DAELPOS.com – Menjelang musim dingin di Palestina , Aksi Cepat Tanggap (ACT) memiliki program untuk membangun hunian, yang layak bagi rakyat Palestina korban serangan Israel. Dana pembangunan rumah menjadi yang paling dibutuhkan, di samping dari program lainnya dari ACT untuk rakyat Palestina sebagai aksi kepedulian kemanusiaan di dunia Internasional
“Dana yang di butuhkan untuk pembangunan rumah hunian membutuhkan biaya bisa sampai Rp 5 miliar untuk satu flat , bisa capai Rp. 20 ,30 dan bahkan 120 milliar , kami terus berikhtiar dan menyampaikan kepada seluruh orang-orang semoga tergugah kata Presiden ACT, Ibnu Khajar di Jakarta, Kamis (14/11).
Serangan – serangan yang digencarkan di lakukan oleh Israel telah menyebabkan rumah-rumah miliki rakyat Palestina hancur dan kantor perwakilan ACT pun hancur kena seranagan Israel, ACT pun memiliki kepedulian sangat besar terhadap anak-anak Palestina tidak di luar ruangan lagi.
Direktur Eksekutif Global Humanity Response (GHR) ACT, Bambang Triyono mengatakan, bantuan sudah dipersiapkan, dan akan diberikan untuk merespon situasi darurat terkini di Gaza. Serangan tersebut disebut terjadi keempat kalinya, dan menjadi yang terbesar selama 2019.
“Hingga saat ini kami sudah memberikan bantuan yang di siapkan posko First Response. Posko ini digunakan untuk melayani dan menangani kasus gawat darurat untuk para korban. ” kata Bambang.
Posko akan didirikan beberapa kegubernuran di Jalur Gaza, khususnya yang berada di dekat daerah perbatasan-perbatasan. ACT turut menyiapkan bantuan medis lanjutan bagi para korban yang membutuhkan penanganan Iebih serius atau operasi hingga bantuan penyedian alat bantu prostetik (artificial limbs). Selain itu, ACT akan memberikan bantuan santunan bagi anggota keluarga yang ditinggal wafat karena menjadi korban agresi tersebut.
Hingga saat ini, bantuan penyediaan Bank Darah yang diinisiasi ACT juga dimanfaatkan untuk warga Gaza yang menjadi korban serangan. Kolaborasi ACT dengan Central Blood Association di Khan Younis Gaza, tersedia di banyak titik di jalur Gaza, seperti di universitas, masjid, dan di tempat umum Iainnya.
Sejak September lalu, ACT telah menargetkan kesediaan 1.000 kantong darah
untuk menyuplai kebutuhan pasien-pasien di Gaza. Hingga Desember nanti, 1.000
kantong darah ditargetkan mampu memenuhi jumlah kebutuhan darah di Gaza.
ACT terus mengajak masyarakat dermawan untuk bersama membantu warga terdampak
konflik kemanusiaan di Palestina (DAE)