Anggaran Penataan Taman Kota Serpong Diduga Dimark-up

Tuesday, 28 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa

Foto Istimewa

DAELPOS.com – Anggaran sebesar Rp.4,3 miliar untuk Penataan Taman Kota I, Serpong, Kota Tangerang Selatan mendapat sorotan dari Garda Tipikor Indonesia (GTI). Pasalnya, kuat dugaan adanya mark up dari hasil pekerjaan yang ditemukan di lapangan.

Ketua Bidang Analisa dan Bedah Kasus GTI Sabda Lubis mengatakan, dari hasil investigasi yang dilakukan, pihaknya menemukan banyaknya kejanggalan dari anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

“Kalau kita lihat dari hasil pekerjaan mereka, kuat dugaan ada mark up. Karena jika dilihat, hasil pekerjaan mereka itu paling habisnya sekira Rp.2 miliar,” kata Sabda kepada wartawan, ditulis, Selasa, (28/1/2020).

Sabda menuturkan, selain dari hasil pekerjaan, dirinya melihat banyaknya fasilitas yang dihilangkan dari Rincian Anggaran Biaya (RAB) yang ada.

“Di RAB ada pembuatan kolam ikan dan pembelian ikannya. Belum lagi adanya pembelian tanaman. Terus jogging track yang kelihatannya cuma diplester aja, bukan dibuat baru. Banyak lagi yang nampak tidak sesuai dengan RAB,” ungkap Sabda.

Ditempat yang sama Komunitas Sepeda BMX turut menyoroti hal tersebut. Mereka menyesalkan fasilitas yang dibangun Pemkot Tangsel di Taman Kota I,Serpong, Tangsel.

Pasalnya, anggaran yang digelontorkan hingga Rp. 4,3 Miliar untuk rehabilitas taman kota serta fasilitasnya tidak sesuai standart bagi pecinta BMX.

Dikatakan Fadli salah seorang anggota dari Komunitas BMX bahwa, standart bagi permainan ketangkasan sepeda yang ada di Taman Kota I, Serpong tersebut justru membahayakan jika digunakan untuk bermain BMX.

“Contoh saja lekungannya. Terus untuk jarak ancang-ancangnya juga pendek. Lekungan media untuk bermain itu bahaya banget, soalnya kalo kita mau jumping, pasti mental, karena ngga sesuai standartnya,” kata Fadli terpisah.

“Kalau yang pas itu yang ada di Taman Perdamaian, yang dibelakang Pasar Modern. Harusnya Pemkot nyontoh sama arena BMX disana (Taman Perdamaian) standarnya ada disana.
Jadi menurut saya 4 Miliar kayaknya jadi sia-sia kalo buat kami,” jelas Fadli.

See also  Selama Ramadan, Pemprov DKI Tetap Gelar Sembako Murah

Berita Terkait

Bekali Pemimpin Masa Depan, Kementerian PU Gandeng Kemenhan dan Unhan
Kementerian PANRB Tekankan Konsep Pelayanan Prima Secara Menyeluruh: Praktik Baik dilakukan pada 16 Kab/Kota di Jawa Tengah
#PMII UNPAM Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dinas DSDABMBK Kota Tangerang Selatan#
Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah
Tamsil Linrung Bakal Hadiri Tabligh Akbar Nasional Bersama Bupati Sidrap
Evaluasi Perda Pengelolaan Sampah di DIY, Senator asal DIY Bahas Roadmap Penanganan Sampah
Haji Uma Silaturahmi dengan Pangdam IM, Bahas Situasi Keamanan dan Pembangunan Daerah
H-8 Lebaran, Volume Kendaraan Melonjak di Ruas Jalan Layang MBZ

Berita Terkait

Tuesday, 6 May 2025 - 18:28 WIB

Bekali Pemimpin Masa Depan, Kementerian PU Gandeng Kemenhan dan Unhan

Tuesday, 6 May 2025 - 08:53 WIB

Kementerian PANRB Tekankan Konsep Pelayanan Prima Secara Menyeluruh: Praktik Baik dilakukan pada 16 Kab/Kota di Jawa Tengah

Monday, 28 April 2025 - 22:14 WIB

#PMII UNPAM Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dinas DSDABMBK Kota Tangerang Selatan#

Sunday, 13 April 2025 - 16:33 WIB

Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah

Saturday, 12 April 2025 - 09:19 WIB

Tamsil Linrung Bakal Hadiri Tabligh Akbar Nasional Bersama Bupati Sidrap

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Mulai 15 Mei 2025 , Tarif Tol Kunciran–Serpong Resmi Naik

Tuesday, 13 May 2025 - 16:02 WIB

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin/ foto ist

Nasional

Sultan Sampaikan Belasungkawa Korban Kapal Karam Bengkulu

Tuesday, 13 May 2025 - 15:54 WIB