WN China di Sultra Dilaporkan ke Polisi soal KTP, Sang Istri yang WNI Membela

Saturday, 2 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ist

Foto Ist

DAELPOS.com – Seorang oknum anggota TNI melaporkan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal China, bernama Mr Wang, ke Polda Sultra atas tuduhan kepemilikan KTP palsu pada 29 April 2020 lalu.

Diketahui, Mr Wang saat ini telah memiliki seorang istri yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan tinggal di Desa Wawoluri, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara.

Kepada wartawan, istri Mr Wang, Nurniati, atau karib disapa Nuning membantah bahwa suaminya memiliki KTP dengan nama Wawan Saputra Razak, jenis kelamin pria, dan lahir di provinsi Shanxi pada tahun 1964, serta beralamat di Jalan Sao-sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

KTP tersebut viral di media sosial dan pemberitaan media massa. KTP itu juga dijadikan bukti oleh oknum TNI untuk melaporkan Mr Wang ke Polisi.

Menurut Nuning, sejak pertama kali bertemu pada 2013 silam hingga saat ini suaminya masih berstatus WNA, dan tidak pernah memiliki, atau membuat KTP RI.

“Suami saya  tidak pernah memiliki KTP RI, apalagi merubah nama seperti yang di tuduhkan dalam laporan polisi tersebut,” kata Nuning.

Nuning juga mengatakan bahwa suaminya juga tidak pernah mengurus pembuatan KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kendari.

“Kami tidak pernah mengurus  KTP di Dinas Kependudukan Catatan Sipil. Kalau memang kurang yakin, bisa dicek langsung di dinas terkait. Apakah pernah saya atau suami saya mengurus KTP,” jelasnya.

Nuning menduga, seorang oknum anggota TNI yang melaporkan suaminya ke Polda Sultra itu memiliki masalah atau dendam pribadi terhadap suaminya atau dirinya.

Sebab, kata Nuning, oknum TNI tersebut memang pernah melakukan kerjasama bisnis dengan suaminya, namun kerjasama itu ia batalkan.

See also  Perlu Langkah Pencegahan yang Terukur untuk Antisipasi Pemudik yang Abaikan Larangan

“Karena saya pernah melakukan kerja sama bisnis dengan orang itu (Oknum TNI yang laporkan Mr Wang), tetapi saya batalkan dikarenakan semua yang dia lakukan tidak jelas,” ungkapnya. 

“Ya kemungkinan dengan adannya pembatalan kerjasama tersebut, saudara oknum TNI dendam dan mencarikan kami masalah, sehingga melakukan laporan ke Polda Sultra,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Raker dengan DPR RI, Menteri Rini Jelaskan FWA ASN: Dilakukan Sesuai Kesiapan dan Kebutuhan Organisasi
Tingkatkan Ketahanan Banjir dan Tsunami, Kementerian PU Kebut Perbaikan 3 Sungai di Kota Palu
Bappenas Gandeng IBC: Sinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Lantik PPT Pratama, Menteri PANRB: Pertajam Proyeksi Kedepan Untuk Birokrasi yang Adaptif, Responsif dan Antisipatif
Menteri PU, Mensos, dan Seskab Pastikan Renovasi Sekolah Rakyat Tahap I Rampung Juli 2025
Mendes Meluncurkan Indeks Risiko Iklim Desa
Terbitkan Surat, Menteri PANRB Sederhanakan Proses Evaluasi Jabatan di Pemda
Hutama Karya dan Dishub Tindak 75 Truk Over Dimension Over Loading di Lima Ruas Tol

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 14:06 WIB

Raker dengan DPR RI, Menteri Rini Jelaskan FWA ASN: Dilakukan Sesuai Kesiapan dan Kebutuhan Organisasi

Monday, 30 June 2025 - 19:34 WIB

Tingkatkan Ketahanan Banjir dan Tsunami, Kementerian PU Kebut Perbaikan 3 Sungai di Kota Palu

Monday, 30 June 2025 - 16:30 WIB

Bappenas Gandeng IBC: Sinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Monday, 30 June 2025 - 16:17 WIB

Lantik PPT Pratama, Menteri PANRB: Pertajam Proyeksi Kedepan Untuk Birokrasi yang Adaptif, Responsif dan Antisipatif

Sunday, 29 June 2025 - 21:51 WIB

Menteri PU, Mensos, dan Seskab Pastikan Renovasi Sekolah Rakyat Tahap I Rampung Juli 2025

Berita Terbaru