DAELPOS.com -Tim putra tuan rumah Surabaya Bhayangkara Samator sukses menaklukkan Lamongan Sadang MHS dengan skor 3-1 (25-22, 25-19, 23-25, dan 25-18) pada partai penutup seri satu putaran pertama Proliga 2020 yang berlangsung di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Minggu (26/1/2020).
Tuan rumah Surabaya Bhayangkara Samator bermain dengan percaya diri dan langsung memimpin pertandingan dengan 10-9, meski begitu Lamongan Sadang MHS berusaha mengimbangi permainan dengan mengejr 17-17, namun Rivan Nurmulki dkk. bertubi-tubi melancarkan smes hingga menutup set pertama 25-22. Memasuki set kedua, anak asuh Putut Marhaento masih kesulitan berkembang dan semakin tertinggal jauh 8-11.
Sadang MHS mencoba mengembalikan keadaan, namun Bhayangkara Samator bermain lebih santai tapi terus menekan lawan hingga tanpa kesulitan menutup set kedua dengan 25-18. Tertinggal jauh tak membuat Dimas Saputra dkk. memupuskan harapan, mereka semakin bersemangat dengan sukses menutup set ketiga tipis 25-23.
Tak ingin melepas set keempat begitu saja, para pemain Bhayangkara Samator kembali melancarkan serangan sehingga Lamongan Sadang MHS kesulitan mengimbangi permainan juara bertahan tersebut sehingga tim pendatang baru itu harus mengalah dengan skor 18-25. Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, Ibarsjah Djanu Tjahjono mengaku bahwa putaran pertama ini masih penjajakan untuk mencari pemain terbaik setiap timnya jadi menurutnya pola permainan tim lain belum bisa diketahui.
“Harapan kita sekarang untuk mengamankan pundi-pundi poin saja dulu. Karena itu untuk bisa mengamankan posisi keempat besar. Dan untuk evaluasi yang masih harus diperbaiki blok, tapi hari ini main lebih baik karena sebelumnya masih banyak kesalahan di passing,” ungkapnya.
Sedangkan seter Bhayangkara Samator, Nizar Julfikar mengatakan bahwa sebenarnya persiapan yang dilakukan timnya masih kurang dan baru kumpul bersama tiga minggu. Sehingga pada laga pertama saat melawan Jakarta Garuda masih belum bisa bermain lepas, namun ia dan pemain lainnya tak ingin mengecewakan para pendukungnya.
“Hari ini bermain lebih santai karena memang lebih untuk menghibur penonton, karena sudah datang jauh-jauh, malam-malam beli tiket juga. Dan pendukungnya Samator kan fanatik, kalau kita mainnya jelek kasihan yang sudah datang untuk menonton. Memang tadi notalgia sama teman lama saja, kan ada main di Lamongan Sadang, Mahfud Nurcahyadi makanya kita sumringah,” ujar Nizar.
Sementara Pelatih Lamongan Sadang MHS, Putut Marhaento mengatakan untuk anak asuhnya akan lebih dipersiapan untuk pekan depan. “Mungkin karena pemain asing recovery-nya belum bagus. Mereka juga belum bisa beradaptasi dengan lingkungan ya, dan waktu pemain asing turun yang lain juga langsung turun. Semoga untuk di Purwokerto bisa lebih bagus,” kata Pelatih Lamongan Sadang MHS, Putut Marhaento.(*)