Sebanyak 28 Ton Ikan Kerapu Hidup di Ekspor Ke Hongkong

Monday, 8 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ist

Foto Ist

DAELPOS.com – Aktivitas ekspor ikan kerapu hidup, terutama hasil budidaya yang terus meningkat membuat pembudidaya bersemangat untuk memacu hasil produksi guna memenuhi kebutuhan ekspor. Setelah beberapa kabupaten seperti Kepulauan Natuna, Berau dan Bintan yang mengucurkan hasil produksinya ke negara tetangga, kali ini Kabupaten Kepulauan Anambas yang turut menyuplai ikan kerapu hidup hasil budidaya dengan tujuan ekspor Hongkong.

Adapun ikan kerapu yang diangkut melalui kepulauan Anambas meliputi Kerapu Sunu, Kerapu Cantik, Kerapu Cantang, Kerapu Lumpur serta Kerapu Bebek. Total ekspor yang dilakukan dalam 2 kali pengangkutan pada akhir bulan Mei dan awal bulan Juni ini sebanyak 28 ton.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto menyatakan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak pernah berhenti untuk memberikan dukungan kepada pelaku usaha perikanan selama masa pembatasan social maupun dalam menghadapi era baru new normal.

“Selain mengucurkan bantuan langsung seperti benih dan pakan, KKP melalui koordinasi dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 juga telah memberikan kelancaran distribusi yang diperlukan oleh para pelaku usaha, dalam hal ini untuk menyerap hasil panen ikan kerapu dan memenuhi permintaan negara tujuan ekspor. Selain itu, KKP juga memberikan kemudahan dalam prosedur permohonan ijin kapal pengangkut ikan hidup” lanjut Slamet.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2019 KKP telah menerbitkan 41 surat izin Kapal angkut ikan hidup hasil budidaya, baik untuk kapal angkut berbendera Indonesia maupun kapal angkut berbendera asing (SIKPI-I-PB dan SIKPI-A-PB). Sementara itu hingga pertengahan bulan Mei 2020 surat izin yang diterbitkan sebanyak 18 surat izin.

Slamet menilai bahwa posisi gugusan terluar Kepulauan Riau seperti Kepulauan Anambas merupakan lokasi yang sangat strategis untuk masyarakat melakukan bisnis Ikan kerapu hidup yang banyak diminati oleh negara tetangga, khususnya Hongkong dan China karena kedekatan geografisnya.

See also  Tahun 2020: 32 PROPER Emas, 2.038 Perusahaan Turunkan Emisi Karbon 131 Juta Ton

“Dengan akan dimulainya tatanan sosial yang baru atau new normal, kita optimis ekspor produksi hasil budidaya akan kembali meningkat seiring permintaan yang kembali naik serta pasar yang kembali terbuka,” pungkas Slamet.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi menyebutkan bahwa pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas telah mulai membuka kembali akses transportasi laut untuk keluar masuk bagi kapal angkut ikan sejak bulan Mei lalu setelah sebelumnya akses ditutup terkait pandemi Covid-19 yang melanda.

“Hal ini kami lakukan dengan mempertimbangkan aspek ketahanan ekonomi masyarakat, khususnya nelayan budidaya agar tidak terpuruk, namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah,” lanjut Effi.

Effi menambahkan bahwa persyaratan kesehatan yang telah dilakukan seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan juga pengecekan kesehatan seperti rapid test dan karantina mandiri dilakukan kepada anak buah kapal yang merapat di Kepulauan Anambas.

“Dengan kembali dibukanya jalur ekspor ini diharapkan pembudidaya dapat terus terpacu untuk meningkatkan produktivitas seperti sediakala,” tutup Effi

Sebagai informasi, pada tahun 2019 Kabupaten Kepulauan Anambas telah melakukan ekspor ikan hidup sebanyak 291,2 ton dengan nilai mencapai 22,38 milyar rupiah. Sedangkan pada tahun 2020 ini telah dilakukan ekspor ikan hidup sebanyak 53,2 ton dengan nilai ekspor mencapai 3,8 milyar rupiah.

Berita Terkait

Kementerian PU Gerak Cepat Salurkan Bantuan dan Lakukan Penanganan Darurat Pascabencana di Aceh
Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM, IPU Hadiri SILAKNAS & Milad Ke-35 ICMI di Bali, Dorong Percepatan Transformasi Desa
Kementrans Kirim 8 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera Lewat BNPB
Program Makan Bergizi Gratis, Kementerian PU Siapkan Pembangunan SPPG di Aceh, Sumut dan Sumbar
Magang Nasional Batch 3 Dibuka! Targetkan 25 Ribu Peserta
Dukung Pemulihan Bencana Aceh, PLN Icon Plus Sediakan Internet dan Listrik Gratis
Kementerian PU Gerak Cepat Pulihkan Konektivitas Aceh Pascabencana
Kemendes, Kemendagri dan Kemenkeu Sepakati Melengkapi Aturan PMK Nomor 81 Tahun 2025

Berita Terkait

Saturday, 6 December 2025 - 18:31 WIB

Kementerian PU Gerak Cepat Salurkan Bantuan dan Lakukan Penanganan Darurat Pascabencana di Aceh

Friday, 5 December 2025 - 20:50 WIB

Dr. Ir. Bambang Soepijanto, MM, IPU Hadiri SILAKNAS & Milad Ke-35 ICMI di Bali, Dorong Percepatan Transformasi Desa

Friday, 5 December 2025 - 18:35 WIB

Kementrans Kirim 8 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera Lewat BNPB

Friday, 5 December 2025 - 00:23 WIB

Program Makan Bergizi Gratis, Kementerian PU Siapkan Pembangunan SPPG di Aceh, Sumut dan Sumbar

Thursday, 4 December 2025 - 19:04 WIB

Magang Nasional Batch 3 Dibuka! Targetkan 25 Ribu Peserta

Berita Terbaru

Daerah

HK Realtindo Luncurkan Show Unit Damar di H City Sawangan

Saturday, 6 Dec 2025 - 18:21 WIB