Haris Azhar: Teror ke Kelompok Kritis, Bukti Pemerintah Panik

Tuesday, 2 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar, menilai maraknya teror kepada kelompok yang kritis terhadap pemerintah menandakan penguasa sedang gelisah.

“Pemerintah makin panik, terbukti makin gagal memimpin, makin menunjukkan pro pada gaya eksploitatif ekonomi,” katanya saat dihubungi, Senin, 1 Juni 2020.

Terbaru teror menyerang komunitas mahasiswa Constitutional Law Society (CLS) Fakultas Hukum UGM. Mereka bahkan sampai membatalkan diskusi yang berjudul ‘Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan’ yang sedianya berlangsung Jumat pekan lalu.

Peneliti HAM dan Perdamaian dari SETARA Institute, Selma Theofany, mengatakan serangan demi serangan itu merupakan upaya pembungkaman bagi mereka yang kritis terhadap pemerintah. Hal ini justru melukai proses demokrasi di Indonesia.

Menurut Selma, teror terjadi karena ada normalisasi ancaman kekerasan melalui teror di level negara maupun masyarakat. Di level negara, tindakan proaktif untuk menangani teror masih lemah sehingga negara tampak melakukan pembiaran.

“Pada kasus lain, negara juga tampak mempromosikan teror tersebut dengan menggunakan pasal karet untuk menghadirkan ketakutan terhadap pihak yang kritis sehingga mereka dibayangi oleh ancaman pidana,” katanya lewat pesan singkat.

Pada level masyarakat, kata Selma, teror terjadi akibat polarisasi politik yang terbentuk. Pada kondisi ini masyarakat mudah terlibat ke dalam konflik. (*)

See also  Penuhi Kebutuhan Air Baku IKN Nusantara, Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Sepaku Semoi

Berita Terkait

Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Presiden Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara
Tinjau Bendung Karangtalun, Menteri Dody Optimalkan Infrastruktur Irigasi untuk Dukung Ketahanan Pangan
Jemaah Haji 2025 Dapat Makan Tiap Hari, Mulai Terbang 2 Mei 2025
BNPB Salurkan Bantuan Bagi Warga Desa Terisolir Lewotobi
Senator Filep Kaji Besaran dan Mekanisme Distribusi Anggaran PIP serta Dana Otsus untuk Pendidikan
Kejagung Siap Bersinergi dengan Komdigi Tangani Judi Online
Nusron Siap Tindak Tegas Mafia Tanah, Serahkan Langsung ke Aparat
Senator Mirah Minta Pemerintah Prioritaskan Penanganan Kebakaran Gunung Rinjani

Berita Terkait

Monday, 18 November 2024 - 12:08 WIB

Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Presiden Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara

Sunday, 17 November 2024 - 18:58 WIB

Tinjau Bendung Karangtalun, Menteri Dody Optimalkan Infrastruktur Irigasi untuk Dukung Ketahanan Pangan

Sunday, 17 November 2024 - 18:34 WIB

Jemaah Haji 2025 Dapat Makan Tiap Hari, Mulai Terbang 2 Mei 2025

Sunday, 17 November 2024 - 13:03 WIB

BNPB Salurkan Bantuan Bagi Warga Desa Terisolir Lewotobi

Sunday, 17 November 2024 - 10:26 WIB

Senator Filep Kaji Besaran dan Mekanisme Distribusi Anggaran PIP serta Dana Otsus untuk Pendidikan

Berita Terbaru