Menkop dan UKM Optimistis Produk UMKM Gorontalo Diminati Pasar

Sunday, 29 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki optimistis dan meyakini produk koperasi dan UMKM khas Gorontalo akan diminati pasar karena memiliki karakter yang kuat dan tidak kalah dari sisi kualitas dengan produk yang telah lebih dulu ada di pasaran.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meninjau Kopwan Metalik Jaya di Bunggalo, Telaga Jaya, Gorontalo, Minggu (29/12/2019) yang memproduksi kain khas Karawo.

Ia juga berkunjung ke Kelompok Pengolahan Hasil Agroindustri Jagung “Hasrat” Desa Dumati Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, yang memproduksi pia jagung.

Teten mengatakan produk koperasi dan UMKM Gorontalo punya potensi yang besar untuk ditumbuhkembangkan menjadi usaha yang lebih berkembang dengan target market yang jelas.

“Dengan kekhasan Gorontalo, jadi misal untuk oleh-oleh wisatawan termasuk juga untuk dikonsumsi masyarakat lokal, jadi punya market yang cukup luas. Lalu didukung oleh bahan baku melimpah dan keterampilan masyarakat,” kata Teten.

Ia mengimbau sejumlah catatan perbaikan untuk mendorong KUMKM di Gorontalo khususnya yang bergerak di bidang kuliner agar cepat berkembang di antaranya manajemen usaha harus ditingkatkan menjadi lebih baik, pengembangan usaha diperluas, marketing diperluas, produksi dan higienitas, serta standarisasi produk ditetapkan.

Di sisi lain kemasan dan branding produk juga harus benar-benar diperkuat. “Sekarang era kekinian maka produk harus keren. Dan saya melihat semangat kewirausahaan di Gorontalo sangat luar biasa, kami bersama Pemda dan perbankan akan mendorong ini agar lebih maju,” kata Teten.

Sedangkan untuk pembiayaan, ia mengatakan Pemerintah sudah menyediakan fasilitas pembiayaan melalui berbagai program di antaranya Mekaar, Umi, hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Ketua Kelompok Pengolahan Hasil Agroindustri Jagung “Hasrat” Jufri Harun mengatakan saat ini omset pia jagung yang dijalankan dengan melibatkan para petani plasma sudah mencapai Rp120 juta perbulan. “Kami bermitra dengan petani jagung untuk memastikan bahan baku terjaga,” kata Jufri.

See also  Theme Park dan Water Park Banyuwangi Jadi Magnet Pariwisata Terbaru Jawa Timur

Kain Karawo

Pada kesempatan yang sama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meninjau Koperasi Wanita (Kopwan) Metalik Jaya yang memproduksi kerajinan tangan kain khas bernama karawo.

Karawo merupakan seni kerajinan sulam turun temurun yang rumit sejak 1600an dengan terlebih dahulu mengiris dan mencabut benang dalam kain dengan hitungan yang tepat agar bisa disulam dengan benang warna-warni sesuai motif sehingga dihasilkan kain sulaman yang cantik.

Teten mengapresiasi pemilihan nama yang bagus yakni Metalik sayangnya perlu ada perbaikan strategi bisnis sehingga produk Kopwan tersebut bisa menjadi kebanggaan atau ikon Gorontalo.

“Pemerintah Daerah setiap acara resmi harus pakai kain ini, harus ada gerakan kampanye. Saya dengar banyak permintaan pasar tapi bagaimana ini harus diproduksi dengan untung jadi harus ada strategi bisnis dan target marketnya,” katanya.

Teten menilai perlunya ada pelatihan untuk meningkatkan kapasitas anggota koperasi dan perajin di dalamnya yang seluruhnya perempuan.

“Ini juga basisnya ibu-ibu, di banyak negara yang basis kekuatannya ibu-ibu pasti sukses, sudah benar kalau mau mengentaskan problem ekonomi di setiap daerah memang ibu-ibu ini diberdayakan,” kata Teten di hadapan puluhan perajin perempuan yang hadir.

Teten sekaligus berjanji akan mengirimkan konsultan bisnis, branding, dan disain agar produk kain karawo bisa diterima segmen pasar yang lebih luas termasuk milenial.

Ia bahkan memesan khusus kain untuk Presiden Jokowi sehingga jika ada kesempatan dalam sebuah acara Presiden bisa turut mengenakan kain karawo asal Gorontalo agar bisa sekaligus mempromosikannya.

Sementara itu, Ketua Kopwan Metalik Jaya Ningsih Arif mengatakan sampai saat ini anggota koperasinya terus berkembang namun dari sisi omset masih relatif kecil yakni Rp50 juta pertahun.

See also  MenkopUKM: LPDB-KUMKM Harus Memiliki Kemampuan Besar Dalam Memperkuat Koperasi

“Salah satunya karena pemasaran belum luas, dalam beberapa waktu terakhir sudah mulai dikembangkan pemasaran melalui online tapi belum maksimal,” katanya.

Kopwan Metalik Jaya selama ini mewadahi para ibu di sekitar kampung untuk menghasilkan kain karawo yang bisa rampung menjadi produk kerajinan memakan waktu berhari-hari bahkan sebulan misalnya untuk sebuah hiasan dinding bergambar burung Garuda Pancasila.

Pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur Idris Rahim mengatakan pada dasarnya pelaku koperasi dan UMKM di Gorontalo menghadapi tiga kendala yang sering menghambat kemajuan mereka.

“Kendala utamanya ada tiga yaitu dari sisi pembiayaan, manajemen usaha dan keuangannya, lalu pemasaran,” kata Idris.

Berita Terkait

Jelang Pilkada Serentak, Pilihlah Pemimpin yang Kedepankan kepentingan rakyat
Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi
Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.
IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada
Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 09:27 WIB

Jelang Pilkada Serentak, Pilihlah Pemimpin yang Kedepankan kepentingan rakyat

Monday, 25 November 2024 - 22:27 WIB

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Monday, 25 November 2024 - 22:04 WIB

Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.

Monday, 25 November 2024 - 17:56 WIB

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Monday, 25 November 2024 - 17:41 WIB

MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru