Status Tersangka Komisioner KPU, ini Kata Pengamat

Friday, 10 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Muhtar S. Syihabuddin / Peneliti Senior RM Politika

DAELPOS.com – Jagat berita tanah air riuh dengan penetapan tersangka salah satu komisioner KPU Wahyu Setiawan (WS) pada Kamis (9/01/2020) bersama tersangka lainnya. Penetapan ini menjadi pukulan telak pada KPU ketika publik berharap demokrasi berjalan sehat dan beradab.

Pengamat politik dari RMPoltika Jakarta, Muhtar S. Syihabuddin menyampaikan penetapan status tersangka WS sangat wajar menjadi pukulan telak buat KPU. “Sebagai penyelenggara pemilu, KPU akan diuji di masa sulit proses demokrasi pasca pemilu 2019,” katanya melalui pesan yang disiarkan di Jakarta Jum’at (10/01/2020).

Muhtar menjelaskan risiko memulihkan kepercayaan publik pasca pemilu 2019 makin bertambah, padahal tudingan penyelenggaran pemilu banyak cacat masih belum hilang dalam ingatan publik.

“Tudingan banyak sekali kecurangan dan penyelenggaraan yang melahirkan korban jiwa akan terangkat kembali. Mendapatkan pembenaran ketika salah satu.komisionernya dicokok KPK,” pesannya.

Peristiwa tangkap tangan yang menimpa WS dalam amatan Muhtar, adalah fenomena gunung es berdemokrasi di tanah air. Menurutnya, di permukaan sangat indah terlihat tapi bisa menipu publik, seakan demokrasi berjalan baik padahal penuh cara kotor.

“Ini menjadi PR kita bersama untuk tidak putus asa dalam mengawal demokrasi agar steril dari eksponen bersumbu pendek. Mereka menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan, rakyat akan tetap menjadi korban dalam setiap hajatan demokrasi,” ucapnya prihatin.

Muhtar menyarankan agar peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. “Langkah KPU yang langsung meminta maaf selepas konferensi pres kemarin sangat baik. Tapi harus ditunjang dengan kinerja pengawasan internal kuat agar tidak terpeleset di lubang sama. Ini kan lagu lama yang tidak enak didengar,” pungkasnya. (SAD)

See also  Arahan Presiden, Heru Budi Siap Tekan Angka Kemiskinan di Jakarta

Berita Terkait

Yulian Gunhar Soroti Insiden Meledaknya Smelter PT Monokem Surya di Karawang
Dukung Layanan Air Minum Perpipaan di Surakarta dan Sekitarnya, Wamen Diana Apresiasi Pembangunan SPAM Regional Wosusokas
Gandeng Bank Mandiri, Jakarta LavAni Livin’ Transmedia Siap Gebrak Proliga 2025
Wamen Diana: Underpass Joglo di Surakarta Tuntas Akhir Desember 2024
Jasamarga Lakukan Penutupan Contraflow Arah Cikampek Jalan Tol Japek
Menteri Bahlil Pimpin Rapat Pleno Satgas Nataru, Posko Nataru Sektor ESDM Resmi Dibuka
Perkuat Sistem Kelistrikan Hijau, PLN Kolaborasi Energy Modelling System Dengan Australia
Jadi Mitra Strategis Kementan, KemenTrans Siapkan Tenaga Kerja Untuk Sukseskan Kemandirian Pangan

Berita Terkait

Sunday, 22 December 2024 - 17:46 WIB

Yulian Gunhar Soroti Insiden Meledaknya Smelter PT Monokem Surya di Karawang

Sunday, 22 December 2024 - 17:29 WIB

Dukung Layanan Air Minum Perpipaan di Surakarta dan Sekitarnya, Wamen Diana Apresiasi Pembangunan SPAM Regional Wosusokas

Saturday, 21 December 2024 - 19:18 WIB

Gandeng Bank Mandiri, Jakarta LavAni Livin’ Transmedia Siap Gebrak Proliga 2025

Saturday, 21 December 2024 - 18:34 WIB

Wamen Diana: Underpass Joglo di Surakarta Tuntas Akhir Desember 2024

Saturday, 21 December 2024 - 13:41 WIB

Jasamarga Lakukan Penutupan Contraflow Arah Cikampek Jalan Tol Japek

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid / foto ist

Nasional

Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI Indonesia

Sunday, 22 Dec 2024 - 21:21 WIB

ilustrasi / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar

Sunday, 22 Dec 2024 - 18:55 WIB