Menkop dan UKM Minta Daerah Siapkan Produk UKM yang Bisa Mendunia

Wednesday, 27 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta daerah untuk segera menyiapkan dan membina produk-produk UKM yang bisa mendunia atau mampu menembus pasar global.

Selain itu, Menkop dan UKM juga meminta daerah untuk mengoptimalkan produk-produk UKM dalam negeri yang bisa menggantikan barang-barang impor (substitusi impor).

“Komoditi seperti kopi hejo itu potensial bisa menembus pasar ekspor, bahkan itu sudah beberapa kali dilakukan ke AS. Sedang produk seperti pacul yang diimpor itu kan sebenarnya bisa di produksi di dalam negeri, kami diminta mengintensifkan pembinaan pada UKM alat pertanian untuk bisa berproduksi secara kontinyu dengan kualitas global, sehingga tidak perlu lagi impor alat-alat pertanian semisal pacul,” ujar Kadiskop dan UKM Garut Jabar, Eko Yulianto, usai menghadap Menkop dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Rabu (27/11).

Eko menambahkan, diskop dan UKM Garut juga diminta menyiapkan dan membina peternak susu sapi, karena ada permintaan dari salah satu pabrik pengolahan susu, untuk memasok susu segar dalam jumlah yang besar atau skala pabrikan. “Kami di Garut sebenarnya sudah memiliki koperasi peternak susu sapi di Garut Selatan, yang akan disiapkan lebih bagus lagi agar bisa memenuhi permintaan pabrikan,” katanya.

Pendekatan Bisnis Kekinian

Sementara itu Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM mengatakan,
Menkop dan UKM meminta daerah untuk menggali produk-produk UKM di daerah yang memiliki potensi pasar domestik maupun global.

” Selain masalah kualitas dan berstandar global, Menkop dan UKM meminta para UMKM itu untuk menerapkan pendekatan bisnis kekinian, agar selalu updetable,” katanya.

Contohnya, bisnis kuliner sekarang sedang sangat digemari. Bisnis kuliner menjadi bisnis yang berpeluang besar karena makanan ataupun minuman adalah kebutuhan pokok masyarakat.

See also  KemenkopUKM Perjuangkan LPS Koperasi Masuk RUU Cipta Kerja

“Jadi, bisnis satu ini memang pasti selalu dicari. Walaupun demikian, harus tetap memiliki ciri khas atau hal unik dari bisnis kuliner yang ingin dikembangkan. Tentunya, sebuah ciri khas akan membuat konsumen terus mengingat produk tersebut. Misalnya saja, memperhatikan soal rasa, inovasi dan gizi dari makanan atau minuman yang diproduksi,” tambahnya.(DAE)

Berita Terkait

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional
Hadiri Peluncuran Musdesus se-Jateng, Mendes Yandri: Jangan Sampai Ada Cacat Pendirian Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:13 WIB

Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Wednesday, 7 May 2025 - 21:59 WIB

Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR

Wednesday, 7 May 2025 - 21:57 WIB

Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun

Berita Terbaru