Menag Bicara Toleransi di Rakornas Peneliti MUI

Friday, 22 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan toleransi adalah perilaku terbuka dan menghargai segala perbedaan yang ada dengan sesama tanpa mengurangi keteguhan keimanan seseorang. Toleransi juga menghormati dan belajar dari orang lain untuk menghargai perbedaan dan menjembatani kesenjangan budaya sehingga tercapai kesamaan sikap.

“Aliran keagamaan menjadi bermasalah utamanya terkait sikap menutup toleransi dan sebagian diantaranya memang menyimpang sangat mendasar dari ajaran agama,” ujar Menag saat menjadi keynote speach pada Rakornas Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI dan Pelatihan Peneliti Aliran Keagamaan di Jakarta.

Rakornas yang berlangsung 22-24 November dan dihadiri peneliti perwakilan MUI se Indonesia ini mengambil tema Peningkatan Kualitas Penanganan Aliran Kepercayaan. “Peristiwa kontemporer seperti kerusuhan di Tanjung Balai atau penolakan rumah ibadah di Monokwari menunjukan Indonesia masih memiliki persoalan mendesak dalam pengelolaan keragaman masyarakatnya,” kata Menag, Jumat (22/11) malam.

Turut mendampingi Menag, Sekretaris Ditjen Bimas Islam Tarmizi Tohor. Rakornas MUI ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum MUI, Sekjen MUI dan pengurus MUI Pusat lainnya.

Dalam konteks pengelolaan keragaman ini lanjut Menag, seyogyanya peneliti merumuskan naskah akademik sebagai acuan dalam pengelolaan keragaman masyarakat, khususnya terkait permasalahan intoleransi antar kelompok atau aliran di kalangan umat beragama.

Menag menambahkan, naskah akademik itu harus berangkat dari hasil penelitian yang konprehensif agar kebijakan yang diambil oleh pemerintah dsri masukan dan fatwa MUI dapat menjadi dasar bagi pengelolaan keragaman yang lebih baik. “Kebijakan akan tepat sasaran jika penelitian dibangun dari metodologi yang vakid dari data empirik yang ditemukan di lapangan,” kata Menag.

Menag pun berharap agar metode penangan dan pembinaan aliran keagamaan di Indonesia dapat terus direvisi dari waktu ke waktu menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat yang bergerak cepat, terlebih di era media sosial yang sangat mempengaruhi pola pikir dan pola kehidupan masyarakat.

See also  Strategi Pemerintah untuk Capai Indonesia Emas 2045 di Bidang Energi

Menurut Menag, Pemerintah seperti Kementerian Agama dan lembaga terkait seperti MUI, dan ormas-ormas keagamaan harus tampil memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang hal-hal yang perlu diwaspadai dari aliran-aliran keagamaan yang menyimpang dan bermasalah.

“Dalam konteks persoalan dan tantangan tersebut di atas, saya memandang forum rakornas penelitian dan pengkajian MUI ini sangat penting dan strategis,” ujar Menag.

“Semoga forum ini mampu melahirkan ide-ide dan gagasan yang cemerlang dan kontekstual untuk kemaslahatan umat beragama di Tanah Air tercinta,” tutup Menag.

Berita Terkait

Kementerian PU Siap Perkuat Tebing Sungai Krueng Tiro Pasca Terdampak Banjir Bandang di Aceh
Kementerian PU Lanjutkan Penanganan Bencana Bidang Sumber Daya Air di Aceh
Edukatif! Layanan Informasi Pertamina Dilengkapi Ruang Baca untuk Publik
Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi
Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan
Dukung Pariwisata, JTT Pastikan Perjalanan Solo–Ngawi Kian Nyaman
Pemerintah Tetapkan Alokasi Biodiesel Tahun 2026 sebesar 15,65 juta kL
Gandeng Kopassus, Mendes Optimis 12 Aksi Bangun Desa Tersosialisasikan secara Optimal

Berita Terkait

Saturday, 27 December 2025 - 14:56 WIB

Kementerian PU Siap Perkuat Tebing Sungai Krueng Tiro Pasca Terdampak Banjir Bandang di Aceh

Friday, 26 December 2025 - 17:46 WIB

Kementerian PU Lanjutkan Penanganan Bencana Bidang Sumber Daya Air di Aceh

Friday, 26 December 2025 - 17:25 WIB

Edukatif! Layanan Informasi Pertamina Dilengkapi Ruang Baca untuk Publik

Wednesday, 24 December 2025 - 13:30 WIB

Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi

Wednesday, 24 December 2025 - 10:28 WIB

Wamen ESDM Pantau Langsung Distribusi Bantuan di Tapanuli Selatan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Kementerian PU Bersihkan Lumpur RSUD Pidie Jaya Pasca-Bencana

Saturday, 27 Dec 2025 - 14:52 WIB

News

42 Rest Area JTT Siaga Penuh Pantauan Menteri LH

Saturday, 27 Dec 2025 - 14:40 WIB