DAELPOS.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus memastikan, progres lomba inovasi daerah menerapkan tatanan normal baru yang produktif dan aman Covid-19, berjalan sesuai harapan. Guna memastikan itu, Kemendagri menggelar rapat panitia lomba yang terdiri dari lintas kementerian dan Lembaga, di Kantor Kemendagri, Jumat (5/7).
Pertemuan ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Muhammad Hudori. Hadir dalam rapat tersebut Plt. BPP Kemendagri, Agus Fatoni, Irjen Kemendagri, Tumpak Simanjuntak, Sekretaris BPP, Horas Maurits Panjaitan, dan pejabat Kemendagri lainnya. Terhubung pula secara virtual sejumlah pihak dari kementerian dan lembaga lain, di antaranya Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Hudori menuturkan, lomba inovasi ini sudah di luncurkan oleh Menteri Dalam Negeri dan langsung disosialisasikan kepada seluruh pemerintah daerah. Ia mengimbau, agar panitia bekerja cepat dan tepat sesuai dengan rencana. Kecepatan itu penting, mengingat lomba ini berkaitan dengan momentum wacana penerapan tatanan normal baru. “Karena tujuan lomba ini, ujung-ujungnya mendapatkan video yang terbaik agar menjadi contoh penerapan tatanan new normal,” tuturnya.
Di sisi lain, panitia juga harus berupaya menggandeng seluruh daerah agar turut berkontribusi menjadi peserta dalam lomba ini. Kesuksesan lomba, kata Hudori, mempertaruhkan marwah Kemendagri.
Untuk membangun pemahaman bersama, Agus Fatoni selaku ketua panitia menjelaskan sejumlah aspek yang perlu diperhatikan oleh panitia. Aspek ini di antaranya, pemahaman teknis penilaian, variabel penilaian, dan informasi lainnya ihwal lomba.
Sementara itu, kementerian dan lembaga yang hadir menyampaikan berbagai masukan agar lomba ini berjalan sesuai harapan. Kementerian dan lembaga juga menyebutkan, bakal menyiapkan segala kebutuhan sesuai perannya masing-masing. Seperti yang disampaikan, Direktur Kesehatan Lingkungan, Imran Agus Nurali, perwakilan dari Kementerian Kesehatan, pihaknya yang bakal membentuk tim teknis untuk menilai kesesuaian protokol kesehatan Covid-19. “Kemenkes siapkan tim teknis untuk melakukan penilaian terhadap sektor yang dilombakan,” ujarnya. Selain itu apresiasi juga disampaikan Direktur Pengendalian Kebijakan Strategis, Hasan Abud, perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dirinya menyampaikan bahwa lomba ini dapat mendorong daerah untuk kembali menggerakan roda perekonomian.
Pada akhir acara, Hudori berharap panitia antar kementerian dan lembaga, dapat bekerja secara efektif dan terus mematangkan penyelenggaraan lomba.
Puspen Kemendagri