DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyarankan para pelaku UMKM di Provinsi Gorontalo untuk mengembangkan produk unggulan berbasis ikan laut.
“Potensi paling besar di Gorontalo adalah dari lautnya maka saya sarankan agar wilayah ini mengembangkan produk kuliner basis ikan laut sebagai produk unggulan daerah,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Benteng Ulanta di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Sabtu malam (28/12/2019).
Pada kesempatan itu ia menghadiri acara Peresmian Benteng Ulanta dan Perayaan Hari Ulang Tahun ke-17 Bone Bolango. Dalam acara itu juga dilakukan Pengukuhan Asosiasi UMKM se-Kabupaten Bone Bolango.
Teten menegaskan pentingnya setiap daerah untuk memiliki produk unggulan masing-masing sesuai dengan potensi yang ada.
Khusus untuk Gorontalo ia menilai kuliner berbahan dasar ikan laut memiliki potensi besar untuk dikembangkan ke pasar yang lebih luas.
“Ada snack dari ikan tuna, kerupuk dari ikan laut seperti teri nike, cumi, abon, sambal ikan, rasanya sudah enak sekali dan kemasan keren. Gizinya juga tinggi,” kata Teten.
Di sisi lain, bahan baku ikan melimpah di Gorontalo di samping permintaan pasarnya juga besar.
“Biasanya problem UMKM itu ketika permintaan besar bahan bakunya tidak ada tapi ini bahan baku melimpah, jadi ke depan ini harus dikembangkan,” katanya.
Ia hadir bersama Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dan disambut Bupati Bone Bolango Hamim Pou yang menandatangani prasasti Benteng Ulanta yang baru selesai proses pembangunannya hingga menjadi destinasi wisata baru di wilayah itu.
Pada Sabtu malam tersebut digelar perayaan HUT ke-17 Bone Bolango dimeriahkan konser musik, pesta kembang api, dan pelepasan balon api ke angkasa bersama masyarakat yang hadir untuk menyaksikan langsung peresmian Benteng Ulanta.
Teten dan Rachmat Gobel juga sempat mengunjungi stand-stand produk UMKM Bone Bolango yang dipamerkan selama acara di Benteng Ulanta.
Bupati Bone Bolango Hamin Pou dalam sambutannya mengatakan wilayahnya berpenduduk 165.000 jiwa tersebar di 5 kelurahan yang 70 persen wilayahnya merupakan hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.
“Kami berfokus di sektor pertanian, perkebunan perikanan, dan pariwisata. Benteng ini adalah bagian untuk mengembangkan pariwisata di Bone Bolango. Kaum milenial tidak sabar kapan selesai, dibangun selama dua tahun, tidak besar anggarannya, kita cicil-cicil. Artinya Gerbang Perencanaan,” kata Hamim.
Ia menambahkan, saat ini pemerintahannya memiliki program khusus di sektor pariwisata melalui tagline Legenda Pariwisata Alam Gorontalo dan One Day Seven Destinations.
“Ada 6.000 UMKM di Bone Balongo yang menghidupkan kegiatan usaha di wilayah ini,” katanya.