Mantan Komisioner Akui Banyak Godaan di KPU

Monday, 13 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah merasa heran dengan kasus suap yang menyeret Komisioner KPU, Wahyu Setiawan
dalam proses penetapan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.

Pasalnya, UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) sudah mengatur secara jelas mekanisme PAW dan siapa yang berhak menggantikan jika ada anggota DPR yang tidak bisa melanjutkan jabatannya.

“Terkait PAW, sudah jelas aturannya baik di UU maupun Peraturan KPU. Tidak ada celah untuk dimainkan. Mekanisme sudah diatur dan siapa yang berhak menggantikan juga sudah diatur,” kata Ferry di Jakarta, Minggu (12/1/2020).

Kendati demikian, kata ia, peristiwa ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat integritas jajaran KPU pusat maupun daerah.

Menurut Ferry, KPU harus menjaga integritasnya, bukan hanya untuk menjaga integritas sebagai lembaga penyelenggara pemilu, namun juga integritas hasil pemilu dan demokrasi Indonesia.

“Jadi, kasus ini menjadi momentum untuk bersih-bersih di internal KPU dan kesempatan bagi KPU untuk memperkuat integritasnya karena ini terkait masa depan pemilu dan demokrasi Indonesia,” ucapnya.

Ferry menilai aturan-aturan perundangan terkait kepemiluan memang sudah memagari KPU untuk bekerja secara transparan dan akuntabel. Bahkan, KPU juga diawasi oleh lembagai lain seperti Bawaslu dan DKPP dalam menjalankan tugasnya.

“Karena itu, bukan saja aturan-aturan yang diperkuat, tetapi juga penyelenggara pemilu tangguh, yang tidak mudah digoda dan tergoda dengan tawaran-tawaran yang bisa mempengaruhi kebijakan dan keputusan KPU,” kata ia.

Ferry mengakui bahwa jabatan komisioner KPU memang penuh dengan godaan. Pasalnya, KPU menjadi wasit dan penyelenggara proses seseorang menjadi pemimpin baik di bidang eksekutif maupun bidang legislatif.

“Godaannya besar menjadi komisioner KPU. Karena itu, komisioner harus benar-benar menjaga integritas,” ungkapnya. (Al)

See also  Segera Atasi Dampak Bencana Alam di Sejumlah Daerah

Berita Terkait

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia
Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa
Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau
Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:56 WIB

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 July 2025 - 06:23 WIB

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa

Thursday, 3 July 2025 - 15:08 WIB

Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi

Thursday, 3 July 2025 - 10:37 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB