Produksi Bawang Merah Melonjak, Bupati Bima: Pendapatan Petani Terkerek

Thursday, 28 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden RI Joko Widodo atas kebijakannya dalam menutup impor bawang merah sehingga harga bawang yang diproduksi petani Nusa Tenggara Barat khususnya Kabupaten Bima melonjak dari harga sebelumnya.

Dengan demikian, secara nyata memperngaruhi peningkatan kesejahteraan petani bawang merah.

“Kami bersyukur kepada kebijakan Bapak Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sehingga harga bawang yang kami produksi melonjak dari harga sebelumnya dan kesejahteraan petani bawang meningkat,” sebut Indah dalam panen raya bawang merah bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Bima, Kamis (28/5/2020).

Indah menuturkan produksi petani Bima terus meningkat dan pemerintah daerah kabupaten Bima dan seluruh petani berkomitmen menyukseskan produksi komoditi bawang, padi, jagung dan komoditi yang menjadi unggulan yang ditanam petani Bima.

Menurutnya peningkatan produksi petani Bima tidak lepas dari dukungan Kementan yang selalu mensupport seluruh kegiatan pertanian.

“Oleh karna itu dukungan dari Kementerian Pertanian dalam hal ini dari bapak bapak para dirjen untuk keberlansungan petani kami dari bibit, pupuk maupun alsintan sangat kami harapkan dan tentunya dukungan yang selama ini diberikan kepada kami dan para petani kami ucapkan banyak terima kasih,” tukasnya.

Badan Karantina Pertanian mencatat ekpsor komoditas bawang berasal dari petani di Pulau Sumbawa melalui pelabuhan Badas, Poto Tano, Bima dan Sape tahun 2018 sebanyak 23,1 ribu ton, tahun 2019 produksi sebanyak 24,1 ribu ton dan tahun 2020 (hingga 26 Mei tahun 2020) sebanyak 1,3 ribu ton .

Sedangkan untuk komoditas jagung berasal dari petani di Sumbawa, Bima dan Dompu dimana produksi tahun 2018 sebanyak 478,1 ribu ton dan produksi tahun 2019 sebanyak 668,9 ribu ton.

See also  Dorong Hidup Bersih untuk Cegah COVID-19, Kementerian PUPR Bedah 3.500 Rumah Tak Layak Huni di Sulbar

Berdasarkan data Early Warning System (EWS) bawang merah yang disesuaikan hitungannya berdasarkan produksi rogol kering askip, prediksi Ditjen Hortikultura pada bulan Mei-Agustus 2020 terdapat produksi sebanyak 348.343 ton sedangkan kebutuhan sebesar 342.598 ton, sehingga surplus sebesar 5.745 ton.

Adapun luas pertanaman bawang merah secara nasional selama periode Januari-Mei 2020 tercatat seluas 74.083 hektare (ha) dengan rincian bulan Januari seluas 17.472 ha, Februari seluas 14.739 ha, Maret seluas 14.278 ha, April seluas 14.088 ha dan Mei seluas 13.506 ha.

Berita Terkait

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025
Dukung Ketahanan Air dan Pangan di Maluku, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan Way Apu
Insiden Tol MBZ KM 41: Penanganan Cepat Lalu Lintas

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 July 2025 - 15:27 WIB

Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Tuesday, 1 July 2025 - 14:46 WIB

Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB