Mentan Amran Bangga Demontrasikan Teknologi Canggih Pertanian

Wednesday, 9 October 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.cmi – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya pengelolaan sektor pertanian secara modern. Terkait hal ini, Amran Menilai peranan generasi muda sangat dibutuhkan karena pemerintah sudah menyediakan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dengan fungsi teknologi yang super canggih.

“Penguasaan teknologi sangat penting dalam mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045, serta tantangan Revolusi Industri 4.0 di segala bidang,” ujar Amran dalam acara Demontrasi Teknologi Mekanisasi 4.0 di Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Kediri, Jawa Timur, (9/10/2019)

Menurut Amran, Indonesia harus berani mengalihkan pola tradisional menuju pola modern. Pengalihan ini wajib dilakukan untuk mengimbangi pesatnya kemajuan dunia. Meski demikian, kemajuan tersebut harus diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia yang menguasai mekanisasi.

“Dalam menjawab tantangan global dan nasional ini, Kementan melalui Balitbangtan telah menghasilkan produk teknologi inovatif mekanisasi 4.0. Kami berhasil mengembangkan drone penebar benih padi yang mampu menebar hingga satu hektar lahan dalam waktu 1 jam dengan kapasitas 50-60 kilogram per hektar,” katanya.

Amran menjelaskan, drone penebar ini mampu bekerja mandiri sesuai pola dan alur yang dibuat pada perangkat android dengan panduan GPS. Drone ini mampu melakukan resume operation untuk melanjutkan operation yang tertunda, sehingga tidak terjadi overlap karena dilakukan secara otomatis. “sepuluh tahun kedepan teknologi ini akan memudahkan petani. Mereka bisa nanam padi sambil duduk dibawah pohon”, kata Amran.

5 tahun periode pertama pemerintahan Jokowi JK menurut Amran telah menorehkan sejarah swasembada beras di 2019. Bila dibandingkan dengan tahun 1984, swasembada kali ini ditandai dengan produksi beras nasional yg jauh lebih dari cukup untuk 267 juta jiwa penduduk Indonesia. Konsumsi beras nasional 32,4 juta ton per tahun terpenuhi, tidak ada impor dan gudang Bulog masih menyimpan 2,5 juta ton di gudang, dan metode KSA BPS memperkirakan surplus dapat mencapai 5 juta ton di akhir 2019.
“Kami prediksikan bila kita terus seperti ini, saya optimis produksi kita mampu mencukupi 1 milyar penduduk dalam dua puluh tahun kedepan”, terang Amran.

See also  Kementerian PUPR Bangun Sejumlah Infrastruktur di Sumatera Barat

Direktur Alat dan Mesin Pertanian Andi Nur Alam menjelaskan, secara spesifik ketahanan baterai drone yang diciptakan mampu beroperasi selama 20 menit dengan kapasitas angkut 6 kilogram hingga 15 kilogram benih padi. Drone sebar benih memberikan efisiensi biaya sekitar 75 persen dan efisiensi waktu 75 persen dibanding alsin tanam benih langsung.

Selain itu, pemerintah juga berhasil mengembangkan drone penebar pupuk prill dan drone sprayer untuk aplikasi pestisida. Kedua alat ini memiliki fungsi yang tidak kalah penting karena memberikan efisiensi 75 persen dibanding alat biasa.

“Kami juga bisa menciptakan robot tanam padi yang bisa difungsikan untuk menanam dengan komunikasi Internet of Thing melalui sarana GPS. Di samping itu, kami memiliki autonomous tractor roda 4 tanpa awak yang juga dikendalikan oleh sistem navigasi berbasis IoT. Ada juga traktor perahu sebagai alat pengolah tanah dengan konsep traktor roda dua,” tukasnya.(DAE)

Berita Terkait

Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari 2025
Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal
Bendungan Rukoh Selesai Dibangun, Penuhi Kebutuhan Irigasi 12.194 Ha di Aceh
Tinjau SPALD-T Aceh, Wamen Diana Dorong Peningkatan Sambungan Rumah bagi Masyarakat
UICI Bahas Reindustrialisasi Pertanian, Wamen Viva Yoga: Paradigma Baru Transmigrasi Dalam Rangka Mendukung Swasemada Pangan
Kementerian PU Selesai Bangun SPAM Regional Benteng Kobema, Layanani Air Minum Perpipaan di Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Seluma
DPR Sepakati Pagu Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Setelah Efisiensi Menjadi Rp29,57 Triliun
Efisiensi Anggaran, Kementerian PANRB Pertajam Target Prioritas Presiden

Berita Terkait

Monday, 10 February 2025 - 18:57 WIB

Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari 2025

Sunday, 9 February 2025 - 19:12 WIB

Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal

Sunday, 9 February 2025 - 09:02 WIB

Bendungan Rukoh Selesai Dibangun, Penuhi Kebutuhan Irigasi 12.194 Ha di Aceh

Sunday, 9 February 2025 - 08:58 WIB

Tinjau SPALD-T Aceh, Wamen Diana Dorong Peningkatan Sambungan Rumah bagi Masyarakat

Thursday, 6 February 2025 - 18:37 WIB

UICI Bahas Reindustrialisasi Pertanian, Wamen Viva Yoga: Paradigma Baru Transmigrasi Dalam Rangka Mendukung Swasemada Pangan

Berita Terbaru

Menteri BUMN, Erick Thohir usai rapat koordinasi dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/2/2025). (DOK. Humas Kementerian BUMN)

Berita Utama

Erick Thohir Kerahkan BUMN Percepat Program 3 Juta Rumah

Tuesday, 11 Feb 2025 - 10:20 WIB

Ekonomi - Bisnis

Bersama BRI, Balee Scents Siap Melangkah ke Pasar Dunia

Tuesday, 11 Feb 2025 - 10:11 WIB