Berkat Program Korporasi Jagung, Lampung Timur Siap Jadi Sentra Benih

Tuesday, 17 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kepala Dinas Pertanian TPH Kabupaten Lampung Timur melakukan panen Jagung Hibrida Perbenihan Berbasis Korporasi di Desa Tulung Balak, Batanghari Nuban seluas 60 Ha Varietas Litbang JH 37, kemarin Senin (16/12/2019).

Direktur Perbenihan, Ditjen Tanaman Pangan Kementan Takdir Mulyadi menyampaikan harapannya di depan para petani, kalau Kabupaten Lampung Timur akan dikembangkan menjadi sentra perbenihan/lumbung benih jagung hibrida.

“Saya ingin ke depan menjadi Provinsi yang mandiri benih, bisa menyediakan benih jagung hibrida untuk wilayah Lampung, Sumatera dan bahkan berorientasi ekspor dan menghasilkan devisa sesuai dengan arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo,” demikian kata Takdir dalam acara panen jagung hibrida tersebut.

Takdir menyebutkan tujuan utama program Kementan ini yakni guna menyiapkan ketersediaan benih jagung hibrida nasional yang terus meningkat. Kementan siap membantu dukungan sarana prasarana pendukung korporasi serta pendampingan pembentukan kelembagaan korporasi petani.

“Hal ini akan berlanjut selama 5 tahun. Namun akan dievaluasi dengan target 3 tahun sudah bisa mandiri. Tujuan kebijakan ini meningkatkan nilai tambah petani dan mensejahterakan petani menjadi penangkar yang mandiri yang dikelola dengan kelembagaan koperasi tani,” terangnya.

Perlu diketahui, dukungan ini tidak lepas dari Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) dalam penyediaan benih tetua oleh Balitsereal, dukungan benih, pupuk, pestisida, pompa, alat pasca panen, pendampingan kelembagaan korporasi petani serta dukungan Dinas Provinsi/Kabupaten, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB), Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian TPH Kabupaten Lampung Timur David menyampaikan rasa syukur karena Kabupaten Lampung Timur terpilih sebagai pengembangan perbenihan jagung hibrida berbasis korporasi petani. Hal tersebut menurutnya seiring dengan keinginan Gubernur bahwa Lampung akan dijadikan Sentra/Lumbung Benih.

See also  Mendagri Sampaikan Pandangan Pemerintah Terhadap Materi Muatan 5 RUU Provinsi

“Lampung Timur menjadi salah satu penyangga jagung hibrida di Provinsi Lampung dengan potensi luas tanam jagung tahun 2019 mencapai 315 ha dari target 307 hektar dengan panen 623 ribu ton. Alhasil, produksi jagung surplus hingga 65 persen. Capaian tersebut hasil adopsi berbagai kemajuan teknologi pertanian,” sebut David.

Perwakilan Balai Penelitian Sereal Maros, Bahtiar, memberikan ucapan selamat kepada Petani Tulung Balak, Lampung Timur karena terpilih mendapatkan alokasi kegiatan Perbenihan Jagung Hibrida Berbasis Korporasi Petani.

“Harapan kami nantinya petani dapat mengelola bisnisnya secara mandiri, maka petani akan dapat keuntungan sendiri 2 kali lipat dari konsumsi biasa”, ujarnya.

Bahtiar menekankan pengembangan benih di Lampung Timur didukung oleh pendampingan dari lembaga atau Badan Litbang. Benih-benih yang dikembangkan telah memiliki lisensi, unggulan dan keterjaminan mutu produk teknologi secara nasional dan internasional.

“Tentu pengembangan perbenihan ini harus digerakkan oleh semua pihak stake holder,” katanya.

Edi Sudadi, Ketua Kelompoktani Tani Mekar menceritakan rasa syukurnya bahwa di musim kemarau dan dengan segala keterbatasan sarana irigasi (pompa, sumur bor). Namun demikian, petani masih bisa panen benih jagung di saat seperti ini.

“Banyak keuntungan yang didapat petani. Kami jadi bisa buat benih jagung hibrida sendiri, biaya jadi hemat ,terus dari tanaman jagung jantan yang dicabut bisa dipakai
untuk pakan ternak, dan yang penting kami tidak pusing lagi dengan pemasaran,” katanya.

Edi mengungkapkan hasil panen sudah pasti langsung dibeli mitra tanpa dipipil dan tidak perlu dikeringkan. Dengan demikian, dari segi harga lebih menguntungkan menjual berupa benih, bisa selisih sampai Rp 6 juta/ha dibanding konsumsi.

“Bayangkan, jika bisa ditingkatkan menjadi 5 ton kami bisa meraup keuntungan 10 sampai 12 jutaan,” ujarnya.

See also  Mendagri Kembali Ajak Kepala Daerah Lakukan Gerakan Bagi Masker Secara Massif

“Karena itu, kami sangat optimis kegiatan ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Tidak hanya untuk menopang seluruh Provinsi Lampung, bahkan wilayah Sumatera Bagian Selatan,” pinta Edi.

Kegiatan panen jagung hibrida ini disaksikan langsung perwakilan Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitser) Maros, perwakilan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dandim 0429/Batanghari Nuban, perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Lampung, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung, PBT, petani jagung dan warga sekitar.

Berita Terkait

Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Resmi Layani Penerbangan Internasional
Dekat dengan Ulama, Bang Azran Bertemu Habib Umar bin Hafidz dan Hadir di Silaturahmi Nasional
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Berbagi dan Menginspirasi, PLN Icon Plus dan PNM Gelar TJSL di Bandung
Senator Agita Buka Lomba Kereta Peti Sabun DAMAS XII 2025 di Pasar Seni ITB
Mendes Yandri Bersama Wakil Panglima TNI Lakukan Groundbreaking Kopdes Merah Putih
Menpar Dorong KEK Nongsa Jadi Pusat Pariwisata dan Digital Kelas Dunia
Belajar Dari Tiongkok, Kementrans Nilai Papua Selatan Potensial Menjadi Pusat Layanan Kesehatan

Berita Terkait

Tuesday, 21 October 2025 - 14:15 WIB

Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Resmi Layani Penerbangan Internasional

Tuesday, 21 October 2025 - 08:36 WIB

Dekat dengan Ulama, Bang Azran Bertemu Habib Umar bin Hafidz dan Hadir di Silaturahmi Nasional

Sunday, 19 October 2025 - 22:34 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Sunday, 19 October 2025 - 16:51 WIB

Berbagi dan Menginspirasi, PLN Icon Plus dan PNM Gelar TJSL di Bandung

Sunday, 19 October 2025 - 13:50 WIB

Senator Agita Buka Lomba Kereta Peti Sabun DAMAS XII 2025 di Pasar Seni ITB

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Pembongkaran Tiang Monorel Tuntas 2026

Tuesday, 21 Oct 2025 - 14:10 WIB

ilustrasi / foto istimewa

News

Optimalkan Keuangan Daerah, Pramono Fokus Bangun Jakarta

Tuesday, 21 Oct 2025 - 14:05 WIB