Peran Pemerintah dinilai Vital untuk Jadikan KUMKM Sebagai Mainstream Perekonomian Nasional

Tuesday, 26 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Peran pemerintah dinilai vital untuk bisa menjadikan KUMKM (Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sebagai mainstream perekonomian Indonesia.

Tak hanya sekedar jadi regulator, motivator, fasilitator atau marketing, namun dibutuhkan campur tangan yang lebih dari pemerintah membuat KUMKM sebagai juru selamat perekonomian nasional,” ujar Direktur Eksekutif INDEF (Institute for Development for Economics and Finance, Taufik Achmad, usai bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Selasa (26/11/2019).

“Kami dari INDEF dan pak Menteri mendiskusikan berbagai hal terkait koperasi dan UMKM mulai dari kelembagaan, SDM, pendanaan, bagaimana membuat mainstream dilingkup kemenkop jalan dan implementatif, ” kata Taufik Achmad.

Dari pembicaraan itu kedua pihak sepakat, KUMKM harus jadi bagian dari siklus perekonomian dunia sehingga mau tak mau KUMKM harus naik kelas, go digital dan memprioritaskan usaha-usaha yang menjanjikan misalnya industri kerajinan bambu atau alat pertanian.

Contoh UMKM India

Peneliti INDEF Bhima Yudhistira menambahkan, Indonesia bisa belajar dari UMKM India maupun China yang mampu menjadi basis perekonomian negara masing-masing.

Disaat perang dagang yang terjadi antar AS dan China sehingga mempengaruhi situasi ekonomi global menjadi tidak stabil, beberapa negara malah mendapat keuntungan.
“India itu luar biasa ada perang dagang dia happy, karena ada relokasi peran jasa dan produksi China ke India,” jelasnya.

Bagi Indonesia, adanya perang dagang tersebut sebenarnya tidak terlalu berpengaruh karena ekonomi Indonesia saat lebih ditopang oleh konsumsi rumah tangga, dimana 57% pertumbuhan ekonominya ditunjang konsumsi rumah tangga,” tuturnya.

Menurut ia, situasi perang dagang sebenarnya bisa dimanfaatkan Indonesia. Sektor industri yang dinilai terdampak adanya perang dagang ternyata kalau dilihat tiap-tiap segmennya justru ada yang mengalami peningkatan yang sangat pesat. Hal itu justru terjadi pada segmen-segmen yang bisa digarap UMKM.

See also  Kementerian PANRB Pastikan Evaluasi Sistem Akuntabilitas dan Zona Integritas Tetap Berjalan

“UMKM produksi sarung tangan di Bandung kenaikan bisa sampai 200% sejak perang dagang. Itu karena pemain golf di AS mengalihkan pada sarung tangan Indonesia yang biaya masuknya lebih murah,” katanya.

Begitu pula dengan segmen produksi pakaian yang menurutnya terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), industri pakaian pada 2018 mengalami peningkatan 19% dan trennya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Peluang-peluang tersebut menurutnya penting untuk dimanfaatkan KUMKM. Di era keterbukaan komunikasi dan informasi, KUMKM harus bisa kreatif untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memanfaatkan peluang pasar baik domestik maupun internasional.(DAE)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Padang Panjang-Sicincin oleh HKI
Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Banten
HKI Kebut Perbaikan Lembah Anai, Siap Uji Coba Open Traffic
Percepat Transformasi, Menteri PANRB Dukung Penguatan Kelembagaan BP BUMN
Bantuan Berkelanjutan untuk Korban Banjir Aceh dan Sumatra, Pertagas Salurkan Lebih dari 8 Ribu Paket Bantuan
Kementerian PU Percepat Pembangunan Tanggul Ciliwung, Solusi Pengendalian Banjir Jabodetabek
Yulian Gunhar Tekankan Pentingnya Persatuan dalam Keberagaman di Kertapati
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Sako Rawat Persatuan dalam Keberagaman

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 22:56 WIB

Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Padang Panjang-Sicincin oleh HKI

Thursday, 18 December 2025 - 22:41 WIB

Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Banten

Thursday, 18 December 2025 - 22:38 WIB

HKI Kebut Perbaikan Lembah Anai, Siap Uji Coba Open Traffic

Thursday, 18 December 2025 - 22:08 WIB

Bantuan Berkelanjutan untuk Korban Banjir Aceh dan Sumatra, Pertagas Salurkan Lebih dari 8 Ribu Paket Bantuan

Tuesday, 16 December 2025 - 14:48 WIB

Kementerian PU Percepat Pembangunan Tanggul Ciliwung, Solusi Pengendalian Banjir Jabodetabek

Berita Terbaru

Nasional

HKI Kebut Perbaikan Lembah Anai, Siap Uji Coba Open Traffic

Thursday, 18 Dec 2025 - 22:38 WIB