Industri Kopi Terus Bertumbuh Ciptakan Peluang Bisnis

Wednesday, 29 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Industri kopi yang terus booming saat ini, membuka kesempatan berusaha dengan mendirikan bisnis kopi. Apalagi di Indonesia memang kental dengan budaya minum kopi yang telah mengakar.

Guna menjaring peluang ini, Kementerian Koperasi dan UKM pun menggandeng komunitas Dewan Kopi, Asosiasi Duta Indonesia (ADI) fan Coffee Lovers Indonesia (CLI) dengan memberikan pelatihan Manual Brew kepada pegawai di lingkungan Kemenkop dan UKM.

Dalam sambutannya, Sekretaris Menkop dan UKM Rully Indrawan mengatakan, di Indonesia, konsumsi kopi sangatlah tinggi. Apalagi dikalangan anak muda, sepertinya sudah menjadi gaya hidup (lifestyle).

“Sekarang minum kopi sangat nyaman, tersedia banyak kedai kopi di mana-mana. Kopi bukan lagi hanya sebagai komoditi, tapi juga membuka ladang bisnis,” katanya saat membuka pelatihan Manual Brew di kantor Kemenkop dan UKM, Jakarta, Selasa (28/1).

Rully menegaskan, kopi merupakan bagian dari budaya masyarakat Indonesia, namun dari sisi industri katanya, terjadi persoalan, seperti banyaknya persaingan di bisnis kopi hingga penurunan ekspor. Di 2019 lalu kata Rully, ekspor kopi pun sempat mengalami penurunan.

“Kita harus menggenjot bagaimana kopi menjadi unggulan. Di Jawa Barat dulu pernah ada komunitas kopi, awalnya berkembang bagus saat ini mengalami stagnan, karena mungkin orientasinya sudah berbeda,” katanya.

Saat ini komunitas kopi pun sudah banyak bahkan yang profesional. “Jadi saya berpesan, seraplah ilmu yang banyak, supaya saat membuka bisnis kopi, bisa menghasilkan kualitas kopi yang lebih baik dan berkualitas,” ucap Rully.

Di kesempatan yang sama, Founder CLI sekaligus Bendahara Umum Dewan Kopi Lisa Ayodhya menceritakan, bisnis kopi untuk UMKM ini memang tidaklah serumit bisnis-bisnis yang lain. Namun kata dia, para pelaku UMKM kopi perlu juga dilakukan pencerahan melalui pelatihan bagaimana membuat kopi yang baik.

See also  KLHK Serahkan Anugerah Sekolah Adiwayata Mandiri dan Nasional Tahun 2022

“Seperti misalnya kami sering juga beri pelatihan dengan para pedagang kopi keliling (Starbike). Jangan hanya jual kopi saja, tapi juga membuat kopi yang baik,” imbuhnya.

Untuk membuka usaha kopi menurut Lisa tidaklah harus dimulai dengan modal yang besar. Semua itu bisa dimulai dengan bisnis kopi yang sederhana. “Peluang bisnis bisa diciptakan dengan mudah. Pengusaha kecil dengan buka kedai kopi di depan rumah juga bisa,” tuturnya.

Diakui Lisa, pesat perkembangan bisnis kopi ini memang tak bisa dibantah. Bukan hanya kopi yang benar-benar pengolahan kopi murni hingga bisnis kopi kekinian. Ia pun optimistis pertumbuhan bisnis kopi ini trennya akan terus naik.

Naik Peringkat

Tapi di satu sisi kata Lisa, di tengah boomingnya industri kopi, justru perkembangan hulu kopi Indonesia masih kalah dengan negara lain seperti Brazil, Columbia dan Vietnam. Saat ini, kopi Indonesia masih berada di posisi ke empat.

“Kenapa kopi Brazil dan Vietnam itu bagus, karena biji kopi mereka konsisten dari sisi rasanya. Nah kalau di kita, kadang masih asam kadang enak, jadi belum stabil,” ujarnya.

Bahkan di China dan Korea saja, yang basisnya bukan negara peminum kopi, mampu menciptakan varian kopi. “Tapi saya optimis, tahun 2020 kopi Indonesia naik ke posisi 3 dunia. Karena kalau dari segi kualitas sangat unggul,” yakinnya.

Bersama bantuan dari Kemenkop dan UKM dan lintas kementerian lainnya, ia berencana ingin membranding kopi lokal dengan brand Kopi Nusantara. Karena selama ini hanya daerah saja yang unggul. “Nanti kita buat merek Kopi Nusantara, baru di bawahnya kopi Toraja, Lampung dan lain-lain,” imbuhnya.

Hadir di kesempatan yang sama, Head of Corporate Communication Kapal Api Global Pangesti Bernadus menuturkan, sebagai industri besar di produk kopi. Pihaknya rajin memberikan pelatihan kepada pelaku usaha kopi.

See also  Sri Mulyani: Indonesia Mengantisipasi Gejolak Perekonomian Global yang Dinamis dengan Hal Ini

Saat ini pihaknya memiliki sekitar 20 kedai kopi bertajuk Urban Latte yang tersebar di dua kota yaitu Jakarta dan Surabaya. Pihaknya membantu siapa pun yang ingin memiliki usaha kopi dengan membuka kedai.

“Ada juga yang lebih kecil itu Kapal Api Corner seperti yang ada di Stasiun Tanah Abang, siapa pun mau buka usaha bisa. Nggak perlu besar yang penting mudah dijalankan,” katanya. []

Berita Terkait

Yulian Gunhar Tekankan Persatuan dalam Kegiatan Optimalisasi 4 Pilar MPR di Palembang
Kementerian PU Mulai Pengeboran Air Tanah di Aceh Tamiang, 24 Titik Sumur Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih
Wamen Viva Yoga Ingatkan Pemuda Muhammadiyah Tantangan Kemajuan Teknologi
Update Trafik JTTS, Hutama Karya: Arus Kendaraan Nataru 24 Desember 2025
Kondisi Terkini Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Periode Libur Nataru 2025/2026
Teknologi Chemical EOR Minas Pertamina Hulu Rokan, Inovasi Perkuat Kedaulatan Energi
Sinergi Kementrans-Kemenkop, Viva Yoga: Hadirnya Koperasi di Kawasan Transmigrasi Meningkatkan Aktivitas Ekonomi
Libur Nataru: Trafik Tol Trans Sumatera Terus Meningkat 43,09%

Berita Terkait

Sunday, 28 December 2025 - 21:57 WIB

Yulian Gunhar Tekankan Persatuan dalam Kegiatan Optimalisasi 4 Pilar MPR di Palembang

Sunday, 28 December 2025 - 15:55 WIB

Kementerian PU Mulai Pengeboran Air Tanah di Aceh Tamiang, 24 Titik Sumur Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Friday, 26 December 2025 - 18:51 WIB

Wamen Viva Yoga Ingatkan Pemuda Muhammadiyah Tantangan Kemajuan Teknologi

Thursday, 25 December 2025 - 13:53 WIB

Update Trafik JTTS, Hutama Karya: Arus Kendaraan Nataru 24 Desember 2025

Wednesday, 24 December 2025 - 16:48 WIB

Kondisi Terkini Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Periode Libur Nataru 2025/2026

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

News

APBD DKI 2026 Sah: Fokus Tuntaskan 5 Isu Utama

Sunday, 28 Dec 2025 - 11:09 WIB