Menkop dan UKM Mengajak Kaum Perempuan Milenial Menjadi Wirausaha

Friday, 22 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memberikan sambutan sekaligus membuka acara Millenial Woman Preneur dengan tema

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memberikan sambutan sekaligus membuka acara Millenial Woman Preneur dengan tema "Muda, Perempuan, Membangun Negeri" di Universitas Trilogi Jakarta, Jumat (22/11/2019). Hadir dalam acara tersebut Rektor I Universitas Trilogi Kabul Wahyu, Ketua Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia Jakarta Subijakto Tjakrawerdaya dan Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri Septi Rahmawati./ daelpos.com

DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak kaum perempuan kalangan generasi muda milenial, khususnya mahasiswa, untuk menjadi wirausaha. Pasalnya, banyaknya jumlah wirausaha menunjukkan tingkat kemajuan suatu negara. “Makin tinggi tingkat enterpreneur suatu negara, makin maju negaranya. Dan sukses enterpreneur melalui program pemberdayaan masyarakat itu bila melibatkan perempuan sebagai agent of development”, ucap Teten pada acara Job Fair dan Millenial Womenpreneur di Kampus Universitas Trilogi Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Di acara yang diselenggarakan Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri, Teten menambahkan, berbagai kajian telah banyak dipaparkan bahwa perempuan adalah agent of development, aset bangsa yang perannya sangat dibutuhkan dalam pembangunan.

Menurut Indeks Global Destination Cities 2018 oleh Mastercard International, bahwa Indeks pengusaha perempuan Indonesia menempati urutan ke-30 dengan skor 62,4 dari negara tertinggi adalah Selandia Baru (74.2), kemudian Swedia (71.3), Kanada (70.9), Amerika Serikat (70.8), Singapura (93.2), Portugal (69.1), Australia (68.9), Belgia (68.7), Filipina (68.0) dan Inggris (67.9). “Itu berarti Indonesia terpaut selisih sebesar 11,8 dengan negara di peringkat pertama”, jelas Teten.

Untuk pembiayaan, lanjut Teten, pihaknya memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memiliki plafon sebesar Rp190 triliun dengan suku bunga sebesar 7% dan akan menjadi 5% pada 2020. “Ini peluang sekaligus tantangan bagi generasi milenial perempuan untuk bisa memanfaatkannya. Pokoknya, bila anak muda berbisnis, kita akan bantu”, tandas Teten.

Selain itu, Teten juga mengajak kaum milenial agar memanfaatkan kemajuan teknologi dalam berbisnis, dengan memasuki pasar digital alias e-commerce. Menurut Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia (2018), pengguna internet di Indonesia mencapai 171,17 Juta Jiwa (64,8% dari total Populasi Penduduk di Indonesia). “Oleh karena itu, generasi muda harus mutlak masuk ke digitalisasi”, tegas Teten.

See also  Mendes: BLT Dana Desa Telah Tersalurkan 97 Persen

Terlebih lagi, McKinsey and Company salah satu perusahaan konsultan manajemen multinasional terbesar di dunia memproyeksikan pasar e-commerce Indonesia tahun 2022 akan tumbuh menjadi US$55 miliar hingga US$65 miliar (Rp808 triliun hingga Rp955 triliun). “Hal ini membuktikan bahwa e-commerce di Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata lagi”, ungkap Teten seraya menyebutkan bahwa Indonesia memiliki pertumbuhan pasar E-Commerce terbesar di Asia-Pasifik (tumbuh 42%), diikuti Filipina (28%), Thailand (22%) dan Malaysia (14%).

Sayangnya, baru 5,1 juta UMKM di Indonesia yang sudah menggunakan transaksi online dan memiliki kapasitas e-commerce dalam menjalankan usahanya. Padahal, Sekitar 10,2 juta UMKM berpotensi untuk menjalankan bisnisnya secara online, namun kapasitasnya masih perlu ditingkatkan”, kata Teten.

Untuk itu, Teten mengatakan, pihaknya pada 2020 ke depan memiliki program strategis Kementerian Koperasi dan UKM diarahkan untuk mendukung pengembangan sektor-sektor usaha prioritas. Antara lain, pariwisata, kuliner, ekonomi kreatif, home decor, pakaian Muslim, produk agro (perikanan dan hasil laut, serta pertanian/perkebunan), serta makanan dan minuman. “Kaum milenial harus masuk ke sektor-sektor tersebut. Program-program yang akan kita jalankan, akan menciptakan produk-produk unggulan di sektor-sektor tersebut”, ujar Teten.

Arah kebijakan tersebut ditempuh melalui enam program strategis pemberdayaan KUMKM. Seperti perluasan akses pasar produk dan jasa, meningkatkan daya saing produk dan jasa, akselerasi pembiayaan dan investasi, pengembangan kapasitas manajemen SDM UMKM, kemudahan dan kesempatan berusaha, dan koordinasi lintas sektor.

“Agar tujuan pemberdayaan kewirausahaan tersebut tercapai, tentu pemerintah membutuhkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk dari organisasi-organisasi kemasyarakatan seperti ini”, papar Teten.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri PB-PMII) Septi Rahmawati menegaskan bahwa pihaknya memiliki program untuk meningkatkan kualitas kader yang salah satunya adalah mendorong kader menjadi wirausaha.

See also  Menteri Anas Ajak Pemda di Bali Perkuat Layanan Publik Berbasis Digital

“Di era globalisasi seperti sekarang ini, generasi muda khususnya kaum perempuan, harus mampu hidup mandiri dan memiliki jiwa wirausaha. Kita akan menjalin kerjasama dengan Kemenkop dan UKM, khususnya terkait pelatihan kewirausahaan”, pungkas Septi.(DAE)

Berita Terkait

Peringatan Hari Desa 2026 Targetkan Peningkatan Ekonomi Warga
Diterapkan Sistem Buka-Tutup Di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7, Hutama Karya dan Instansi Terkait Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati
DPD RI Tekan Penguatan Stabilitas dan Dorong Percepatan Kredit untuk Ekonomi Tumbuh
Mendes Yandri Hadiri Pagelaran Budaya dan Penganugerahan Gelar Adat Bengkulu
Senator Nawardi Minta BPI Danantara Berhati-hati Kelola Dana Publik dalam Investasi Swasta
Kemen PU Percepat Penanganan Bencana Cilacap Kerahkan 15 Excavator
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing Di COP30 Brazil
Warga Lingkar Bandara Belum Mendapat Kepastian, BAP DPD RI Turun Langsung Kawal Penyelesaian

Berita Terkait

Tuesday, 18 November 2025 - 19:25 WIB

Peringatan Hari Desa 2026 Targetkan Peningkatan Ekonomi Warga

Tuesday, 18 November 2025 - 17:08 WIB

Diterapkan Sistem Buka-Tutup Di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7, Hutama Karya dan Instansi Terkait Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati

Tuesday, 18 November 2025 - 14:02 WIB

DPD RI Tekan Penguatan Stabilitas dan Dorong Percepatan Kredit untuk Ekonomi Tumbuh

Monday, 17 November 2025 - 17:04 WIB

Mendes Yandri Hadiri Pagelaran Budaya dan Penganugerahan Gelar Adat Bengkulu

Sunday, 16 November 2025 - 16:16 WIB

Senator Nawardi Minta BPI Danantara Berhati-hati Kelola Dana Publik dalam Investasi Swasta

Berita Terbaru

Berita Utama

Wujudkan Indonesia Emas: Birokrasi Wajib Ikuti Tren

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:25 WIB

News

Membangun Pasar Modal Tangguh di CEO Networking OJK-SRO

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:15 WIB