Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kamis, 14 November 2019. Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong menerima Himpunan Gambut Indonesia (HGI) di Manggala Wanabakti,
Ketua Umum HGI dan jajarannya, datang bertemu pimpinan di KLHK membicarakan tentang rencana penyelenggaraan Kongres dan Seminar Internasional tentang gambut. Rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Oktober 2020, dengan pendekatan tema mengenai gambut, pangan, dan lingkungan.
Wamen Alue Dohong menyambut baik rencana kegiatan tersebut. “Sebagai pemilik gambut terluas, Indonesia harus menyuarakan lebih keras lagi di tingkat internasional, terutama mengenai peran gambut terhadap mitigasi dan pengendalian perubahan iklim, termasuk dalam upaya pencapaian NDC Indonesia,” ujar Wamen Alue Dohong.
Lebih lanjut, Wamen Alue Dohong menyampaikan bahwa gambut ini merupakan kekayaan alam sekaligus aset ekonomi, sehingga harus bijak dalam pengelolaan dan pemanfaatannya.
“Kita mengharapkan akan ada masukan yang bagus dari penyelenggaraan seminar internasional gambut dan kongres HGI ini. Kegiatan seminar internasional seperti ini juga bagian dari upaya memperkuat bargaining position HGI di fora global khususnya representasi ahli dan praktisi gambut yang duduk di Dewan Eksekutif dan ke anggota an kelompok ahli di International Peatland Society,” ujar Wamen Alue Dohong.
Kedepan, Wamen Alue Dohong mendorong HGI dapat menjadi lembaga think tank yang dapat membantu pemerintah, dan dapat berperan juga dalam Pusat Gambut Tropis Internasional (ITPC) untuk mendukung pengelolaan gambut yang bijaksana dan berkelanjutan.
Selain menyampaikan rencana kegiatannya, Ketua Umum HGI, Profesor Supiandi Sabiham juga mengucapkan selamat kepada Wamen Alue atas dipercaya menjadi Wakil Menteri di KLHK.
Pada pertemuan ini, Wamen Alue Dohong didampingi oleh Kepala Badan Litbang dan Inovasi KLHK, dan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan. (RED)