Penataan Regulasi di Tingkat Nasional

Wednesday, 13 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mendorong penataan regulasi tingkat nasional. Hal itu dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo sebagaimana tertuang dalam Lima Program Prioritas Pembangunan Nasional.

“Seperti apa yang Bapak Presiden sampaikan di awal tadi, perlu adanya penataan regulasi di tingkat Nasional, karena sudah terlalu banyak regulasi di negeri ini, dan ini harus ditata,” kata Yasonna dalam Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).

Penataan dalam birokrasi ddidasarkan pada tiga latar belakang permasalahan, yakni terlalu banyaknya regulasi di Indonesia mulai dari tingkat Pusat sampai dengan Daerah; tumpang tindih Peraturan Perundang-undangan baik secara vertikal dan horizontal; dan menghambat iklim investasi dan kemudahan berusaha di Indonesia.

“Tujuan penataan regulasi ini dilakukan sebagai perbaikan untuk kemudahan iklim investasi dan kemudahan berusaha, ini juga sebagai langkah kami untuk memperbaiki over regulasi,” terangnya.

Oleh karena itu, saat ini Pemerintah tengah mendorong penyederhanaan regulasi dengan melakukan Omnibus law, hal ini merupakan strategi dalam melakukan penataan regulasi di tingkat nasional.

“Pemerintah akan melakukan ombibus law untuk penyederhanaan regulasi, yaitu terkait Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja dan Undang-Undang Pemberdayaan UMKM,” kata Yasonna.

Dalam kesempatan tersebut, Yasonna juga mengungkapkan, dalam penyederhaan regulasi diperlukan Sumber Daya Manusia yang mumpuni dan mendukung dalam perbaikan regulasi.

“Sesuai dengan arahan Presiden tentang Pembangunan SDM dan simplifikasi regulasi, Kementerian Hukum dan HAM melakukan penguatan terhadap SDM dalam mendukung penyederhanaan regulasi di wilayah,” tutup Yasonna.(PRY)

See also  Hasil Evaluasi Akuntabilitas Pemda Merangkak Naik, Bentuk Komitmen Penggunaan Anggaran Efektif dan Efisien

Berita Terkait

Menteri PANRB Sampaikan Strategi Ketahanan Digital Pemerintah Pada Digital Resilience Summit 2025
Sambangi Posko TEP di Bengkulu Utara, Wamen Viva Yoga Beri Semangat Sampai Misi Usai
Program Rakyat Bantu Rakyat Haidar Alwi Untuk Mendoakan Presiden, Kapolri dan Pemimpin Bangsa
Proteksi Wilayah Pesisir, Kementerian PANRB Dukung Penguatan BOP Pantura Jawa
Percepat Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Transmigran Berpendidikan Tinggi Diterjunkan
Haidar Alwi: Reshuffle Kabinet Adalah Momentum Merestorasi Keamanan dan Ekonomi Rakyat.
Hutama Karya Sambut Hari Perhubungan Nasional dengan Kilas Balik Jembatan Cable Stayed Pertama di Sumatera
Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Berita Terkait

Wednesday, 10 September 2025 - 18:19 WIB

Menteri PANRB Sampaikan Strategi Ketahanan Digital Pemerintah Pada Digital Resilience Summit 2025

Wednesday, 10 September 2025 - 18:12 WIB

Sambangi Posko TEP di Bengkulu Utara, Wamen Viva Yoga Beri Semangat Sampai Misi Usai

Tuesday, 9 September 2025 - 19:31 WIB

Program Rakyat Bantu Rakyat Haidar Alwi Untuk Mendoakan Presiden, Kapolri dan Pemimpin Bangsa

Tuesday, 9 September 2025 - 17:32 WIB

Proteksi Wilayah Pesisir, Kementerian PANRB Dukung Penguatan BOP Pantura Jawa

Tuesday, 9 September 2025 - 16:33 WIB

Percepat Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Transmigran Berpendidikan Tinggi Diterjunkan

Berita Terbaru

Berita Utama

JTT dan JPM Ubah Limbah Banjararum Jadi Eco-Enzyme

Friday, 12 Sep 2025 - 18:38 WIB