Soal Rangkap Jabatan Wamen, Refly Harun Sindir Gaji Komut Mandiri dan Pertamina: Miliaran per Bulan

Friday, 29 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyinggung gaji dua Komisaris Utama BUMN yang merangkap jabatan sebagai wakil menteri di Kementerian yang menaunginya.

Dua orang itu adalah Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, merangkap sebagai Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Lalu, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin yang merangkap sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Tanggapan rangkap jabatan para wakil menteri itu diungkapkan Refly Harun melalui channel YouTubenya yang tayang pada Jumat (29/5/2020).

Refly Harun menyindir bahwa gaji wakil menteri itu memang jauh lebih kecil dibanding Direktur Utama BUMN.

“Gaji atau penghasilan wakil menteri itu tidak ada apa-apanya dibandingkan penghasilan seorang direktur utama BUMN,” kata dia.

Lantas, Refly turut menyinggung gaji Kartika Wirjoatmodjo dan Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya menjadi Direktur Utama di BUMN.

“Jadi waktu itu Kartika Wirjoatmodjo adalah Direktur Utama Bank Mandiri dengan penghasilan termasuk bonus itu bisa miliaran per bulan.

“Lalu kemudian Budi Gunadi Sadikin adalah Direktur Utama Inalum yang penghasilannya mungkin bukan mungkin lagi, juga miliaran kalau ditambah tantiem rata-rata per bulan,” singgungnya.

Sekali lagi, Refly menyinggung bahwa gaji menjadi wakil menteri tak sebanyak Direktur Utama BUMN.

“Begitu jadi wakil menteri ya otomatis langsung turun pendapatannya,” ungkapnya.

Refly menduga jabatan Komisaris Utama BUMN bagi tiga Wakil Menteri itu sebagai kompensasi.

Kemudian, Refly menyoroti Kartika Wirjoatmodjo yang jabatannya juga sempat diributkan publik juga.

Dia yang sebelumnya menjadi Dirut PT Mandiri kini justru menjadi Komisaris Utama (Komut) BUMN.

“Kartika Wirjoatmodjo diberikan jabatan sebagai Komisaris Utama PT Mandiri yang diributkan orang juga.”

“Karena terjadi conflict of interest bagaimana mungkin dia Komisaris Utama dari sebuah perusahaan yang sebelumnya dia menjadi Direktur Utama BUMN,” katanya.

See also  Ini Alasannya, Polri Resmi Tetapkan Seragam Satpam Warna Krem

Menurut Refly itu tidak masuk akal.

“Padahal kalau Dirutnya mau memperbaiki kinerja katakanlah Dirut sebelumnya kan tidak enak, pengawasnya adalah Dirut sebelumnya dalam hal ini Kartika Wiroatmojo, Dirut dari Bank Mandiri,” kata dia.

Lalu, Refly ganti menyinggung Budi Gunadi Sadikin yang awalnya Dirut Inalum menjadi Wakil Komut di Pertamina.

“Nah demikian juga Budi Gunadi Sadikin digeser ke Pertamina, kita tahu bahwa Pertamina adalah push,” kata Refly sambil mengepalkan tanggannya.

Pakar lulusan Universitas Notre Dame Amerika Serikat ini lantas menyebut bahwa gaji menjadi Direksi maupun Komisaris itu mencapai miliaran rupiah per bulan.

“Menjadi Direksi dan Komisaris di sana tentu miliaran juga per bulan, tentu ini gaji honorarium apapun namanya ditambah tantiem itu adalah yang bisa didapatkan dari perusahaan-perusahaan ini,” katanya. (*)

Berita Terkait

Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal
Kursus Singkat di London, Pertamina Wujudkan Mimpi Pemenang Best of The Best AJP 2024
“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
Menteri Rini: Anggota Ombudsman Republik Indonesia Harus Berintegritas dan Dapat Bersinergi
Pagu Indikatif Ditetapkan, Wamen Viva Yoga: Kita Maksimalkan Sesuai Target dan Sasaran Program Kementrans
BKSAP Dorong Solidaritas Nyata melalui Indonesia-Palestine Friendship Society
Jasa Marga Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci
Perjalanan 6 Dekade, Telkom Siap Wujudkan Indonesia Digital

Berita Terkait

Saturday, 12 July 2025 - 17:45 WIB

Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal

Saturday, 12 July 2025 - 17:25 WIB

Kursus Singkat di London, Pertamina Wujudkan Mimpi Pemenang Best of The Best AJP 2024

Friday, 11 July 2025 - 13:10 WIB

“Resentralisasi Menjauhkan Peran Daerah Dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”

Friday, 11 July 2025 - 06:59 WIB

Menteri Rini: Anggota Ombudsman Republik Indonesia Harus Berintegritas dan Dapat Bersinergi

Friday, 11 July 2025 - 06:53 WIB

Pagu Indikatif Ditetapkan, Wamen Viva Yoga: Kita Maksimalkan Sesuai Target dan Sasaran Program Kementrans

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Banjir Jakarta: Dari Darurat ke Strategi Jangka Panjang

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:49 WIB

Berita Utama

Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:45 WIB

Olahraga

Tim Voli Indonesia Tundukkan Kamboja 3-0 di SEA V League 2025

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:43 WIB