Pertumbuhan Ekonomi Global Menyusut, ICP Oktober Turun ke Angka USD59,82 per Barel

Friday, 8 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meneken Keputusan Menteri Nomor 225 K/12/MEM/2019 tentang Penetapan Harga Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) Bulan Oktober 2019 sebesar USD59,82 per barel. Angka penetapan ini mengalami penurunan sebesar USD1,02 per barel dibandingkan bulan September senilai USD60,84 per barel.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menguraikan, salah satu faktor yang memengaruhi adalah melambatnya pertumbuhan ekonomi global sehingga menyebabkan rendahnya permintaan pasar terhadap minyak mentah.

“Asumsi pasar bahwa permintaan minyak mentah global akan tetap melemah seiring memburuknya pertumbuhan ekonomi global, juga menyebabkan penurunan harga minyak Oktober,” urai Agung di Jakarta, Kamis (7/11).

Sengketa perang dagang, imbuh Agung, yang digalakkan oleh Amerika Serikat dengan Tiongkok juga masih menjadi pemicu atas pesimisme pasar akan perbaikan ekonomi global. “Kondisi penyelesaian (perang dagang) ini berdampak langsung terhadap harga minyak mentah global,” katanya.

Catatan Tim Harga Minyak Indonesia menyebutkan, harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Oktober 2019, mengalami penurunan dibandingkan bulan September 2019. Dated Brent, misalnya. Jenis minyak mentah tersebut mengalami penurunan sebesar USD3,05 per barel dari USD62,77 per barel menjadi USD59,72 per barel.

Sementara, untuk jenis minyak mentah lainnya, adalah:

– WTI (Nymex) turun sebesar USD2,96 per barel dari USD56,97 per barel menjadi USD54,01 per barel.

– Basket OPEC turun sebesar USD2,48 per barel dari USD62,36 per barel menjadi USD59,88 per barel.

– Brent (ICE) turun sebesar USD2,66 per barel dari USD62,29 per barel menjadi USD59,63 per barel.

Faktor lain penetapan ICP Oktober adalah keyakinan pasar atas jaminan pasokan minyak mentah global (security of supply) seiring dengan semakin meningkatnya stok minyak mentah komersial negara-negara OECD, seperti dilansir oleh laporan International Energy Agency (IEA) periode Oktober 2019. “Lebih dari 3 juta barel serta tambahan stok dari negara-negara anggota IEA sebesar 1,6 juta barel yang setiap saat dapat dilepas ke pasar. Ini rekor tersendiri,” ungkap Agung.

See also  Terus Dukung Hilirisasi Industri, PLN Operasikan Transmisi Baru 150 kV untuk Smelter Ceria Group di Kolaka

Tak cukup di situ,keraguan pasar atas sejumlah serangan di beberapa fasilitas minyak mentah di Arab serta kepastian dan kecepatan Arab Saudi mengembalikan sebagian besar pasokan minyak yang hilang, menjadi dasar pertimbangan penetapan ICP Oktober.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh melimpahnya pasokan produk minyak akibat peningkatan aktifitas kilang di beberapa negara Asia. (NA)

Berita Terkait

Hutama Karya Paparkan Inovasi dan Capaian Keterbukaan Informasi Publik di Uji Publik 2025
30 UMKM Terpilih Melaju ke Top 10 Pertapreneur Aggregator 2025
Menkeu Purbaya: Ekonomi RI Q3 Tumbuh 5,04%
PLN Gandeng Mitra Norwegia dan Jepang untuk Dorong Pasar Karbon Lintas Negara yang Berintegritas Tinggi di COP30
Segera Beroperasi, Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (KUTEPAT) Segmen Sinaksak – Simpang Panei Tuntas Uji Laik Fungsi
Bank Mandiri Perluas Layanan Treasury untuk Dukung Akselerasi Ekonomi Nasional
Konsisten Hadirkan Dampak Berkelanjutan, HKI Raih Penghargaan Best Social Business Innovation dan Best Green CEO Award 2025
BI-Rate Turun, Kredit Kian Mahal? DPD Yashinta Sekarwangi Soroti Beban Generasi Muda

Berita Terkait

Saturday, 22 November 2025 - 16:09 WIB

Hutama Karya Paparkan Inovasi dan Capaian Keterbukaan Informasi Publik di Uji Publik 2025

Saturday, 22 November 2025 - 09:19 WIB

30 UMKM Terpilih Melaju ke Top 10 Pertapreneur Aggregator 2025

Friday, 21 November 2025 - 16:43 WIB

Menkeu Purbaya: Ekonomi RI Q3 Tumbuh 5,04%

Friday, 21 November 2025 - 16:28 WIB

PLN Gandeng Mitra Norwegia dan Jepang untuk Dorong Pasar Karbon Lintas Negara yang Berintegritas Tinggi di COP30

Thursday, 20 November 2025 - 16:30 WIB

Segera Beroperasi, Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (KUTEPAT) Segmen Sinaksak – Simpang Panei Tuntas Uji Laik Fungsi

Berita Terbaru

News

Mentan Amran Kebut Swasembada, Halau Impor Ilegal

Monday, 24 Nov 2025 - 13:40 WIB

ilustrasi / foto ist

News

KAI Siapkan 1,5 Juta Tiket Diskon Nataru 2025/2026

Monday, 24 Nov 2025 - 13:33 WIB

Energy

PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Ampuh Capai 2.098 BOPD

Monday, 24 Nov 2025 - 09:25 WIB