Di Muswil Keluarga Mandar, Mentan Syahrul Promosi Pengembangan Mangga dan Anggur

Wednesday, 27 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo

DAELPOS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta para dirjen dan sejumlah staf di Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penanaman pohon mangga dan anggur di sekitar area Taman Wisata Kalijodo, Jakarta Barat. Penanaman dilakukan sebagai bentuk dan tanda semakin eratnya kerukunan dan persaudaraan Keluarga Mandar Sulawesi Barat.

“Saya minta taman Kalijodo ini ditanami buah. Saya punya mangga yang dikupas tidak perlu pakai pisau. Mangga saya seperti pisang. Kemudian saya juga punya anggur, maka itu saya minta Litbang untuk melakukan penanaman disini,” ujar Syahrul saat menghadiri Musyawarah Wilayah Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (BPW KKMSB) di Taman Wisata Kalijodo, Minggu (24/11).

Syahrul mengatakan, pihaknya siap menyediakan bibit mangga dan anggur yang memiliki kualitas baik dengan kapasitas area 2.000 hektare. Selain menjadikan area taman asri, penanaman juga akan mengundang kehadiran ekonomi rakyat sekitar.

“Tolong siapkan bibit untuk 2.000 hektare. Kalau cuma Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara itu hanya wilayah pemerintahan saja. Tetapi yang namanya Bugis Makassar, Mandar dan Toraja itu satu kesatuan yang tidak boleh berpisah,” katanya.

Adapun dalam kehadirannya di Muswil ini, Syahrul mengaku ingin menunjukan persaudaraan sesama orang Bugis yang tidak pernah lekang oleh ruang dan waktu. Persaudaraan orang Bugis harus memiliki derajat yang tinggi diantara deretan pangkat dan jabatan.

“Kalau kita dikasih jabatan itu harus serius. Tapi jabatan dan pangkat itu hanya bagian dari daki-daki. Buat saya harta saja tidak cukup. Yang bikin kita cukup itu adalah masih adanya saudara di sekitar kita, masih ada temen diantara kita,” katanya.

Syahrul menceritakan, selama ini ada tiga sosok di Kerajaan Goa yang tidak pernah berpisah. Ketiganya adalah Sultan Hassanudin, Balanipa Mandar dan Kerajaan Wajo. Ketiga adalah sejarah kuat, dimana Raja Goa, Raja Mandar dan Raja Wajo bertahan dalam Benteng Somba Opu dari gempuran 10 ribu bom.

See also  Mal Pelayanan Publik Diresmikan, Dobrak Rutinitas ASN Pemkab Barru

“Oleh karena ini penghormatan buat saya karena mereka melindungi rakyat secara tulus. Begitu juga dengan saya, saya tidak biasa bekerja main-main,” tukasnya.

Berita Terkait

Yulian Gunhar Tekankan Pentingnya Persatuan dalam Keberagaman di Kertapati
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Sako Rawat Persatuan dalam Keberagaman
Kementerian PU Percepat Penanganan Banjir dan Longsor di Sibolga, Akses Jalan Nasional Tarutung–Batas Taput/Tapteng Tembus 42 Km
Pertamina Terus Salurkan Bantuan Sumatra, Bupati Tanah Datar Beri Apresiasi
Jelang Nataru 2025/2026, JTT Berlakukan Diskon Tarif Tol 20% di Ruas Trans Jawa
Sukses 2025: HKI Menang Engagement Award Berkat Inisiatif SDM dan HKI
Kementerian PU Fokus Buka Jalur Lintas Tengah Aceh, 13 Jembatan Putus Jadi Prioritas Pemulihan Konektivitas
Prabowo dan Menteri Dody Tinjau Pengungsi Aceh Tamiang, Genjot Pemulihan Infrastruktur

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 20:36 WIB

Yulian Gunhar Tekankan Pentingnya Persatuan dalam Keberagaman di Kertapati

Monday, 15 December 2025 - 20:34 WIB

Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Sako Rawat Persatuan dalam Keberagaman

Monday, 15 December 2025 - 19:59 WIB

Kementerian PU Percepat Penanganan Banjir dan Longsor di Sibolga, Akses Jalan Nasional Tarutung–Batas Taput/Tapteng Tembus 42 Km

Monday, 15 December 2025 - 19:44 WIB

Pertamina Terus Salurkan Bantuan Sumatra, Bupati Tanah Datar Beri Apresiasi

Saturday, 13 December 2025 - 22:18 WIB

Jelang Nataru 2025/2026, JTT Berlakukan Diskon Tarif Tol 20% di Ruas Trans Jawa

Berita Terbaru