Bertemu Presiden Jokowi, 3 Usulan Peneliti Dan Ilmuwan Muda Indonesia Di Korea Selatan Untuk Mengembangan Riset Dan Inovasi

Tuesday, 26 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo pada hari ini, Senin, 25 November 2019, bertemu dengan sejumlah peneliti dan ilmuwan asal Indonesia yang berada di Korea Selatan. Dalam pertemuan yang digelar di Hotel Lotte, Busan, tersebut, Presiden Jokowi berpesan, salah satunya agar para ilmuwan tidak lupa untuk kembali dan membangun Tanah Air.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar 45 menit tersebut, para ilmuwan menyampaikan gagasan-gagasan terkait riset dan inovasi kepada Presiden. Gagasan tersebut dirumuskan dalam judul “Korea Selatan sebagai Inspirasi Percepatan Kemajuan Riset dan Inovasi di Indonesia” dan “Strategi Riset dan Inovasi Menuju Indonesia Emas 2045”.

Gregorius Rionugroho Harvianto, salah seorang ilmuwan yang hadir mengatakan, gagasan-gagasan tersebut bersumber dari pengalaman ia dan rekan-rekannya selama menjalani riset di Korea Selatan. Rio, sapaan akrabnya, hadir bersama 21 orang peneliti dan ilmuwan lainnya yang memiliki beragam latar belakang pendidikan, mulai dari teknik kimia, arsitektur, sistem informasi, mitigasi bencana, hingga kesehatan.

“Gagasan bagaimana menggunakan anggaran riset lebih efektif dan efisien untuk strategi riset inovasi kita, yang kita kasih judul ‘Strategi Riset dan Inovasi Menuju Indonesia Emas 2045’. Jadi kami melihat ini sebuah visi jangka panjang, bukan hanya 5 tahun ke depan,” kata Rio.

Setidaknya ada tiga gagasan yang disampaikannya di hadapan Presiden Jokowi, yaitu pertama usulan pembentukan Universitas Riset Indonesia. Di Korea Selatan, kata Rio, ada University of Science & Technology (UST) yang berfokus merekrut lulusan S-1 untuk kemudian ditempatkan di lembaga-lembaga riset.

“Indonesia butuh Universitas Riset Indonesia karena kita butuh menambah jumlah peneliti Indonesia dalam waktu relatif singkat. UST menghasilkan lulusan dengan impact factor yang besar, tiap lulusan menghasilkan 2 paten dan 2 paper. Dana LPDP cukup besar, justru lebih baik dananya diputar di dalam negeri, untuk riset di dalam negerinya dibandingkan ke luar negeri,” jelas Rio.

See also  Bendungan Teritip Pasok Kebutuhan Air Baku Balikpapan 150 liter/detik, Menteri Basuki: Optimalkan Pemanfaatan Bendungan

Selain itu, ia juga mengusulkan perlunya percepatan riset dan inovasi di industri, bukan hanya di lingkungan kampus. Ketiga, ia mengusulkan revolusi konsep triple helix untuk sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

Presiden Joko Widodo pun menanggapi usulan-usulan tersebut dengan baik. Menurutnya, apa yang disampaikan para peneliti tersebut merupakan masukan-masukan segar yang bisa menginspirasi pemerintah dalam mengembangkan rumah besar riset Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional.

“Ini memang baru awal karena memang mimpi kita semua yang namanya balai penelitian, lembaga-lembaga penelitian dan riset kita, semuanya masuk ke dalam rumah besar itu. Karena sekarang kan berdiri sendiri-sendiri,” kata Presiden.

tim pensil @infokabinetID

Berita Terkait

Nilai Positif Kesepakatan Gencatan Senjata, BKSAP DPR Ingatkan Dunia Ihwal Potensi Pelanggaran dari Pihak Israel
Konvensi ALB Kadin Indonesia Dukung Penuh Munas Konsolidasi Persatuan
Terima Anggota DPRD dan Dinas Transmigrasi Tidore, Wamen Viva Yoga: Kita Jadikan Kawasan Transmigrasi Payahe Sebagai Lumbung Pangan Dari Maluku Utara
Gus Ipul: Korban Longsor Batam akan Dapat Santunan Kemensos
Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 309 Perlintasan Sebidang pada Tahun 2024
Muktamar VI PBB, Viva Yoga: Berkolaborasi Membangun Bangsa dan Mewujudkan Asta Cita
Menpora Dito: Patrick Kluivert Antusias Bawa Prestasi Lebih Baik untuk Timnas
Sultan Sambut Baik Rencana Presiden Adakan Retreat Kepala Daerah

Berita Terkait

Thursday, 16 January 2025 - 13:37 WIB

Nilai Positif Kesepakatan Gencatan Senjata, BKSAP DPR Ingatkan Dunia Ihwal Potensi Pelanggaran dari Pihak Israel

Thursday, 16 January 2025 - 08:59 WIB

Terima Anggota DPRD dan Dinas Transmigrasi Tidore, Wamen Viva Yoga: Kita Jadikan Kawasan Transmigrasi Payahe Sebagai Lumbung Pangan Dari Maluku Utara

Wednesday, 15 January 2025 - 16:57 WIB

Gus Ipul: Korban Longsor Batam akan Dapat Santunan Kemensos

Wednesday, 15 January 2025 - 12:56 WIB

Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 309 Perlintasan Sebidang pada Tahun 2024

Tuesday, 14 January 2025 - 16:42 WIB

Muktamar VI PBB, Viva Yoga: Berkolaborasi Membangun Bangsa dan Mewujudkan Asta Cita

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Nusron Tanggapi Mengenai Pagar Laut

Thursday, 16 Jan 2025 - 14:08 WIB

Megapolitan

Kesejahteraan Dosen, Pilar Pendidikan yang Terabaikan

Thursday, 16 Jan 2025 - 13:45 WIB