-cita yang tinggi. “Setiap anak bangsa harus punya mimpi bagaimana menjadi maju. Bagaimana punya cinta atau mimpi saya 1, 5 atau 10 tahun lagi. Kata Bung Karno gantungkanlah cita-citamu setinggi langit. Kalaupun jatuh masih di antara bintang-bintang,” katanya.

Ketua IMI Pusat periode 2003-2007 ini mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan harapan Presiden tersebut. “Di bawah kepemimpinan bapak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, tentunya butuh peran serta dan dukungan kita semua agar cita-cita itu bisa berhasil,” katanya.

Mensos mengutip kembali pernyataannya di kegiatan internal kementerian, bahwa kesuksesan program-program Kementerian Sosial tidak terletak pada dirinya, melainkan pada kerja sama semua pihak. “Kesuksesan itu perlu dukungan semua pegawai Kemensos,” katanya.

Hadir dalam kegiatan ini Dirjen Linjamsos Harry Hikmat, Staf Khusus Menteri Erwin Tobing, Sekretaris Ditjen Linjamsos Justina Dwi Noviantari, dan Direktur Jaminan Sosial Keluarga Nur Pujianto, serta pejabat struktural dan fungsional Kemensos.

See also  Gus Halim: Kualitas Fasilitator Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa

Berita Terkait

Kementerian PU Percepat Pembangunan Tanggul Ciliwung, Solusi Pengendalian Banjir Jabodetabek
Yulian Gunhar Tekankan Pentingnya Persatuan dalam Keberagaman di Kertapati
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Sako Rawat Persatuan dalam Keberagaman
Kementerian PU Percepat Penanganan Banjir dan Longsor di Sibolga, Akses Jalan Nasional Tarutung–Batas Taput/Tapteng Tembus 42 Km
Pertamina Terus Salurkan Bantuan Sumatra, Bupati Tanah Datar Beri Apresiasi
Jelang Nataru 2025/2026, JTT Berlakukan Diskon Tarif Tol 20% di Ruas Trans Jawa
Sukses 2025: HKI Menang Engagement Award Berkat Inisiatif SDM dan HKI
Kementerian PU Fokus Buka Jalur Lintas Tengah Aceh, 13 Jembatan Putus Jadi Prioritas Pemulihan Konektivitas

Berita Terkait

Tuesday, 16 December 2025 - 14:48 WIB

Kementerian PU Percepat Pembangunan Tanggul Ciliwung, Solusi Pengendalian Banjir Jabodetabek

Monday, 15 December 2025 - 20:36 WIB

Yulian Gunhar Tekankan Pentingnya Persatuan dalam Keberagaman di Kertapati

Monday, 15 December 2025 - 20:34 WIB

Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Sako Rawat Persatuan dalam Keberagaman

Monday, 15 December 2025 - 19:59 WIB

Kementerian PU Percepat Penanganan Banjir dan Longsor di Sibolga, Akses Jalan Nasional Tarutung–Batas Taput/Tapteng Tembus 42 Km

Monday, 15 December 2025 - 19:44 WIB

Pertamina Terus Salurkan Bantuan Sumatra, Bupati Tanah Datar Beri Apresiasi

Berita Terbaru

Megapolitan

Perangi Bullying Anak, DKI Satukan Langkah Perkuat Keluarga

Tuesday, 16 Dec 2025 - 21:44 WIB

Olahraga

SEA Games 2025: Indonesia Sikat Filipina, Juara Grup B

Tuesday, 16 Dec 2025 - 16:15 WIB