Kata Didu Tenang Melawan

Friday, 8 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – STRATEGI jitu untuk menerima panggilan hari senin lalu. Ada alasan substansial yang terbaca publik adalah tidak perlu terlalu serius atau tergesa memenuhi proses awal pelaporan atau pengaduan dari pihak yang tidak kompeten. Buat apa saja yang serius, lari yang akan datang, lawan yang tidak ingin untuk “datang”. Luhut sembunyi di balik pengaduan percobaan. Tak berani datang sendiri untuk melapor.

Kedua, kecerdasan atau kecerdikan telah disetujui Didu. Adanya PSBB membuat orang tidak bebas bergerak antar kota. Jika Polisi menyetujui Kebijakan Polisi telah mengubah kebijakan Pemerintah. Tak sedikitpun merasakan kesulitan atau kepengecutan. Yang ada adalah kemenangan psi-perang awal. Tampilan dukungan konversi pribadi tim advokasi adalah kesiapan prima.

Ruhut dan Hutahaean menyanyikan pendukung yang terkekeh sebenarnya sedang ditertawakan. Berhasil bersorak kemenangan di tengah kenaifan. Mengaum di arena sirkus dan jadi tontonan banyak orang. Kasihan. Sementara Said Didu tenang melangkah. Dengan senyum, perang strategi awal telah dimenangkan. Luhut terkaget tidak bisa memaksakan apa apa. Kekuasaan tampaknya tak berhasil.

Kata Didu adalah simbol perlawanan rakyat. Ia masuk ke arena membawa aspirasi orang banyak. Sementara Luhut adalah wajah penguasa yang tak berperasaan. Soal pindah modal atau TKA China. Masuknya banyak TKA Cina adalah melukai perasaan rakyat dan bangsa Indonesia. Di tengah wabah corona pula. Luhut adalah pemeran utama dari mengalirnya TKA Cina itu. Kemenaker pun tak bisa melakukan apa apa.

Said Didu tidak akan lari melawan tenang dan pasti. Berlaku dengan sukarela. Siap berjuang bersama. Pasukan yang siap menghancurkan kesewenangan dan kebodohan. Luhut bukan lawan yang mesti ditakuti, ia takut pada bayangannya sendiri. Tak mampu lapor atau mengadu tanpa mewakilkan.
Ini bukan pembunuhan perdata yang bisa dijalankan dengan wakil wakilan utama.

Setelah PSBB pertarungan nyata baru akan dimulai. Tapi peta telah berubah. Kata Pasukan Didu jauh lebih kuat.
Penjudi mulai bertaruh. Memegang pihak yang dikecualikan namun sebenarnya lemah adalah salah. Uang bisa amblas untuk kesia-siaan.

See also  Kemenkop dan UKM Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Labuan Bajo

Pak Didu, biarkan Pak Luhut membabi buta buang enerji melapor pencemaran. Tak ada pencemaran atau hukuman soal “duit duit”. Melangkah dengan tenang itu strategi mantap. Yang jelas akan banyak tagar #saveDidu, #kamibersamaDidu, #tenggelamkanLuhut, #Luhutbaladchina, dan banyak lagi.

Pendukung Luhut Binsar Panjaitan yaitu Ferdinand Hutahaean dan Ruhut Sitompul tidak perlu mengejek yang bisa membuat Siri ‘orang Bugis-Makasar. Ucapan Hutahean dan Sitompul bahwa Said Didu “pengecut”, “cemen” atau “nyali kerupuk” yang jelas mudah untuk mencegah delik penghinaan.

Mestinya mereka sadar, akan berlaku hukum siapa yang mengejek akan diejek. Toh kamu juga bukan siapa siapa. Percaya atau tidak. [***]

M Rizal Fadillah
Pemerhati politik dan kebangsaan.

Berita Terkait

Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional
Hadiri Peluncuran Musdesus se-Jateng, Mendes Yandri: Jangan Sampai Ada Cacat Pendirian Kopdes Merah Putih
Gandeng ITB Transmigrasi Bukan Cuma Pindah Penduduk, Kini Dibangun dengan Ilmu dan Inovasi
Hadiri Pengukuhan Pengurus Himpesda Daerah, Wamen Diana Dorong Peran Profesional SDA dalam Dukung Swasembada Pangan
Menteri Dody Komitmen Bangun Irigasi dan Sekolah Rakyat di Muna Barat
Senator Mirah Midadan Fahmid Tekankan Reformasi Struktural dan Kelembagaan dalam Pengelolaan Sampah Nasional
Menteri PANRB Dapat Apresiasi dari Menteri PKP atas Kepedulian terhadap Kesejahteraan Pegawai

Berita Terkait

Wednesday, 7 May 2025 - 17:54 WIB

Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN

Wednesday, 7 May 2025 - 09:04 WIB

Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional

Tuesday, 6 May 2025 - 21:37 WIB

Hadiri Peluncuran Musdesus se-Jateng, Mendes Yandri: Jangan Sampai Ada Cacat Pendirian Kopdes Merah Putih

Tuesday, 6 May 2025 - 21:34 WIB

Gandeng ITB Transmigrasi Bukan Cuma Pindah Penduduk, Kini Dibangun dengan Ilmu dan Inovasi

Tuesday, 6 May 2025 - 18:25 WIB

Hadiri Pengukuhan Pengurus Himpesda Daerah, Wamen Diana Dorong Peran Profesional SDA dalam Dukung Swasembada Pangan

Berita Terbaru

Berita Utama

BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA

Wednesday, 7 May 2025 - 15:49 WIB

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 7 Mei 2025. Bill Gates tiba di halaman Istana Merdeka sekitar pukul 08.15 WIB. / foto istimewa

News

Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana Merdeka

Wednesday, 7 May 2025 - 15:14 WIB

News

PGN Targetkan Bangun Jargas 44.000 SR di Surabaya

Wednesday, 7 May 2025 - 15:07 WIB