Kementerian PUPR Salurkan Bansos Bagi Pemangkas Rambut Garut Terdampak COVID-19

Saturday, 9 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa 200 kantung sembako yang kali ini diberikan kepada para pemangkas rambut yang tergabung dalam Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut (PPRG). Penyaluran Bansos merupakan wujud kepedulian, solidaritas dan gotong-royong Keluarga Besar Kementerian PUPR, bersama Dharma Wanita, KORPRI Kementerian PUPR, dan OASE Kabinet Indonesia Maju guna mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk bagi kelompok masyarakat dan para pekerja yang kehilangan mata pencahariannya karena terdampak Pandemi COVID-19.

Kegiatan penyaluran Bansos secara simbolis dilakukan oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Sudirman kepada Ketua PPRG Irawan Hidayah di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (9/5/2020). Turut mendampingi saat penyerahan bantuan, Sekretaris Dewan Korpri Retno Triyanti Handayani dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Sudirman mengatakan, penyerahan paket bantuan ini merupakan lanjutan dari penyaluran 56.125 paket sembako yang diawali oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Kamis (30/4/2020) lalu, diikuti secara serentak oleh balai /kantor di lingkungan Kementerian PUPR yang tersebar di 34 Provinsi dengan tetap memperhatikan pada Protokol COVID-19.

Bantuan ini merupakan donasi pribadi yang dikumpulkan secara sukarela sejak 24 – 29 April 2020, sehingga bukan bersumber dari dana APBN. Setiap kantong bantuan sembako berisikan beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, kecap 1 liter, mie instan 20 bungkus, dan masakan dalam kemasan/kornet 1 jenis dengan total senilai Rp 150.000 – 200.000 per kantung.

“Sebagai bentuk gotong royong, keluarga besar Kementerian PUPR terus bergerak menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak COVID-19 hingga Pandemi ini berakhir. Diharapkan melalui bantuan sosial non-APBN ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya pada hari ini bagi pemangkas rambut PPRG,” ujar Sudirman.

See also  Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Ketua PPRG Irawan Hidayah mewakili seluruh pemangkas rambut Garut mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan keluarga besar Kementerian PUPR atas perhatian dan kepedulian yang diberikan. Menurutnya bantuan ini sangat berarti karena sudah beberapa bulan para pemangkas rambut tidak bisa bekerja, karena pertimbangan protokol kesehatan yang harus ditaati. “Kami mewakili teman-teman di PPRG akan segera menyalurkan bantuan ini dan berusaha semaksimal mungkin untuk tepat sasaran bagi yang membutuhkan. Mudah-mudahan Allah SWT membalas amal ibadah dan kebaikan semuanya,” ujar Irawan.

Diharapkan selain memberi manfaat sosial bagi masyarakat terdampak COVID-19, kegiatan penyaluran Bansos juga turut berkontribusi pada mitigasi dampak ekonomi terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, misal dalam pembuatan tas (goody bag), pembelian bahan sembako, masker dan lainnya.

Sudirman menambahkan, selain memberikan bantuan sosial yang berasal dari donasi pribadi, Kementerian PUPR juga telah mengalokasikan dana APBN untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19 melalui program Padat Karya Tunai (PKT). “Ini merupakan dua sisi upaya yang dilakukan Kementerian PUPR untuk meringankan beban masyarakat selama pandemi,” ujarnya.

Kementerian PUPR pada tahun 2020 mengalokasikan program Padat Karya Tunai (PKT),
dengan total anggaran Rp 11,21 Triliun. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi kepada seluruh Kementerian/Lembaga untuk
memperbanyak Program PKT yang merupakan wujud jaring pengaman sosial, selain Bantuan Sosial Tunai.

Program PKT tahun 2020 meliputi 15 kegiatan yang dapat menyerap tenaga kerja
sebanyak 595.142 orang melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan
masyarakat/warga yang terdampak kebijakan COVID-19 sebagai pelaku utama, khususnya pada
infrastruktur berskala kecil dan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi/alat berat. (*)

Berita Terkait

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025
Dukung Ketahanan Air dan Pangan di Maluku, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan Way Apu
Insiden Tol MBZ KM 41: Penanganan Cepat Lalu Lintas
Trenggono-KDM Sinergi Revitalisasi 20.413 Ha Tambak Jabar

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 July 2025 - 15:27 WIB

Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Tuesday, 1 July 2025 - 14:46 WIB

Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.

Monday, 30 June 2025 - 19:41 WIB

Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terbaru

Nasional

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 Jul 2025 - 19:02 WIB

Nasional

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:49 WIB

Ekonomi - Bisnis

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:43 WIB