Gus Menteri Minta Pertides Dampingi Desa Rancang Pembangunan Lima Tahun

Tuesday, 2 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar melakukan halalbilhalal secara virtual bersama Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) di Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Dalam halalbilhalal tersebut, Gus Menteri, sapaannya meminta perguruan tinggi yang tergabung dalam Pertides untuk membantu melakukan pendampingan terhadap desa-desa dalam melakukan perencanaan pembangunan jangka waktu 5-6 tahun. Menurutnya, pendampingan perguruan tinggi penting dilakukan, agar rencana pembangunan selaras dengan kondisi, permasalahan, dan kebutuhan desa.

“Kita tidak akan bisa menggali masalah jika Kepala Desa, Perangkat Desa, dan masyarakat tidak memahami masalah yang sedang dialami desa. Kemudian bagaimana merumuskan masalah itu, lalu kemudian bagaimana mensistematisir dengan cara-cara solutif berdasarkan potensi yang ada di desa,” ujarnya.

Gus Menteri mengatakan, masih banyak masyarakat desa yang belum menyadari bahwa desa yang menjadi tempat tinggalnya tengah mengalami permasalahan. Dalam kasus ini menurutnya, perlu dilakukan penyadaran agar seluruh masyarakat menyadari persoalan-persoalan yang terjadi di desanya.

“Tentu kalau tidak dilakukan pendampingan akan susah untuk mengetahui masalah-masalah itu,” ujarnya.

Di samping itu, Ia juga mengatakan bahwa saat ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tengah melakukan penyusunan terkait Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes PDTT) tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2021. Ia ingin, prioritas penggunaan dana desa memiliki formula baru yang dapat memenuhi kebutuhan sebanyak 74.953 desa di Indonesia.

“Kita harus berpikir bagaimaana Permendes memberikan ruang yang cukup bagi desa untuk improfisasi berdasarkan permasalahan desa. Tapi di sisi lain, rambu-rambu juga dibutuhkan agar penggunaan dana desa tidak bias,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Pertides, Panut Mulyono mengatakan, Pertides memiliki komitmen dan keinginan besar untuk membantu dan berkontribusi membangun desa. Menurutnya, semaksimal mungkin Pertides akan membantu mempercepat kemajuan daerah khususnya wilayah yang jauh dari perkotaan.

See also  Menkop Teten Fokus Pengembangan Model Bisnis Sektor Pertanian

Dalam hal ini, lanjutnya, perguruan tinggi akan memanfaatkan secara maksimal program Kampus Merdeka untuk Desa. Dalam program ini, mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam membantu pembangunan di desa.

“Peluang ini tentu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Mahasiswa tidak harus menunggu lulus untuk bisa berinteraksi dan berkontribusi untuk menuangkan ilmunya kepada masyarakat desa,” ujarnya.

Berita Terkait

Mendes Yandri Bersama Wakil Panglima TNI Lakukan Groundbreaking Kopdes Merah Putih
Menpar Dorong KEK Nongsa Jadi Pusat Pariwisata dan Digital Kelas Dunia
Belajar Dari Tiongkok, Kementrans Nilai Papua Selatan Potensial Menjadi Pusat Layanan Kesehatan
Jelang 1 Tahun Prabowo: Transmigrasi ‘Naik Pangkat’ Jadi Kementerian
Legislator Pertanyakan Selisih Kerugian Negara di Kasus Tata Kelola Minyak
Kemnaker Targetkan 100 Ribu Magang Nasional hingga 2025
Kunjungi Angel Yeast Co Tiongkok, Mentrans Belajar Kembangkan BUMD Jadi Perusahaan Global
Tiongkok Jadi Model Relokasi 1,3 Juta Penduduk, Ditiru Transmigrasi

Berita Terkait

Friday, 17 October 2025 - 18:19 WIB

Mendes Yandri Bersama Wakil Panglima TNI Lakukan Groundbreaking Kopdes Merah Putih

Friday, 17 October 2025 - 17:15 WIB

Menpar Dorong KEK Nongsa Jadi Pusat Pariwisata dan Digital Kelas Dunia

Friday, 17 October 2025 - 15:14 WIB

Belajar Dari Tiongkok, Kementrans Nilai Papua Selatan Potensial Menjadi Pusat Layanan Kesehatan

Thursday, 16 October 2025 - 16:13 WIB

Jelang 1 Tahun Prabowo: Transmigrasi ‘Naik Pangkat’ Jadi Kementerian

Thursday, 16 October 2025 - 14:09 WIB

Legislator Pertanyakan Selisih Kerugian Negara di Kasus Tata Kelola Minyak

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Menteri Keuangan Puas: Anggaran Infrastruktur Ditarget Serap $94\%$

Friday, 17 Oct 2025 - 21:13 WIB