Ahok & Erick Thohir Tak Berdaya Diganyang Mafia Migas

Sunday, 10 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kejatuhan harga minyak dunia dari USD 60 menjadi USD 20 per Barrel, sebagai imbas Pandemi Covid-19 membuat sejumlah negara melakukan penyesuaian dengan menurunkan harga BBM dalam negerinya masing-masing. Namun hingga saat ini, harga BBM di Indonesia masih bertahan pada harga lama. Bahkan, Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang belum menurunkan harga BBM.

Direktur Eksekutif Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai BUMN Pertamina dan Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Minyak & Gas Bumi berpotensi kuat melanggar Keputusan Menteri ESDM Nomor 62 Tahun 2020 dan Pasal 5 Undang Undang Anti Monopoli.

“Suka tidak suka, harga BBM harus turun, karena belinya juga turun dan perusahaan hanya diperbolehkan mengambil untung maksimal 10 persen. Kalau ternyata pada praktiknya lebih dari itu, maka ada kelompok tertentu yang diuntungkan. Saya menduga, dugaan loh ya, tapi dugaan kuat, ada permainan mafia migas, konspirasi dan skandal, baik di Pemerintah, BUMN Pertamina maupun pelaku usaha swasta di sektor migas. Itu sebabnya harga BBM di Indonesia masih mencekik leher rakyat, tak kunjung turun. Padahal negara lain sudah menurunkan harga BBM hingga berkali-kali,” ujar R Haidar Alwi, Minggu (10/5/2020).

Sebagai perbandingan, Malaysia menjadi negara di Asia Tenggara dengan harga BBM paling murah yakni dari USD 0,48 per Liter menjadi USD 0,29 per Liter. Bahkan, hampir setiap pekan harga BBM di Malaysia mengalami penurunan mengikuti perkembangan harga minyak dunia.

Singapura, sejak pertengahan Februari menurunkan harga BBM dari USD 1,54 per Liter menjadi USD 1,40 per Liter. Pun demikian dengan Laos dari USD 1,17 per Liter menjadi USD 1,08 per Liter. Thailand dari USD 1,03 per Liter ke USD 0,76 per Liter. Sementara Laos USD 1,17 per Liter ke USD 1,08 per Liter.

See also  Sealama Libur Nataru, Hutama Karya Catat 2,2 Juta Kendaraan Melintas Tol Trans Sumatera

Sedangkan Vietnam tercatat sudah menurunkan harga BBM dari USD 0,87 per Liter menjadi USD 0,50 per Liter. Myanmar yang pada Januari lalu mematok harga USD 0,68 per Liter, kini hanya memasang harga USD 0,37 per Liter. Padahal, sebelum Pandemi Covid-19, harga BBM di Myanmar dan Vietnam masih lebih mahal dari Indonesia, kini menjadi berbalik lebih murah.

Jika mengacu pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 62 Tahun 2020, yang mana harga BBM saat ini dipengaruhi oleh data dua bulan sebelumnya, maka harga sampai dengan April masih masuk akal karena harga minyak dunia masih berkisar antara USD 50 sampai USD 60 per Barrel. 

Akan tetapi sejak awal Mei, Pemerintah dan Swasta seharusnya sudah menurunkan harga BBM karena harga minyak dunia dua bulan sebelumnya berada pada kisaran USD 30 per Barrel. Apalagi harga April hanya berkisar pada angka USD 20 per Barrel yang akan mempengaruhi harga BBM Juli nanti.

“Jadi kalau sekarang harga minyak dunia sudah turun jauh dan ditambah 10% marginnya, maka harga BBM untuk bulan Mei seharusnya Rp 7.000-an per Liter, dan harga bulan Juni Rp 5,5 ribu per Liter. Tapi faktanya harga BBM jenis Pertamax Turbo masih Rp 9.850 per Liter. Kemungkinan mafia migas tadi, bermain di impor bisa juga di acuan MOPS (Mean of Platts Singapore) dan konstanta pembentuk formula harga BBM. Nah, ini yang harus diselidiki oleh aparat penegak hukum,” tutur R Haidar Alwi.

Ia pun mempertanyakan peran Ahok yang pada awal penunjukannya sebagai Komisaris Utama Pertamina diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu melibas mafia migas. Bahkan, Ahok dengan sesumbar optimis membawa Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia.

See also  Festival Musikal Indonesia, Hadirkan Pertunjukan Seni dan Bangkitkan Ekonomi Kreatif

“Ketika Ahok ditunjuk jadi Komut Pertamina, pendukungnya ramai-ramai teriak Ahok is Back. Pertamina kasih diskon BBM buat ojol, Ahok tampil di panggung paling depan dan pendukungnya mengklaim sebagai kehebatan Ahok. Sekarang dia kemana? Padahal Pak Jokowi mengharapkan Ahok dapat mengawasi Pertamina karena sektor migas dari dulu banyak mafianya. Ternyata ganyang mafia migas hanya omong kosong. Nggak kuat juga, tenggelam juga di lahan basah,” kata R Haidar Alwi.

“Menteri BUMN Erick Thohir yang tunjuk Ahok jadi Komut Pertamina, mana bentuk pertanggungjawabannya? Terlepas dari Ahok sahabat Pak Jokowi. Jika pernyataan-pernyataan sebelum pelantikan bukan hanya harapan kosong, buktikan dong. Sekarang saatnya berbuat sesuatu untuk rakyat. Kalau pun penurunan harga BBM tidak berdampak signifikan terhadap daya beli masyarakat, setidaknya bisa sedikit meringankan beban rakyat di tengah Pandemi Covid-19,” pungkas R Haidar Alwi. {}

Berita Terkait

Pertamina NRE Capai Target Kinerja Triwulan III
Kementerian PU Hadirkan Infrastruktur Sanitasi Modern Jakarta Sewerage Development Project, Konstruksi Zona 1 Capai 42%
Santri Film Festival Kemenag-Kemenbud, Daftar 10 November
Sumpah Pemuda, 17 Tim Beradu Inovasi Energi di Final Pitch Pertamuda Seed and Scale 2025
Kuliah Umum Di Unhan, Mentrans: Transmigrasi Strategi Bangun Ketahanan Nasional
Menteri Dody Ajak Generasi Muda Bangun Budaya Pilah Sampah Sejak Dini
BULOG Perkuat Ketahanan Pangan: Siap Dukung Penuh Arah Kebijakan Presiden
Kementerian PU Gerak Cepat Tangani Banjir di Tenggang dan Sringin, Jawa Tengah

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 07:56 WIB

Kementerian PU Hadirkan Infrastruktur Sanitasi Modern Jakarta Sewerage Development Project, Konstruksi Zona 1 Capai 42%

Thursday, 30 October 2025 - 12:26 WIB

Santri Film Festival Kemenag-Kemenbud, Daftar 10 November

Wednesday, 29 October 2025 - 14:12 WIB

Sumpah Pemuda, 17 Tim Beradu Inovasi Energi di Final Pitch Pertamuda Seed and Scale 2025

Tuesday, 28 October 2025 - 18:57 WIB

Kuliah Umum Di Unhan, Mentrans: Transmigrasi Strategi Bangun Ketahanan Nasional

Monday, 27 October 2025 - 16:34 WIB

Menteri Dody Ajak Generasi Muda Bangun Budaya Pilah Sampah Sejak Dini

Berita Terbaru

(Foto: BPMI Setpres)

Berita Utama

Prabowo Hadiri KTT APEC 2025, Kuatkan Kerja Sama Kawasan

Friday, 31 Oct 2025 - 12:46 WIB

foto ist

Berita Utama

APBD 2026 DKI Disepakati: Rp81,3 T

Friday, 31 Oct 2025 - 12:38 WIB