Tingkatkan Kapasitas dan Koordinasi Penegakan Hukum di Sektor Sumber Daya Alam

Sunday, 22 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Tingginya kerusakan lingkungan akibat eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan telah menimbulkan terjadinya banyak bencana, seperti kekeringan, banjir dan sebagainya. Kerusakan lingkungan itu juga terjadi tidak lepas dari kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan ruang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan optimalisasi penegakan hukum di bidang tata ruang.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah (PPRPT) untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Salah satunya melalui rangkaian kegiatan penertiban pemanfaatan ruang dan mengoptimalkan pelaksanaan penegakan hukum tata ruang di Indonesia.

“Salah satu bentuk temuan indikasi ketidaksesuaian pemanfaatan ruang, yaitu banyaknya tumpang tindih perizinan dan kesalahan alokasi izin terhadap rencana tata ruang. Hal ini banyak terjadi secara masif di wilayah Indonesia selama bertahun-tahun tanpa proses penyelesaian,” ujar Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang, Ditjen PPRPT, Kementerian ATR/BPN, Andi Renald saat menghadiri acara Kick-off Meeting di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Lebih lanjut, Andi Renald menyampaikan dalam kurun tahun 2019, Kementerian ATR/BPN bersama-sama dengan Ditjen Gakkum Kementerian LHK telah terlibat aktif melaksanakan kegiatan bersama (multidoor) penegakan hukum. “Dengan adanya kegiatan penegakan hukum secara bersama ini, diharapkan dapat memberikan efek jera (deterrent effect) bagi pelanggar tata ruang serta melindungi hak konstitusi masyarakat, yang pada akhirnya mewujudkan tata kelola sumber daya alam yang baik,” pungkasnya.

Sejumlah inisiatif untuk mencegah korupsi dan upaya penegakan hukum di sektor sumber daya alam telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk mencapai tata kelola yang baik. Agus Rahardjo Ketua KPK, mengatakan karena minimnya penyelesaian penegakan hukum dibandingkan dengan indikasi pelanggaran maupun dampak kerusakan lingkungan, kejahatan di sektor sumber daya alam telah menjadi prioritas bagi KPK, sehingga dilakukanlah kerja sama antar KPK dengan Pemerintah Norwegia.

See also  IA ITB Akan Pilih Ketua Umum Secara E Voting Berbasis Data Dukcapil

Menyadari tingkatkan kapasitas dan koordinasi dalam upaya penegakan hukum di sektor Sumber Daya Alam itu Pemerintah dalam hal ini KPK, Kejaksaan Agung, Mahkaman Agung, Badan Reserse Kriminal Polri, Ditjen Gakkum KLHK, Ditjen Minerba KESDM, Ditjen PSDKP KKP, Ditjen Bea dan Cukai, Kemenkeu, Ditjen PPRPT Kementerian ATR/BPN, PPATK, Ditjen Imigrasi, Kemenkum Ham, serta Duta Besar Pemerintah Kerajaan Norwegia melakukan penandatanganan komitmen bersama.

Dengan adanya komitmen bersama dalam penegakan hukum di sektor sumber daya alam ini, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum terkait kejahatan sumber daya alam dan menurunkan tingkat kerugian negara dari sumber daya alam sehingga pada akhirnya mewujudkan pengelolaan sumber daya alam Indonesia yang baik dan terwujudnya lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Berita Terkait

PT JJC Berbagi: Santunan Yatim hingga Bantuan Sembako
Wamen Viva Yoga Ajak APDESI Berdayakan Desa Transmigrasi
Mendes Yandri Tegaskan Komitmen Kemendes PDT dalam Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik
Peringatan Hari Desa 2026 Targetkan Peningkatan Ekonomi Warga
Diterapkan Sistem Buka-Tutup Di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7, Hutama Karya dan Instansi Terkait Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati
DPD RI Tekan Penguatan Stabilitas dan Dorong Percepatan Kredit untuk Ekonomi Tumbuh
Mendes Yandri Hadiri Pagelaran Budaya dan Penganugerahan Gelar Adat Bengkulu
Senator Nawardi Minta BPI Danantara Berhati-hati Kelola Dana Publik dalam Investasi Swasta

Berita Terkait

Wednesday, 19 November 2025 - 22:21 WIB

PT JJC Berbagi: Santunan Yatim hingga Bantuan Sembako

Wednesday, 19 November 2025 - 22:14 WIB

Wamen Viva Yoga Ajak APDESI Berdayakan Desa Transmigrasi

Wednesday, 19 November 2025 - 22:09 WIB

Mendes Yandri Tegaskan Komitmen Kemendes PDT dalam Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik

Tuesday, 18 November 2025 - 19:25 WIB

Peringatan Hari Desa 2026 Targetkan Peningkatan Ekonomi Warga

Tuesday, 18 November 2025 - 17:08 WIB

Diterapkan Sistem Buka-Tutup Di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7, Hutama Karya dan Instansi Terkait Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati

Berita Terbaru

Nasional

PT JJC Berbagi: Santunan Yatim hingga Bantuan Sembako

Wednesday, 19 Nov 2025 - 22:21 WIB

Nasional

Wamen Viva Yoga Ajak APDESI Berdayakan Desa Transmigrasi

Wednesday, 19 Nov 2025 - 22:14 WIB