Jangan Sampai Anggaran Pilkada 2020 Rp9,9 T Jadi Bancakan Oknum

Friday, 24 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Anggaran penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak

tahun 2020 yang bakal digelar di 270 daerah diseluruh Indonesia sebesar Rp9.936.093.923.393.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, anggaran itu telah disepakati oleh KPU bersama 270 kepala daerah melalui naskah perjanjian hibah daerah (NPHD).

“Usulan yang telah ditandatangani NPHD adalah sebesar Rp9.936.093.923.393,” ujarnya seperti melansir harianterbit.com.

Arief menjelaskan anggaran Rp9 triliun itu merupakan anggaran dari 270 daerah: 9 Provinsi diperoleh anggaran Rp1.378.971.076.550; 224 Kabupaten Rp7.439.855.692.668; dan 37 kota Rp1.117.267.154.175.

Namun dana itu kurang dari anggaran yang sebelumnya diusulkan oleh KPU RI. Pada usulan anggaran yang disampaikan kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yaitu sebesar Rp11.955401.232.913.

Anggaran Rp11.955401.232.913 itu diperoleh dari 270 daerah: 9 Provinsi diperoleh anggaran Rp1.645.224.115.045; 224 Kabupaten Rp9.038782.431.304; dan 37 kota Rp1.271.394.686.564.

“Saat ini sudah menerima transfer hibah pilkada tahun 2020 ialah 233 satuan kerja dengan total besaran Rp444.050.858.680,” ucapnya.

Arief menerangkan persiapan lain yang telah dijalankan adalah penyusunan peraturan dan keputusan KPU, sosialisasi, dan bimbingan teknis, pembentukan badan ad hoc, hingga penyerahan Data Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Selain itu, juga telah diumumkan dan ditetapkan jumlah minimum dukungan persyaratan dan persebaran calon perseorangan.

Guna menjaga integritas dalam penyelenggaraannya, KPU juga telah mendata 14 jenis logistik dalam katalog elektronik.

“Kami juga telah menyusun rencana proses produksi dan distribusi logistik yang disesuaikan dengan tahapan lain seperti penetapan pasangan calon, serta penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT),” jelas dia.

Terpisah, Direktur Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia, Syamsudin Alimsyah mengatakan, anggaran pilkada serentak 2020 melalui APBD masing masing.

Yang harus dipahami semangat pilkada serentak 2020 adalah efesiensi anggaran. Untuk menghemat anggaran selain dilakukan serentak tapi pilkada juga hanya satu putaran.

See also  Fahri Hamzah: Pilkada Langsung Cukup di Tingkat II

“Sebelumnya pilkada dua putaran,” jelasnya.

Syamsudin menilai, yang membuat pilkada serentak 2020 memakan aggaran besar dan boros karena gaji adhock di penyelenggara melalui pokja-pokja yang dibentuk.

Oleh karena itu dengan anggaran pilkada yang mahal tersebut maka sejatinya dimanfaatkan secara baik untuk melahirkan pemimpin yang berintegritas.

“Komitmen penyelenggaranya juga harus efesiensi anggaran terutama dalam penganggaran yang sifatnya berpotensi doble budget,” paparnya.

Mengingat anggaran pilkada serentak 2020 yang mahal, Syamsudin berpesan agar KPK perlu aktif mengawal khusus pilkada serentak termasuk memastikan data LHKPN kandidat dengan biaya pilkada yang digunakan.

Sehingga pilkada serentak 2020 tidak menjadi bancakan bagi para oknum untuk menikmatinya.

“Pun potensi lain yang rawan dan membutuhkan ekstra adalah mahal bagi partai politik,” pungkasnya.[ljc]

Berita Terkait

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Thursday, 3 July 2025 - 13:57 WIB

Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Thursday, 3 July 2025 - 10:42 WIB

BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal

Wednesday, 2 July 2025 - 18:43 WIB

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB