Susi soal Natuna: Bedakan Sahabat, Investor, dan Pencuri

Monday, 6 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Hubungan Indonesia dan China saat ini sedikit memanas. Penyebabnya lantaran Kapal Coast Guard China memasuki teritori laut Indonesia tanpa izin di wilayah perairan Natuna.

Banyak pihak yang sudah memberikan pandangan, termasuk Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dia meminta agar masalah itu tidak dibesar-besarkan.

Pernyataan itu mendapatkan tanggapan dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Susi sebelumnya dikenal tegas terhadap kapal-kapal asing yang mencuri ikan di laut RI.

Susi memberikan tanggapan melalui akun twitternya saat membalas link berita pernyataan Luhut. Dia meminta agar persahabatan antar negara, menjaga investor hingga menindaklanjuti pencuri sumberdaya ikan harus dibedakan.

“Kita jaga persahabatan antarbangsa. Kita undang investor untuk investasi. Kita jaga investor. Dan kita akan tetap menghukum pencuri sumber daya perikanan kita. Kita bedakan tiga hal itu dengan baik dan benar,” cuitnya dilansir Minggu (5/1/2020).

Susi menilai menjaga hubungan baik antarnegara bukan berarti harus mengalah. Menjaga hubungan baik tercipta dengan saling menghormati.

“Hubungan baik antarnegara adalah karena dalung (saling) menghormati,” tambahnya.

Sebelumnya Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta jangan terlalu membesar-besarkan masalah di Natuna. Menurutnya, kejadian ini menjadi bahan introspeksi pemerintah karena kurang menempatkan kapal penjaga di Natuna. Luhut menegaskan pemerintah pun sedang melakukan peningkatan mutu pada Badan Keamanan Laut.

“Sebenarnya enggak usah dibesar-besarin lah. Kalau soal kehadiran kapal itu, sebenarnya kan kita juga kekurangan kemampuan kapal untuk melakukan patroli di ZEE kita itu. Sekarang memang coast guard kita itu. Bakamla sedang diproses supaya betul-betul menjadi coast guard yang besar sekaligus dengan peralatannya,” ungkap Luhut, di Jumat (3/1/2020).[dtk]

See also  Menuju Indonesia Emas 2045, Ini Kontribusi Pertamina Untuk Sektor Pendidikan

Berita Terkait

Perkuat Sinergi, AHY dan Khofifah Bahas Pembangunan Hingga Penanganan Bencana
TelkomGroup Dukung Pemulihan Psikologis Anak Terdampak Banjir di Aceh Tamiang
Kementerian PU Kebut Huntara di 3 Provinsi, Aceh Tamiang Segera Rampung
CPNS Kementerian PU Pasok Air Bersih untuk Korban Bencana Sumbar
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Berangsur Pulih Pascabencana
Kementerian PU Bersihkan Lumpur RSUD Pidie Jaya Pasca-Bencana
Atasi Krisis Air, Kementerian PU Bangun 48 Sumur Bor di Aceh Tamiang
Kementerian PU Tangani Jalan Rusak di Aceh Tamiang, Menteri PU Instruksikan Kerja 24 Jam

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 13:57 WIB

Perkuat Sinergi, AHY dan Khofifah Bahas Pembangunan Hingga Penanganan Bencana

Wednesday, 31 December 2025 - 13:49 WIB

TelkomGroup Dukung Pemulihan Psikologis Anak Terdampak Banjir di Aceh Tamiang

Tuesday, 30 December 2025 - 16:22 WIB

Kementerian PU Kebut Huntara di 3 Provinsi, Aceh Tamiang Segera Rampung

Monday, 29 December 2025 - 17:34 WIB

CPNS Kementerian PU Pasok Air Bersih untuk Korban Bencana Sumbar

Sunday, 28 December 2025 - 11:00 WIB

Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Berangsur Pulih Pascabencana

Berita Terbaru

Megapolitan

Tahun Baru, Transjakarta dan LRT Jakarta Gratis!

Wednesday, 31 Dec 2025 - 17:13 WIB

Berita Utama

Tahun Baruan Seru, Naik MRT Cuma Rp1!

Wednesday, 31 Dec 2025 - 17:08 WIB

Olahraga

Atlet Jatim Sumbang 91 Medali SEA Games, LaNyalla Angkat Topi

Wednesday, 31 Dec 2025 - 17:01 WIB

News

Hutama Karya Pulihkan Akses Air Bersih di Sumatra Barat

Wednesday, 31 Dec 2025 - 16:57 WIB