WNA China Kerahkan 11 Preman Bawa Senpi dan Sajam Tagih Utang ke Warga Grogol

Friday, 29 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pihak Kepolisian meringkus 11 preman berkedok debt collector.

Kesebelas preman itu menuding korban AA memiliki hutang Rp13 Miliar kepada seorang pengusaha rotan dan tepung dari negeri China AE.

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra menjelaskan pelaku AN awalnya menagih hutang Rp1,4 Miliar kepada WNA China AE.

Namun AE malah menyuruh AN untuk menagih utang tersebut ke korban AA.

WNA China itu mengaku telah mengutangi AA sebesar Rp13 miliar atas usaha rotan dan tepung.

Akhirnya AN menyewa 10 orang untuk menagih utang ke AA yang bertempat tinggal di Jelambar Utama Raya, Grogol.

Pada Kamis (21/11/2019), kesepuluh pelaku berangkat ke kediaman AA dari Cikande, Serang, Banten menggunakan dua mobil.

“Para pelaku dikoordinasi AR untuk berangkat bersama-sama ke Jakarta dari Cikande sedari Pukul 04.00 WIB,” kata Dimitri dalam keterangan pers Kamis (28/11/2019).

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) para pelaku langsung mengintimidasi korban.

Awalnya satu pelaku menghadang korban yang tengah menaiki motor.

Pelaku langsung mengambil paksa kunci motor korban.

“Awalnya korban baru pulang membeli sarapan tiba-tiba dihampiri satu pelaku yang menggunakan ojek online,” kata Dimitri.

Tidak lama kemudian setelah terjadi perdebatan, 8 pelaku lainnya menghampiri korban.

Perdebatan soal utang pun semakin memanas hingga akhirnya korban meminta diselesaikan di Kelurahan.

“Karena korban merasa terancam akhirnya meminta diselesaikan di kantor kelurahan, tapi tidak juga terselesaikan,” kata Dimitri.

Para pelaku tidak puas dengan perdebatan di kelurahan.

Tiba-tiba 10 orang tidak dikenal langsung menunggui korban di sekitaran rumah korban.

“Mereka nongkrong di sekitaran rumah korban dari Pukul 06.00 WIB sampai Pukul 12.00 WIB,” kata Dimitri.

See also  Waduh, Gubernur Anies Tak Yakin Ada Penurunan Kasus Corona di Jakarta

Akhirnya korban merasa terintimidasi dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.

Aparat langsung menghampiri TKP dan menggeledah kendaraan TKP. (gelora.co)

Berita Terkait

Pramono Usulkan Kota Tua dan RS Sumber Waras Jadi PSN
Pemprov DKI Tanggung Penuh Biaya Pengobatan Korban Ledakan SMAN 72
DKI Jakarta Tak Tergoyahkan Puncaki Klasemen POPNAS 2025
Pemprov DKI Bongkar Rusunawa Marunda C, Siap Revitalisasi 2026
POPNAS-PEPARPENAS Dimanjakan: Fasilitas Transportasi dan Wisata Gratis
Prakiraan Cuaca Jakarta: Sebagian Wilayah Diguyur Hujan Petir
Viral Vtuber Sena, DPD RI Ingatkan Komitmen Perlindungan Anak dan Perempuan
25 Pedagang Barito Pindah ke Sentra Fauna Lenteng Agung

Berita Terkait

Monday, 10 November 2025 - 19:55 WIB

Pramono Usulkan Kota Tua dan RS Sumber Waras Jadi PSN

Friday, 7 November 2025 - 20:12 WIB

Pemprov DKI Tanggung Penuh Biaya Pengobatan Korban Ledakan SMAN 72

Thursday, 6 November 2025 - 16:54 WIB

DKI Jakarta Tak Tergoyahkan Puncaki Klasemen POPNAS 2025

Monday, 3 November 2025 - 18:25 WIB

Pemprov DKI Bongkar Rusunawa Marunda C, Siap Revitalisasi 2026

Monday, 3 November 2025 - 10:01 WIB

POPNAS-PEPARPENAS Dimanjakan: Fasilitas Transportasi dan Wisata Gratis

Berita Terbaru

Olahraga

Perumda Juara Piala Ketum PP. PBVSI

Sunday, 16 Nov 2025 - 14:09 WIB