KPK Jangan Main-Main dengan Status Tersangka

Thursday, 28 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman. Foto Istimewa

Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman. Foto Istimewa

DAELPOS.com – Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman menegaskan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jangan pernah main-main dalam menyematkan status tersangka seseorang sebagai koruptor. Ia menegaskan, sebelum ditetapkan sebagai tersangka, KPK harus memastikan benar-benar ada kerugian negara dalam kasus itu.

“Undang-undang KPK jelas Pak, jangan main-main, KPK tidak boleh (main-main). Pastikan dulu sudah ada kerugiannya barulah ditetapkan sebagai tersangka,” tandas Benny saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisioner KPK di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Politisi Fraksi Partai Demokrat ini mewanti-wanti jangan sampai KPK menetapkan seseorang sebagai tersangka terlebih dulu baru setalah itu dihitung kerugian negara. “Penjelasan sebelumnya, ditetapkan dulu sebagai tersangka baru dihitung kerugiannya. Ini tidak masuk di akal, undang-undang juga tidak mengatakan demikian,” tegas Benny.

Benny menilai, jika alat bukti belum cukup, maka KPK tidak bisa menetapkan seseorang sebagai tersangka. Sementara jika alat bukti cukup untuk menetapkan tersangka, maka tidak boleh lama lebih dari satu tahun kasusnya sudah dibawa ke pengadilan.  

“Saya kasih contoh ada kasus yang menghebohkan, KPK mengirim surat ke BPK supaya diaudit investigasi, belum ditetapkan sebagai TSK (tersangka). Kalau mau minta audit BPK atau BPKP harus ditetapkan sebagai TSK dulu oleh KPK, itu tidak betul,” imbuh legislator dapil NTT I itu. (eko/sf)

See also  HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas

Berita Terkait

Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif
Kemendes dan PP Pemuda Muhammadiyah Kolaborasi Bangun Desa
Yulian Gunhar Tekankan Pentingnya Persatuan dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI
PDIP Tarik Kadernya Ikuti Retreat, Senator Gus Hilmy: Menghambat Pembangunan Daerah
Haidar Alwi: Jangan Terjebak Upaya Pecah Belah Prabowo dan Jokowi.
Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan di Tengah Perbedaan Politik
Legislator NasDem Sambut Baik Gencatan Senjata Israel-Hamas

Berita Terkait

Thursday, 20 March 2025 - 23:08 WIB

Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran

Thursday, 13 March 2025 - 07:50 WIB

GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif

Tuesday, 11 March 2025 - 16:21 WIB

Kemendes dan PP Pemuda Muhammadiyah Kolaborasi Bangun Desa

Tuesday, 25 February 2025 - 16:44 WIB

Yulian Gunhar Tekankan Pentingnya Persatuan dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

Saturday, 22 February 2025 - 07:23 WIB

PDIP Tarik Kadernya Ikuti Retreat, Senator Gus Hilmy: Menghambat Pembangunan Daerah

Berita Terbaru