PDIP: Istana Jokowi Terancam Banjir Jika Monas Diaspal untuk Formula E

Friday, 14 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Demi perhelatan ajang formula E di Monumen Nasional (Monas), bagian dalam ikon Jakarta ini akan diaspal. Namun hal ini justru mengundang kecaman dari fraksi PDI-P DKI Jakarta.

Anggota DPRD DKI fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengatakan batuan alam atau cobble stone yang menjadi alas di pelataran bagian dalam Monas tidak boleh diaspal. Jika dilapisi dengan hotmix, maka wilayah yang diaspal itu tak bisa lagi menyerap air.

Karena itu, istana negara yang berada tepat di seberang Monas akan jadi terancam banjir jika hujan lebat melanda DKI.

“Menutupi coblestone dengan hot mix akan membuat banjir semakin berat di kawasan Monas dan Istana,” ujar Gilbert saat dihubungi, Jumat (14/2/2020).

Masalah penyerapan air ini sebenarnya sudah coba coba diatasi Pemprov dengan membuat saluran air. Namun, Gilbert menyebut kebijakan ini bertentangan dengan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 25 tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.

“Butuh saluran drainase di dekat lajur sirkuit untuk mencegah dampak banjir. Artinya itu merubah Monas dan bertentangan dengan Perpres 25 Tahun 1995,” jelasnya.

Selain itu, dengan aspal itu akan membutuhkan biaya tambahan yang tidak sedikit jika dibongkar setelah balapan usai. Selain itu, pembongkaran itu juga berdampak buruk pada cobblestone yang dilapisi.

“Membongkar hotmix juga akan merusak coblestone, artinya biaya lagi atau proyek baru untuk mengganti coblestone,” pungkasnya.

Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD DKI penyelenggara ajang balap mobil listrik Formula E wacanakan pembangunan lintasan permanen di Monumen Nasional (Monas). Padahal, rekomendasi untuk menggelar balapan di kawasan Cagar Budaya itu masih dipermasalahkan.

Direktur Utama Jakpro yang juga Chairman Organizing Committee (OC) Jakarta E-Prix, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan pihaknya akan mulai mengaspal kawasan dalam Monas bulan depan. Sementara pekerjaan lainnya sudah mulai dilakukan sekarang.

See also  Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Dukcapil dan PT. Pegadaian Bersinergi Melalui Face Recognition

“Pengaspalan mulai bulan depan karena diharapkan dua bulan sebelum dipakai lomba, itu aspalnya harus sudah jadi, biar kering, dilalui kendaraan umum dulu,” ujar Dwi saat dihubungi, Jumat (14/2/2020).(*)

Berita Terkait

25 Pedagang Barito Pindah ke Sentra Fauna Lenteng Agung
DPD RI Gelar Pameran Foto-Video: Rayakan Kreativitas Pemuda dan Semangat Sumpah Pemuda
M Bloc Space: Wadah Kreativitas Baru Anak Muda
Penataan Kawasan Barito Kini Resmi Mengacu SOP.
JRF 2025: Pramono Berlari, Tegaskan Jakarta Siap Jadi ‘Major Marathon’ Global
Meskipun CFD Ditiadakan, Warga Tetap Padati Bundaran HI untuk Berolahraga
DKI Jakarta Pecahkan Rekor MURI: Wisudawan Sekolah Lansia Terbanyak
Pemprov DKI Gelar Gelora Ibu Bisa Temu Kader PKK 2025, Kuatkan Peran Ibu untuk Jakarta Sehat

Berita Terkait

Wednesday, 29 October 2025 - 12:00 WIB

25 Pedagang Barito Pindah ke Sentra Fauna Lenteng Agung

Tuesday, 28 October 2025 - 18:46 WIB

DPD RI Gelar Pameran Foto-Video: Rayakan Kreativitas Pemuda dan Semangat Sumpah Pemuda

Tuesday, 28 October 2025 - 13:13 WIB

M Bloc Space: Wadah Kreativitas Baru Anak Muda

Monday, 27 October 2025 - 13:47 WIB

Penataan Kawasan Barito Kini Resmi Mengacu SOP.

Sunday, 26 October 2025 - 18:51 WIB

JRF 2025: Pramono Berlari, Tegaskan Jakarta Siap Jadi ‘Major Marathon’ Global

Berita Terbaru

Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri (keempat dari kanan) saat menyalakan listrik untuk pertama kali di rumah salah satu perima manfaat di Desa Karangasem, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Kamis (23/10).

Energy

Senyum Warga Karangasem Demak Menyambut Terang Baru di HLN ke-80

Wednesday, 29 Oct 2025 - 19:44 WIB

Nasional

Menkes Resmikan Brawijaya Hospital di Travoy Hub

Wednesday, 29 Oct 2025 - 14:30 WIB