Di Tahun 2019, Masih Banyak Kasus Besar Tidak Jelas Muaranya

Friday, 27 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 DAELPOS.com – Indonesia bergerak lambat karena iklim demokrasi belum sepenuhnya menjamin kebebasan warga negara dalam menyampaikan pendapat.

Begitu kata Ketua Generasi Cinta Negeri, Umar Moh. Alhamid menanggapi kondisi Indonesia di tahun 2019. Dalam catatannya, selain soal kebebasan berpendapat, Indonesia juga bermasalah dalam penegakan hukum.

“Masih terjadi tebang pilih dalam berbagai kasus hukum, banyak pembiaran terhadap pelanggaran konstitusi,” ujar Umar dalam dialog akhir tahun bertajuk “Indonesia Milik Kita Atau Milik Siapa?”, Jumat (27/12)

Dialog yang digelar di Restoran Raden Bahari, Jalan Warung Buncit Raya, ini turut dihadiri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Rachmawti Soekarnoputri, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon, Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng, dan pengamat politik Global Future Institute (GFI) Hendrajit.

Umar menyebut masih banyak kasus-kasus besar yang sudah terjadi dan ramai dipertanyakan ke mana muaranya.

“Kasus BLBI gate, Century, kartel oil dan gas, kondensat, terakhir kasus Jiwasraya dan megakorupsi lain-lain tidak kunjung dituntaskan dan terkesan lempar batu sembunyi tangan,” jelasnya.

Bukan sekadar kasus korupsi saja, sambungnya, Indonesia masih kesulitan dalam mengungkap sejumlah kasus pelanggaran hak asasi manusia.

“Pelanggar hukum dan HAM harus diadili dan diusut tuntas secara adil dan bijaksana,” pungkasnya. (Rmol)

See also  Pada Webinar Organisasi Pengelola DAS Se-Asia, Kementerian PUPR Perkuat Tata Kelola Air Menuju World Water Forum di Bali

Berita Terkait

Pembangunan SPPG Banjar dan Kebumen Segera Rampung, Target Operasi November 2025
Capaian Satu Tahun, Kementerian PU Perkuat Asta Cita Presiden Prabowo
Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sesaot, Libatkan Masyarakat Lokal
Kementerian PU Optimalkan Irigasi Beringin Sila, Dorong Swasembada Pangan NTB
Tinjau SRD 5 Sumbawa, Menteri Dody: Sekolah Rakyat Investasi Jangka Panjang Bangsa
Menteri Keuangan Puas: Anggaran Infrastruktur Ditarget Serap $94\%$
Kementerian PU dan Pemerintah Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Bidang Infrastruktur Air dan Energi
Implementasi PU 608, Kementerian PU Percepat Penanganan Kemiskinan Ekstrem Terintegrasi di 10 Desa Tahun 2025

Berita Terkait

Tuesday, 21 October 2025 - 19:16 WIB

Pembangunan SPPG Banjar dan Kebumen Segera Rampung, Target Operasi November 2025

Tuesday, 21 October 2025 - 00:10 WIB

Capaian Satu Tahun, Kementerian PU Perkuat Asta Cita Presiden Prabowo

Monday, 20 October 2025 - 20:01 WIB

Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sesaot, Libatkan Masyarakat Lokal

Sunday, 19 October 2025 - 19:17 WIB

Kementerian PU Optimalkan Irigasi Beringin Sila, Dorong Swasembada Pangan NTB

Sunday, 19 October 2025 - 18:58 WIB

Tinjau SRD 5 Sumbawa, Menteri Dody: Sekolah Rakyat Investasi Jangka Panjang Bangsa

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB