Infrastruktur Menjadi Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi

Tuesday, 8 October 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAEPOS.co – Pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pembangunan nasional merupakan sebuah pilihan yang logis dan strategis untuk mengejar ketertinggalan dan meningkatkan daya saing bangsa. Daya tahan Indonesia sangat tergantung pada ketangguhan infrastruktur yang kita miliki, di kota, di desa, di kawasan pedalaman, di kawasan perbatasan, serta pulau-pulau terluar dan terdepan. Daya tahan ini terbukti dengan bertahannya Indonesia dalam stagnasi ekonomi dunia lima tahun terakhir ini.

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, peringkat daya saing infrastruktur Indonesia mengalami peningkatan, dari posisi 61 pada tahun 2013 menjadi 52 pada tahun 2018. Presiden menyadari sepenuhnya bahwa infrastruktur yang handal merupakan salah satu kunci penting dalam meningkatkan daya saing Indonesia. Kemudian pada Tahun 2019 ini ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,08%, sementara Negara maju dan Negara berpenduduk besar lain tumbuh di bawah angka Indonesia.

“Presiden Joko Widodo dalam Visi Indonesia yang disampaikan beliau pada tanggal 14 Juli 2019 silam di Sentul, Bogor, menyampaikan bahwa infrastruktur akan terus dilanjutkan, namun tidak berhenti disana, melainkan harus dikaitkan dengan kemanfaatan ekonomi dari infrastruktur tersebut. Disamping itu, juga dipastikan bahwa infrastruktur harus dihubungkan dengan kawasan industri rakyat, industri kecil, kawasan ekonomi khusus, kawasan pariwisata dan kawasan pertumbuhan lain,” kata Menteri Basuki saat menyampaikan Orasi Ilmiah pada acara Dies Natalis ke -53 dan wisuda semester genap tahun akademik 2018/2019 Universitas Pancasila, Selasa (1/10/2019).

Kondisi ini juga berkaitan dengan fakta bahwa ICOR (Incremental Capital Output Ratio) pada Tahun 2018, berada pada angka 6,3. Artinya setiap peningkatan pertumbuhan ekonomi 1% membutuhkan peningkatan investasi infrastruktur sebesar 6,3%, sementara Vietnam yang 4,31, atau Negara berpenduduk besar lain yang memiliki ICOR dibawah 5.

See also  Terus Wujudkan Layanan Bekelas Dunia, Contact Center PLN Kembali Raih Penghargaan Internasional

ICOR merupakan rasio yang menunjukkan hubungan antara peningkatan belanja modal (termasuk infrastruktur) dan pertumbuhan ekonomi yang masih tinggi. ICOR bisa menjadi salah satu parameter yang menunjukkan tingkat efisiensi investasi di suatu negara. Semakin tinggi nilai ICOR semakin tidak efisien suatu negara untuk investasi.

“Ekonomi kita belum efisien, dan belanja infrastruktur belum memicu sektor ekonomi lain bergerak. Singkatnya, “kurang nendang”. Infrastruktur kita perlukan sebagai pengungkit dan memberikan dampak terhadap transformasi dan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Menteri Basuki.

Berita Terkait

Senator Mirah Midadan Minta MenPKP RI Beri Atensi Perumahan di NTB
Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal
Komite I DPD RI Desak Pemerintah Terbitkan Peraturan Pemerintah tentang Penataan Daerah dan Desain Besar Penataan Daerah
Dukung Pengembangan SDM, Kementerian PU Luncurkan Corporate University dan Smart ASN
Kunjungi TN Wasur, Komisi IV DPR RI Serap Aspirasi Masyarakat Adat di Ujung Timur Indonesia
Transparansi Seleksi Kompetensi PPPK Kementerian PANRB, Langkah Menjaring ASN Berkualitas Sejak Awal
Mendes Yandri Kunjungi Desa Sukses Manfaatkan Potensi dan Kolaborasi di Kaltim
Kasus Judol Mengkhawatirkan, Ketua Komite III DPD RI Minta Kepolisian Lebih Tegas Terhadap Para Bandar

Berita Terkait

Tuesday, 10 December 2024 - 07:22 WIB

Senator Mirah Midadan Minta MenPKP RI Beri Atensi Perumahan di NTB

Monday, 9 December 2024 - 17:12 WIB

Komite I DPD RI Desak Pemerintah Terbitkan Peraturan Pemerintah tentang Penataan Daerah dan Desain Besar Penataan Daerah

Monday, 9 December 2024 - 16:50 WIB

Dukung Pengembangan SDM, Kementerian PU Luncurkan Corporate University dan Smart ASN

Monday, 9 December 2024 - 09:23 WIB

Kunjungi TN Wasur, Komisi IV DPR RI Serap Aspirasi Masyarakat Adat di Ujung Timur Indonesia

Saturday, 7 December 2024 - 22:50 WIB

Transparansi Seleksi Kompetensi PPPK Kementerian PANRB, Langkah Menjaring ASN Berkualitas Sejak Awal

Berita Terbaru

foto Ist

Berita Utama

BKSAP: Asia perlu fokus siapkan tenaga kerja energi hijau

Tuesday, 10 Dec 2024 - 07:51 WIB