Kemenkop dan UKM Bersama SwissCham Indonesia Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas UKM

Monday, 20 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


DAELPOS.com – Kementerian Koperasi dan UKM bersama Swiss Indonesian Chamber of Commerce (SwissCham Indonesia) sepakat melakukan kolaborasi untuk meningkatkan kapasitas UKM Indonesia supaya bisa menembus pasar ekspor khususnya ke Eropa melalui Swiss.

Chairman SwissCham Indonesia Lutfhi Mardiansyah menjelaskan hal itu usai bertemu dengan Menkop dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Senin ( 20/1/2020). Turut hadir dalam pertemuan itu Michael Cottier, Deputy Head of Mission Embassy of Switzerland in Indonesia dan Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM Veronica Br Simanungkalit.

“SwissCham Indonesia yang didirikan Agustus 2018 adalah kumpulan perusahaan-perusahaan Swiss yang beroperasi di Indonesia. Salah satu misi kami adalah memberikan dukungan berkelanjutan pada KUMKM Indonesia untuk bisa meningkatkan kapasitasnya sehingga bisa melakukan ekspor,” kata Lutfhi.

Menurut Lutfhi, Swiss memandang Indonesia sebagai sahabat dan mitra dagang yang penting, apalagi ada kesamaan antara Indonesia dengan Swiss dimana UMKM dipandang sebagai aset yang sangat penting.

“Di Swiss itu tidak ada konglomerat, perusahaan perusahaan Swiss yang kini besar itu seperti Nestle, Zurich Insurance, Clariant itu semuanya berasal dari UKM. Kami ingin menularkan kiat-kita itu ke UKM Indonesia,” jelasnya.

Menurut Lutfhi, bentuk kolaborasi dalam meningkatkan kapasitas UKM Indonesia itu nantinya bisa bermacam-macam, mulai dari pelatihan, kunjungan ke perusahaan yang berasal dari UKM di Swiss, kontak dagang dll. “Memang size UKM di Swiss itu berbeda dengan di Indonesia, kalau disini mungkin UKM Swiss itu masuk kelas menengah ke atas,” ujar Lutfhi.

Produk UKM yang Diminati

Sementara itu Deputy Head of Mission Embassy of Switzerland in Indonesia, Michael Cottier menyatakan banyak UKM Indonesia yang berpotensi untuk melakukan ekspor khususnya ke pasar Eropa.

See also  Menteri LHK Ingatkan Pemda: Regulasi Pemetaan Harus Mengacu Pada Standar Nasional

“Tinggal bagaimana kita tingkatkan kapasitas UKM UKM tersebut, produk UKM Indonesia kaya akan nilai- nilai dan inovasi dan itu sangat disukai pasar Eropa, kami sangat mensupport kolaborasi SwissCham Indonesia dengan Kemenkop dan UKM, ” katanya.

Apa saja produk UKM yang diminati Swiss? Ia menyebut beberapa diantaranya adalah furniture dan mebel, precission metal ( karena di Swiss banyak perusahaan jam), perikanan dan tekstil.

Menurut data Swiss Federal Customs Administration, nilai perdagangan Indonesia dengan Swiss pada 2108, mencapai US$1,415 miliar. Terdiri dari nilai ekspor Indonesia US$910 juta dan impor dari Swiss US$505 juta.

Sebagian besar ekspor Indonesia ke Swiss berupa emas, yaitu lebih dari 60%. Disusul alas kaki, kopi, minyak atsiri, kakao, mebel. Sedangkan impor Indonesia dari Swiss didominasi oleh permesinan, produk farmasi dan kimia organik.

Berita Terkait

Wamen Viva Yoga Dorong Pemanfaatan Ekonomi Kawasan Transmigrasi
Nataru 2025/2026: Hutama Karya Fungsionalkan Ruas Baru Tol Trans Sumatera
71 Ribu Kendaraan Padati Trans Jawa, JTT Jamin Keamanan Perjalanan
Mendes Yandri: Dekat Al Quran, Salah Satu Kunci Kesuksesan
Menteri PANRB: IPIMTI Perkuat Peran Perempuan sebagai Aktor Strategis Reformasi Birokrasi
H-6 Nataru: Volume Lalu Lintas MBZ Mulai Meningkat
Mendes Yandri Yakin Masyarakat Majalengka Bakal Sukseskan Kopdes Merah Putih
Teken Kontrak Paket II, Akses Tol Patimban Terus Dikebut

Berita Terkait

Saturday, 20 December 2025 - 20:41 WIB

Wamen Viva Yoga Dorong Pemanfaatan Ekonomi Kawasan Transmigrasi

Saturday, 20 December 2025 - 20:22 WIB

Nataru 2025/2026: Hutama Karya Fungsionalkan Ruas Baru Tol Trans Sumatera

Saturday, 20 December 2025 - 18:06 WIB

71 Ribu Kendaraan Padati Trans Jawa, JTT Jamin Keamanan Perjalanan

Saturday, 20 December 2025 - 18:02 WIB

Mendes Yandri: Dekat Al Quran, Salah Satu Kunci Kesuksesan

Saturday, 20 December 2025 - 12:12 WIB

Menteri PANRB: IPIMTI Perkuat Peran Perempuan sebagai Aktor Strategis Reformasi Birokrasi

Berita Terbaru

Berita Utama

Tambah Dua Titik Baru, HK Realtindo Kini Kelola 19 Rest Area di JTTS

Sunday, 21 Dec 2025 - 10:00 WIB

Berita Terbaru

Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam

Sunday, 21 Dec 2025 - 09:54 WIB

Nasional

Wamen Viva Yoga Dorong Pemanfaatan Ekonomi Kawasan Transmigrasi

Saturday, 20 Dec 2025 - 20:41 WIB