Kejaksaan Tidak Tangani Kasus Asabri, Polri Tunggu Arahan BPK

Thursday, 23 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Polri masih menunggu arahan BPK untuk mengusut kasus dugaan korupsi Asabri. Polri disebut juga akan segera membentuk tim Kabareskrim jika ditunjuk BPK menangani kasus tersebut.

“Ya tentunya nanti (siapa yang menangani) bisa tanya ke sana (BPK) ya, karena itu ranah mereka BPK, kita kan tunggu dari BPK,” kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono kepada wartawan di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

Argo menyebut belum ada kepastian penegak hukum mana yang akan mengusut kasus Asabri. Menurutnya sejauh ini Polri hanya melakukan klarifikasi.

Tentu nanti dari BPK yang akan menyerahkan ya, akan kirimkan ke APH, aparat penegak hukum, bisa kejaksaan, bisa kepolisian, bisa juga KPK, Itu kan verifikasi, kita perlu mencari informasi di sana,” ucap Argo.

Argo juga menyebut pihak Polri akan segera membentuk tim Kabareskrim jika nantinya ditunjuk BPK mengusut kasus dugaan korupsi tersebut.

“Kita masih verifikasi, ada tim Kabareskrim yang menangani seandainya nanti diberikan ke pihak kepolisian,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, PT Asabri (Persero) menjamin uang nasabahnya aman dan bakal dibayarkan sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati. Asabri meminta semua nasabah tak khawatir.
“Kepada seluruh peserta Asabri, baik Prajurit TNI, anggota Polri, dan seluruh ASN Kemenhan-Polri, saya menjamin bahwa uang kalian (nasabah) yang dikelola di Asabri aman, tidak hilang, dan tidak dikorupsi,” kata Direktur Utama PT Asabri Sonny Widjaja dalam konferensi pers di Kantornya, Cawang, Jakarta, Kamis (16/1).

Ia mengimbau semua nasabahnya agar tak mudah terprovokasi oleh pemberitaan yang belakangan mengungkit asuransi pelat merah tersebut.

Pada kesempatan ini, saya mengimbau agar kita dapat menjadi orang-orang yang tidak mudah terpengaruh, dan terprovokasi dengan berita-berita tentang Asabri yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” imbaunya.

See also  Polda Metro Jaya Terapkan Pembatasan Mobilitas di 10 Wilayah

Ia bahkan secara tegas mengultimatum semua pihak yang berani memberi pernyataan terkait Asabri yang tidak sesuai dengan fakta.

“Hentikan pendapat, pembicaraan yang cenderung tendensius dan menjurus negatif yang mengakibatkan kegaduhan. Jika hal ini terus berlangsung, maka dengan sangat menyesal, saya akan membawanya ke jalur hukum,” pungkas Sonny.(dtk)

Berita Terkait

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 18:15 WIB

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB