Ditinjau Wapres Ma’ruf Amin, Pembangunan Pasar Klewer Sisi Timur Akan Selesai Juli 2020

Friday, 13 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya tengah menyelesaikan revitalisasi Pasar Klewer Timur di Surakarta Jawa Tengah. Pekerjaan tersebut menindaklanjuti penugasan Presiden RI yang disampaikan pada Sidang Kabinet Paripurna tanggal 18 Juli 2018.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga, dan Pasar (PSPPOP) Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto dalam lawatannya ke Solo meninjau proses Revitalisasi pembangunan Pasar Klewer, Rabu (11/3/2020) sore. Wapres Ma’ruf Amin tampak didampingi Ibu Wapres Wury Estu Handayani, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Wakil Gubernur Jateng dan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. Kunjungan Wapres Ma’ruf Amin tersebut untuk memastikan perekonomian tetap tumbuh meskipun terdampak adanya virus Corona.

Wapres Ma’ruf Amin pada kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih atas dukungan dari Kementerian PUPR dalam upaya peningkatan perekonomian lokal dengan pembangunan Pasar. “Pembangunannya ini sangat memperhatikan kearifan lokal,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga, dan Pasar Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, saat mendampingi Wapres berkesempatan memaparkan soal pembangunan Pasar Klewer sisi timur.

“Kami menjelaskan bagaimana perkembangan setelah pasar terbakar, kemudian dibangun kembali Pasar Klewer Timur ini,” ucapnya.

Menurut Iwan, pembangunan Pasar Klewer Timur progresnya telah mencapai 18,9 persen pada pekan ini rencananya akan selesai pada Juli 2020.

Iwan menambahkan, Pasar ini akan terdiri dari 3 bagian secara vertikal, yaitu basement untuk parkir, semi basement untuk kios yang menampung 527 pedagang dan pada bagian atas adalah pelataran sebagai ruang terbuka publik. Anggaran pembangunan yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 48 miliar di atas lahan seluas 12.950 m2 dan luas bangunan 10.987 m2.

See also  UU Omnibus Law Gagal Melindungi Bangsa

Konsep bangunan basement mengikuti genus loci (kearifan lokal) Kota Surakarta, dimana tinggi bangunan pada area tersebut tidak diperkenankan melebihi tinggi bangunan Siti Hinggil di Keraton Kasunanan Surakarta.

Di samping itu, juga menerapkan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) sehingga less cost operation and maintenance. “Konsep gedung hijau biaya pemeliharaannya lebih ringan. Tanpa listrik, pasar tetap terang,” imbuh Iwan.(*)

Berita Terkait

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru
Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat
Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri
Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta
Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan
Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan
Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 13:05 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru

Monday, 25 November 2024 - 13:00 WIB

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Sunday, 24 November 2024 - 11:00 WIB

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 November 2024 - 09:34 WIB

Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan

Saturday, 23 November 2024 - 13:16 WIB

Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan

Berita Terbaru

Berita Utama

Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Monday, 25 Nov 2024 - 12:55 WIB

Berita Utama

Mardani Kupas Aglomerasi Jakarta di UPN Veteran

Monday, 25 Nov 2024 - 12:45 WIB