Imam Besar Masjid Istiqlal: Mari Rayakan IdulFitri 1441 H Lewat Online Saat Pandemi COVID-19

Saturday, 23 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar mengajak masyarakat untuk merayakan Idul Fitri secara daring, sebagaimana besok (24/5) umat muslim akan merayakan Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah. 

Melalui telekonferensi yang disiarkan langsung dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta pada Sabtu (23/5), Nasaruddin juga meminta agar masyarakat menunaikan takbiran dan salat Idulfitri dari rumah saja, mengingat kondisi Indonesia saat ini masih mengalami pandemi COVID-19.

Menurut Nasaruddin, Ramadan tahun 2020 menjadi sangat spesial, sebab umat muslim menjalani ujian ganda.

“Bulan Ramadhan kali ini sangat spesial, karena kita menjalani ujian ganda. Ujian pertama di bulan suci Ramadhan, pada siang hari kita berpuasa, menahan diri, tidak makan, dan tidak minum. Tapi, saat bersamaan juga kita berada di rumah dengan banyak protokol yang harus kita indahkan,” ujarnya.

Selain itu, beliau juga meyakinkan agar umat islam tidak memaksakan untuk melakukan kegiatan masif di masjid, seperti Takbiran dan Salat Idulfitri sebagaimana yang telah disepakati Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah serta organisasi lainnya.

Sebagaimana diketahui, hal itu lebih baik dilakukan untuk menghindari kerumunan orang, sehingga penyebaran virus corona jenis baru dapat dicegah.

Dalam hal ini, Nasaruddin mengambil contoh dari Rasulullah Muhammad SAW yang meminta sahabatnya pada saat hujan deras untuk tidak ke masjid dan beribadah di rumah.

“Beragama itu harus manusiawi, tidak boleh kita beribadah melampaui batas sebagaimana dalam Al-Quran,” ungkap Nasaruddin.

“Pergi ke masjid itu sunat, Idulfitri itu adalah sunat. Tetapi, memelihara kesehatan, keselamatan jiwa dan keluarga itu wajib. Beragama yang benar adalah mendahulukan yang wajib baru sunat,” imbuhnya.

See also  Dampak Corona, Presiden Jokowi: Pemerintah Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Cukup Memadai

Selain itu, ia juga mengingatkan untuk selalu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak aman, belajar dan bekerja di rumah, serta tidak mudik.

“Jadilah pahlawan, lindungi diri, lindungi orang lain. Mari kita menangkan perang, mari kita melangkah menangkan perjuangan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sidang PUIC-19, Komite Komunitas dan Minoritas Muslim Dorong Aksi Nyata dan Perlindungan Global
Mulai 15 Mei 2025 , Tarif Tol Kunciran–Serpong Resmi Naik
Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan
Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga
Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang
Peresmian 3 Gedung Fakultas IPDN, Sinergi Kementerian PU dan Kemendagri Dukung Infrastruktur Pendidikan
Pertamina Luncurkan Green Movement
Zulhas Apresiasi Jateng Bentuk 3.000 Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Tuesday, 13 May 2025 - 17:07 WIB

Sidang PUIC-19, Komite Komunitas dan Minoritas Muslim Dorong Aksi Nyata dan Perlindungan Global

Tuesday, 13 May 2025 - 16:02 WIB

Mulai 15 Mei 2025 , Tarif Tol Kunciran–Serpong Resmi Naik

Saturday, 10 May 2025 - 14:16 WIB

Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan

Friday, 9 May 2025 - 14:24 WIB

Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Berita Terbaru