Menkop dan UKM Minta Daerah Fokus Kembangkan Produk Unggulan

Saturday, 7 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memberikan sambutan dan melakukan Soft Launching Mesin Pres Upih Jambe (Pelepah Pinang) dalam acara Smesco Jambi Tuntas Festival di Gedung Smesco Indonesia. Jakarta, Sabtu(7/12/2019). Hadir dalam acara ini  Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M. Dianto dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi Hamdan.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memberikan sambutan dan melakukan Soft Launching Mesin Pres Upih Jambe (Pelepah Pinang) dalam acara Smesco Jambi Tuntas Festival di Gedung Smesco Indonesia. Jakarta, Sabtu(7/12/2019). Hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M. Dianto dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi Hamdan.

DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan, setiap daerah harus fokus dalam mengembangkan produk unggulan daerahnya masing-masing. “Produk unggulan itu artinya sudah memiliki demand, berbahan baku lokal, dan memiliki kekhasan khusus sebagai faktor pembeda dengan produk daerah lain. Terlebih lagi, kita kaya akan komoditi bernilai tinggi di berbagai daerah”, ucap Teten pada acara Smesco Jambi Tuntas Festival 2019 di Gedung Smesco Jakarta, Sabtu (7/12/2019).

Menkop dan UKM menambahkan, Jambi harus mulai mengembangkan produk unggulan di luar yang sudah ada seperti kelapa sawit, batubara, dan karet. “Komoditas seperti itu sangat rentan bila terjadi perubahan iklim ekonomi global seperti yang terjadi saat ini. Saya usulkan, Jambi jangan hanya mengandalkan itu, tapi harus memperkuat produk-produk unggulan lain dari koperasi dan UMKM”, tukas Teten.

Teten pun menyebut produk kopi asal Jambi bertajuk Kopi Kerinci yang sudah mulai dikenal pasar, baik dalam maupun luar negeri. “Kopi bisa menjadi salah satu produk unggulan dari Jambi. Ini bisa digarap serius untuk pasar domestik hingga masuk ke global value chain. Harus kita garap dari sektor hulu hingga hilir, jangan sekadar menjual bahan baku. Saya yakin, masih ada produk unggulan asal Jambi yang bisa dikembangkan agar mendunia”, tandas Teten.

Oleh karena itu, Teten berharap, Pemprov Jambi mulai fokus pada produk unggulan apa yang akan dikembangkan dan diperkuat. “Wisata alam di Jambi, juga bisa menjadi salah satu produk unggulan yang bisa dikembangkan. Wisata alam yang ada di Jambi harus dikelola dengan baik agar bisa mendatangkan wisatawan”, ujar Menkop dan UKM.

Terlebih lagi, Teten merujuk kajian yang menyebutkan bahwa fenomena generasi milenial saat ini yang amat suka travelling atau berwisata. “Ini bisa dijadikan potensi pasar bagi daerah, karena destinasi wisata pasti akan diikuti sektor lain yaitu kuliner dan cinderamata yang notabene dihasilkan UMKM”, kata Teten.

See also  Menteri LHK Ajak Green Ambassador Bersama Lakukan Kerja Nyata yang Berbobot

Bagi Teten, destinasi wisata bisa menjadi windows produk unggulan daerah. “Ini potensi bagi daerah untuk membuat produk daerah berbeda dengan daerah lain. Kalau mau bersaing, ya harus membuat produk yang berbeda”, tegas Menkop seraya menyebutkan bahwa mindset aparat pemerintah juga harus berubah, dimana pemerintah bukan mempersulit lewat regulasi dan birokrasi tapi mempermudah layanan hingga fasilitasi bagi pelaku UMKM.

Untuk itu, Menkop dan UKM mengapresiasi gelaran festival produk unggulan daerah seperti ini. “Namun, harus dirancang dan dikonsep dengan baik dan benar. Tujuannya, agar gelaran promosi ini memiliki target dan tujuan pasar yang jelas. Event ini harus bisa mengangkat produk unggulan daerah agar dapat bersaing dengan produk asing”, tukas Menkop lagi.

Ajang Promosi

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto mengatakan, Smesco Jambi Tuntas Festival merupakan event penting yang digagas dalam rangka untuk mempromosikan produk unggulan pelaku koperasi dan UMKM asal Provinsi Jambi, sehingga diharapkan semakin dikenal oleh masyatakat Tanah Air, maupun internasional.

“Kami menyadari kegiatan ini memiliki arti dan makna penting dalam konteks pemberdayaan masyarakat Provinsi Jambi khususnya para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang selama ini banyak mengalami kendala dalam mengembangkan serta memasarkan produk usahanya,” kata Dianto, saat membacakan sambutan Gubernur Jambi, Fachrori Umar yang berhalangan hadir.

“Dengan harapan, jika usahanya telah berkembang hal tersebut akan memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi,” sambung Dianto.

Sekda menambahkan, dari sisi lain peluang berwirausaha, sangat terbuka. Khususnya, untuk berwiraswasta dalam memasarkan produk atau komoditi yang berbasis industri pengolahan hasil pertanian. “Mengingat hingga saat ini, produk domestik regional bruto Jambi hampir 30% berasal dari sektor pertanian”, aku Dianto.

See also  Rapat Kerja Dengan Komite II DPD RI, Kementerian PUPR Lakukan Lelang Dini Guna Percepat Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Tahun 2022

Dianto pun mengakui, jika kondisi perekonomian Provinsi Jambi masih bergantung pada komoditi utama yaitu karet, kelapa sawit, dan batubara. Sedangkan harga dari tiga komoditi itu ditentukan oleh kondisi pasar internasional sehingga pemerintah sangat sulit melakukan intervensi.

“Salah satu upaya yang harus dilakukan pemerintah dan swasta, yaitu melakukan transformasi ekonomi dengan melakukan hilirisasi industri produk pertanian. Jika selama ini kami hanya menjual barang mentah atau setengah jadi, maka secara bertahap kita harus menghasilkan barang jadi”, ungkap Sekda Jambi.

Berdasarkan fakta tersebut, lanjut Dianto, pemerintah pusat dan daerah berupaya meningkatkan dan menumbuhkan iklim usaha yang kondusif serta memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat, menciptakan peluang usaha. “Dengan demikian, banyak angkatan kerja yang tertampung yang pada akhirnya kebijakan tersebut dapat mengurangi angka pengangguran, dan kemiskinan dan juga dapat ditingkatkan pendapatan masyarakat”, pungkas Dianto. (SAL)

Berita Terkait

Jelang Pilkada Serentak, Pilihlah Pemimpin yang Kedepankan kepentingan rakyat
Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi
Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.
IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada
Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 09:27 WIB

Jelang Pilkada Serentak, Pilihlah Pemimpin yang Kedepankan kepentingan rakyat

Monday, 25 November 2024 - 22:27 WIB

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Monday, 25 November 2024 - 22:23 WIB

Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi

Monday, 25 November 2024 - 17:56 WIB

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Monday, 25 November 2024 - 17:41 WIB

MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru