Maret Puncak Panen Padi di Kabupaten Sragen, 21.260 Ha Sawah Produksi 6,26 Ton Beras

Monday, 30 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bulan Maret Jadi Puncak Panen di Sragen, 21.260 Hektar Sawah Produksi 6,26 Ton

Bulan Maret Jadi Puncak Panen di Sragen, 21.260 Hektar Sawah Produksi 6,26 Ton

DAELPOS.com – Puncak panen padi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah terjadi pada bulan Maret 2020 ini seluas 21.260 hektar (ha). Alhasil, selain dapat memenuhi kebutuhan beras untuk seluruh masyarakatnya, Sragen juga mampu menyuplai beras untuk daerah lain.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sagen, Eka Rini L guna menegaskan bawah di tengah wabah virus Corona yang melanda dunia di antaranya Indonesia tidak mempengaruhi stok pangan khusus beras, Senin (30/3/2020).

Eka menyatakan keberhasilan pertanian Kabupaten Sragen sehingga melakukan pesta panen padi tersebut tak lepas dari kontribusi Kementerian Pertanian (Kementan) yang memberikan dukungan atau bantuan sarana produksi dan pendampingan. Program Kementan mendorong Kabupaten Sragen harus senantiasa mewujudkan swasembada beras yang berkelanjutan.

“Memang tidak dapat dipungkiri wilayah ini walaupun musim keringpun dapat melakukan budidaya padi dengan menggunakan fasilitas sumur dan pompa air yang telah mencapai hampir 30.000 titik,” jelasnya.

Menurut Eka, bantuan ini sangat membantu petani guna mengamankan dan meningkatkan hasil budaya padi petani. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini dengan luas baku sawahnya sebesar 39.827 ha dengan tanam serempak sebagai ciri khas pola tanamnya petani maka pada bulan Januari dan Februari kemarin luas panen padi masing-masing mencapai 873 ha dan 14.371 ha.

“Selanjutnya puncak panen padi terjadi bulan Maret 2020 dengan luasan 21.260 hektar dengan produktivitas 6,26 per ton. Daerah yang paling luas panennya adalah di Kecamatan Masaran disusul Sumber Lawang dan Tanon,” bebernya.

Terkait harga gabah, Eka menuturkan harga gabah kering panen (GKP) saat ini diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu sebesar Rp 4.200 per kilogram harga. Panen juga berlangsung di bulan April 2020 dengan luas panen mencapai 18.333 ha.

See also  Kemenparekraf Serahkan Donasi Oksigen Konsentrator dari Trip.com Ke Kementerian Kesehatan

“Dengan demikian kabupaten sragen dengan sebutan sukowati tetap menjadi tumpuan penyediaan beras di Indonesia baik saat ini maupun yang akan datang,” tuturnya.

Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan pihaknya selalu sigap memperhatikan ketersediaan pangan yang ada di semua daerah khususnya Kabupaten Sragen. Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pihak Kementan dengan cepat memberikan bantuan agar kegiatan budidaya komoditas pertanian terutama padi berhasil dipanen dengan produktivitas tinggi dan jaminan harga yang menguntungkan petani.

“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, kita meminta para petani dan semua pihak agar selalu menjaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun, melakukan social distancing dan ikuti anjuran pemerintah. Semuanya harus tetap semangat meningkatkan produksi guna memasok pangan secara cukup bagi penduduk,” ujarnya.

Guna menjamin ketersediaan beras selama wabah virus Corona, Suwandi menegaskan Kementan mendukung tindakan tegas aparat berwajib untuk memberi efek jera kepada oknum yang sengaja menaikkan harga dan menimbun bahan pangan, salah satunya beras.
 
“Kalau ada penimbunan, kami bersinergi dengan pihak Kepolosian, kami turun tangan. Jangan biarkan publik panik sehingga terjadi yang namanya panic buying. Kita usahakan mulai dari kebutuhan hingga produksi dalam negeri tetap berjalan,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi
Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.
IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada
Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung
Bahas isu penting, Sri Mulyani Adakan Pertemuan Bilateral di London

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 22:27 WIB

Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel

Monday, 25 November 2024 - 22:23 WIB

Sinergi Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, Tingkatkan Konektivitas Melalui Akses Simpul Transportasi

Monday, 25 November 2024 - 22:04 WIB

Keluarga Besar GNRI & Taboas Maluku Siap Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Jika Maluku Tak Di Anaktirikan.

Monday, 25 November 2024 - 17:56 WIB

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Monday, 25 November 2024 - 17:41 WIB

MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru