Risiko dan Ketidakpastian Global Meningkat, 3 Negara Maju Sulit Kelola Ekonominya

Monday, 6 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkeu Sri Mulyani / foto ist

Menkeu Sri Mulyani / foto ist

DAELPOS.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indarwati mengatakan bahwa risiko dan ketidakpastian global meningkat. Tiga negara dengan perekonomian terbesar seperti Amerika Serikat, RRT, dan Eropa dihadapkan pada situasi yang sulit untuk mengendalikan atau mengelola ekonominya.

“Dunia memang sedang dalam dinamika yang luar biasa sangat volatile. Negara-negara besar seperti Amerika, RRT, dan Eropa itu sedang di dalam situasi untuk mengendalikan atau mengelola ekonominya secara tidak mudah. Dan itu dampaknya ke seluruh dunia, karena tiga daerah ini mempengaruhi dunia lebih dari 40%,” ungkap Menkeu dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri pada Senin (06/11).

Lebih lanjut Menkeu menjelaskan, adanya inflasi tinggi di AS menyebabkan negara tersebut menaikkan suku bunga secara ekstrim sebesar 5% dalam jangka waktu 14 bulan. Keadaan ini menyebabkan capital outflow dari seluruh negara. 

“Ini menyebabkan kemudian seluruh dunia mengalami depresiasi dari mata uangnya. Pasti depresiasi itu mempengaruhi inflasi, namanya imported inflasi, inflasi yang berasal dari barang barang impor terkena dampak dari policy yang ada di AS,” tandas Menkeu.

Di sisi lain, RRT sebagai negara penyumbang perekonomian kedua terbesar di dunia turut dalam kecenderungan ekonomi yang melemah. Kondisi ini juga mempengaruhi harga-harga komoditas di tanah air dengan permintaan terhadap komoditas menjadi menurun.

Sementara di Eropa terkena dampak tingginya harga minyak karena perang Ukraina-Rusia. Adanya perang antara Hamas dengan Israel berpotensi juga melebar ke wilayah Timur Tengah.

“Ini adalah gejolak dunia yang harus terus kita waspadai. Karena gejolaknya bertubi-tubi, maka perekonomian dunia juga berpengaruh menjadi lebih lemah karena setiap kali mau pulih sesudah covid, kemudian mengalami gejolak entah itu karena perang, entah karena kemudian harga komoditas,” pungkas Menkeu. 

See also  Bulog Tegas Jamin Pasokan Pangan Aman Selama Masa Penanganan Penyebaran Covid-19

Berita Terkait

Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos
Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Belawan Tahap II
Komite I DPD Apresiasi Kebijakan Kemendes PDT Terjemahkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Masyarakat Mukim Lampuuk Desak Pencabutan Status Hutan Lindung dan Penundaan Proyek PLTB
Mendes: Mahasiswa Harus Turun ke Desa untuk Bangun Indonesia
Tandatangani MoU dengan ITB Ahmad Dahlan, Mendes: Kolaborasi Real Bangun Indonesia
Prabowo: Kepercayaan dan Hukum, Kunci Investasi RI
Berdiri Tahun ini, Siapa Calon Dirjen Pesantren?

Berita Terkait

Tuesday, 11 November 2025 - 22:43 WIB

Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Belawan Tahap II

Monday, 10 November 2025 - 19:45 WIB

Komite I DPD Apresiasi Kebijakan Kemendes PDT Terjemahkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

Friday, 7 November 2025 - 09:30 WIB

Masyarakat Mukim Lampuuk Desak Pencabutan Status Hutan Lindung dan Penundaan Proyek PLTB

Friday, 7 November 2025 - 06:38 WIB

Mendes: Mahasiswa Harus Turun ke Desa untuk Bangun Indonesia

Friday, 7 November 2025 - 06:35 WIB

Tandatangani MoU dengan ITB Ahmad Dahlan, Mendes: Kolaborasi Real Bangun Indonesia

Berita Terbaru

Olahraga

Tectona Tim Pertama Lolos ke Semifinal, Menyusul TNI AU

Thursday, 13 Nov 2025 - 18:39 WIB

Ekonomi - Bisnis

BNI Raih Penghargaan Leadership AA di Indonesia ESG Leadership Awards 2025

Thursday, 13 Nov 2025 - 18:30 WIB

Ekonomi - Bisnis

COP30 Brasil: MPR Dorong Pertamina Jadi Leader Regional SAF

Thursday, 13 Nov 2025 - 15:44 WIB