Salah Satu Sudut Surga

Tuesday, 5 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa

Foto Istimewa

DAELPOS.com – Dipanggilnya umi Fatma. Isteri dari seorang buruh bangunan. Tinggal dirumah kontrakan yang ia sewa 500rb/bulan. Dibelakang rumah kontrakannya ada tanah ukuran 4m2 = 2m×2m yang ia tanami cabai, dan beberapa sayuran.

Tidak banyak yg tahu kalo umi Fatma seorang hafidzah. Ia memiliki 5 orang anak dan sekarang sedang mengandung anak yg ke-6. Sudah banyak bidan yg menyuruhnya STOP hamil, gunakan kontrasepsi ! Namun bagi umi Fatma anak adalah Rizki, dan rizki tidak boleh di stop. Adalah kebanggaan, Allah berkenan menganugerahi amanah anak-anak yang banyak.

Di rumahnya tidak ada tv, tidak ada kulkas dan tidak ada kipas angin. Saat saya mendatangi rumahnya, banyaaaakkk makanan yang ia suguhkan. Dari kue kering, bolu (kue basah), sampai bakso ikan pun keluar.

Anak-anaknyapun sehat-sehat. Tidak ada tanda-tanda anak kurang gizi. Anak pertamanya berusia 16 th sudah hafidz, Anak ke-2 usia 13 th hafal 15 juz, sedang dibimbing oleh kakaknya, anak ke-3 usia 9 th hafal 5 juz, anak ke -4 & ke-5 kembar usia 7th sudah qatam Al-Quran.

WOW !!! Saya terperangah mendengar ceritanya. Tidak ada suara tv dari rumah itu. Setiap hari sambil menunggu adzan terdengar lantunan ayat-ayat suci Al-Quran bersahut-sahutan.

“Alhamdulillah, Allah sangat sayang pada kami mba Iren. Abinya pulang kerja 1 minggu sekali, bawa uang banyak 500rb. Kami tiap hari bisa makan seperti ini” Ujarnya sambil tangannya menunjuk ke arah hidangan yang ia hidangkan untukku.

Lagi-lagi aku terperangah ! 500rb ?! 1 minggu sekali ?! Artinya dalam 1 bulan kurang lebih penghasilannya 2jt. Itupun masih dikurangi bayar kontrakan perbulan. Dan ia bilang banyak ? Subhanallah….!!! Serasa ditampar wajahku…. maluuuu rasanya.

Aku tersenyum kecut, tenggorakanku tercekat. Silahkan berhitung dengan logikanya Robert.T.Kiyosaki yang katanya pakar bisnis. Bisakah ia menjelaskan ini semua dengan logikanya ? Sementara banyak diantara kita yang sering melontarkan kata-kata :

“500rb mah sekarang dapet apaan ?!!!”

Allahu akbar….!!! Bagaimana dg 2jt/bulan mereka hidup berkecukupan ?

“Abinya selalu puasa sunah.”
” Apa kuat umi ? Kerjaan abi kan berat ?”
“Pekerjaan itu sudah abi lakoni sejak kelas 4 SD. Puasa sunah pun sudah dilakoni sejak abi mulai sekolah. Jadi udah biasa dan ga berat lagi mba Iren. Kami teman mengaji dari kecil. Kami berdua lulusan SMP. Alhamdulillah lulus SD abi sudah hafidz. Saya malah telat, lulus SMP baru hafidzah.”

“Umi, mohon maaf. Setiap hari kalo umi belanja rata-rata habis berapa ?” Karena penasaran, akhirnya kepoku keluar juga.

Umi Fatma tersenyum. Sebelum akhirnya menjawab:

“Kalo dapat pertanyaan ini saya bingung jawabnya mbak. Saya jarang belanja. Bahkan pernah 1 bulan penuh saya ga belanja. Karena tiap hari adaaa aja yang nganterin makanan, entah itu makanan mentah atau makanan mateng. Seperti baso ikan ini, kemarin ada yg ngasih ikan & telur. Kebetulan masih ada tepung, akhirnya saya buat bolu dan baso. Masih bisa berbagi sama tetangga dan bisa untuk menjamu tamu. Saya mah, dikasih kesempatan bisa berbagi sama tetangga dan menjamu tamu tiap hari, udah bersyukur mbak.”

Umi Fatma…. dirimu memang bukan manusia kebanyakan. Dirimu bukan orang rata-rata. Perhatikan tutur kata yang terucap dari bibirnya. Tidak ada 1pun pemberian Allah yang ia kecilkan.

Saat orang kebanyakan berkata : “Yah walaupun hanya buruh bangunan dan tiap minggu cuma bawa uang 500rb, saya sih udah bersyukur bisa makan tiap hari. Yang penting adaa aja buat jajan anak-anak.”

Perhatikan kata-kata yang keluar dari wanita sholeha itu : “Suami saya buruh bangunan mbak. Alhamdulillah tiap minggu abinya pulang bawa uang banyak 500rb. Saya sih bersyukur banget mba kalo tiap hari dikasih kesempatan berbagi dengan tetangga dan menjamu tamu.”

Terlihatkah bedanya ? Rata-rata orang bersyukur “just lips service” tapi umi Fatma bersyukur dengan kesungguhannya.

Salah satu keluarga sakinah, yang Allah perkenankan menempati salah satu sudut Surga didunia, yang tidak akan tampak oleh mata-mata nanar penghamba riba dan para pemburu harta dunia.. (RED)

See also  Malam Penghargaan Konstruksi Indonesia 2023, Menteri Basuki Terus Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pembangunan Infrastruktur

Berita Terkait

Salurkan KUR Rp184,98T, Jurus Jitu BRI Jaga Kualitas Kreditnya
Optimalkan Pengelolaan Wakaf, Kemenag dan BRIN Kaji Ulang UU 41 Tahun 2004
Menag Minta Ekoteologi dan Pelestarian Alam Masuk Kurikulum Pendidikan Agama
Jasa Marga Tegaskan Komitmen pada Kesetaraan Gender dan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak
Prabowo Pimpin Rapat Bahas Percepatan Pembangunan IKN
Hutama Karya Wujudkan Asta Cita dengan Tangani Stunting dan Kemiskinan di Desa Sekitar JTTS
PLN EPI dan Kementan Sinergi Hijaukan Brebes Sulap Lahan Tandus Jadi Tanaman Energi
Jasa Marga Operasikan 1.286 km Jalan Tol.

Berita Terkait

Thursday, 23 January 2025 - 14:12 WIB

Salurkan KUR Rp184,98T, Jurus Jitu BRI Jaga Kualitas Kreditnya

Thursday, 23 January 2025 - 14:08 WIB

Optimalkan Pengelolaan Wakaf, Kemenag dan BRIN Kaji Ulang UU 41 Tahun 2004

Wednesday, 22 January 2025 - 13:49 WIB

Menag Minta Ekoteologi dan Pelestarian Alam Masuk Kurikulum Pendidikan Agama

Wednesday, 22 January 2025 - 13:45 WIB

Jasa Marga Tegaskan Komitmen pada Kesetaraan Gender dan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak

Wednesday, 22 January 2025 - 13:36 WIB

Prabowo Pimpin Rapat Bahas Percepatan Pembangunan IKN

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Zulhas Pastikan Gabah Dibeli Sesuai HPP Untuk Lindungi Petani

Thursday, 23 Jan 2025 - 14:21 WIB

Berita Terbaru

Salurkan KUR Rp184,98T, Jurus Jitu BRI Jaga Kualitas Kreditnya

Thursday, 23 Jan 2025 - 14:12 WIB

Berita Terbaru

Optimalkan Pengelolaan Wakaf, Kemenag dan BRIN Kaji Ulang UU 41 Tahun 2004

Thursday, 23 Jan 2025 - 14:08 WIB

Ekonomi - Bisnis

Bangun SDM, Pertamina Dukung Talenta Olahraga Nasional

Thursday, 23 Jan 2025 - 13:33 WIB