Evaluasi Pilkada Langsung, PKS: Pilkada Langsung Wujud Kedaulatan Rakyat

Wednesday, 13 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mardani Ali Sera,

Mardani Ali Sera,

DAELPOS.com – Mardani Ali Sera, Legislator Fraksi PKS pertanyakan pernyataan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang mengusulkan Pilkada melalui DPRD berdasarkan kajiannya terhadap evaluasi Pilkada langsung selama ini.

“Ini agak aneh menurut saya. Seharusnya para menteri yang baru sebulan dilantik menjabat di periode ke II kepemimpinan Presiden Jokowi harus menyampaikan informasi yang sesuai dengan keinginan Presiden, bukan malah membuat kegaduhan seperti ini, mengembalikan Pilkada melalui DPRD seperti di era Orde Baru lalu,” kata Mardani, Selasa (12/11).

Ketua DPP PKS ini mengatakan bahwa Pilkada langsung merupakahmn wujud dari kedaulatan rakyat, “Justru akan semakin banyak mudaratnya bila mengembalikan Pilkada melalui DPRD antara lain seperti kepala daerah terpilih akan rentan dan mudah diturunkan DPRD selain itu apakah index korupsi akan lebih baik belum tentu juga. Oleh karena itu, evaluasi Pilkada langsung seharusnya concern pada evaluasi teknis penyelenggaraannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua BKSAP DPR ini juga mengatakan bahwa terpilihnya kepala daerah sejak era Pilkada langsung menjadi lebih baik karena bertanggung jawab kepada rakyat secara langsung. “Saya juga mengimbau kepada Pak Tito, masih banyak Kepala Daerah yang berprestasi yang lahir dari rahim Pilkada langsung, Bupati Bayuwangi Abdullah Azwar Anas, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan lain sebaginya,” kata Mardani.

Anggota DPR asal Dapil Jakarta Timur ini mengatakan sudah betul kita harus segera melakukan evaluasi terhadap Pilkada langsung dengan sistem jadi lebih baik, “Ada beberapa masukan Saya, antara lain perlu diturunkannya Treshold dari 20% mejadi 7 – 10 % agar terjadi kompetisi yang ketat dan menghasilkan semakin banyaknya pilihan calon kepala daerah bagi masyarakat sehingga mereka bisa memilih yang terbaik untuk memimpin nantinya,” ujarnya.

Selain itu, Mardani juga mengusulkan sebaiknya Indonesia mulai menerapkan teknologi pada penyelenggaraan Pemilu nya, “Penerapan e-rekap atau e-voting baik untuk memotong cost pemilu yang mahal selama ini, sehingga layak dipertimbangkan untuk kita terapkan di Indonesia, namun harus bener-benar dipastikan keamanannya,” pungkasnya. (PRY)

See also  Maklumat Gus Muhaimin untuk Kader PKB di Tengah Lonjakan Covid

Berita Terkait

Perkuat SDM Pelaut, PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting
Upaya Tingkatkan Perekonomian Indonesia, Ketua DPD RI Dukung Kerjasama dengan Sichuan
Pertamina Dukug Ajang Scooter Prix 2025
Aspal Presisi Proving Ground: HKA Buktikan Kemampuan Teknis
Sinergi Multi-Stakeholder dan Inovasi Layanan, Hutama Karya Berhasil Wujudkan Mudik Selamat, Aman dan Lancar di JTTS
Okupansi dan Kunjungan Wisatawan di Kawasan ITDC Meningkat, Awal Tahun 2025
Hari Bumi Sedunia 2025, Hutama Karya Tanam 1.980 Pohon
Prabowo ke Sumsel Luncurkan Program Gerina

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 18:19 WIB

Perkuat SDM Pelaut, PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting

Saturday, 26 April 2025 - 06:38 WIB

Upaya Tingkatkan Perekonomian Indonesia, Ketua DPD RI Dukung Kerjasama dengan Sichuan

Friday, 25 April 2025 - 17:15 WIB

Pertamina Dukug Ajang Scooter Prix 2025

Friday, 25 April 2025 - 17:09 WIB

Aspal Presisi Proving Ground: HKA Buktikan Kemampuan Teknis

Friday, 25 April 2025 - 09:56 WIB

Sinergi Multi-Stakeholder dan Inovasi Layanan, Hutama Karya Berhasil Wujudkan Mudik Selamat, Aman dan Lancar di JTTS

Berita Terbaru

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi ke Grand Final

Sunday, 27 Apr 2025 - 21:10 WIB

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: LavAni Lolos ke Grand Final

Saturday, 26 Apr 2025 - 20:13 WIB