Ace Hasan Heran Data Kemiskinan Tak Kunjung Valid

Wednesday, 17 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily menyebut bahwa data kemiskinan Indonesia tak kunjung valid. Padahal data tersebut sangat penting di tengah pandemi Covid 19 karena menjadi dasar Pemerintah menyalurkan bantuan sosial. Hal tersebut dikatakan Ace dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VIII DPR RI dengan Bupati Tangerang, Bupati Bekasi, Walikota Serang, Walikota Bogor dan Dinas Sosial DKI Jakarta, Rabu (17/6/2020) di Gedung DPR RI.

“Kalau kami rapat dengan Kementerian Sosial, mereka bilang ‘Pak, sistem kita sudah bagus sekali Pak. SIKS-NG, Pak.’ Keren sekali, Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generatin. Pokoknya canggihlah. Fakta di lapangannya, tetep aja begitu (banyak tidak tepat sasaran). Dan itu teruji pada saat kemarin ini (pembagian bantuan). Saya terus terang mendapatkan data waktu pembagian data di Mauk, masih ditemukan di suatu desa, orang yang meninggal masih terdata. Saya bilang, ini Kabupaten Tangerang, gimana yang lain. Jadi kita harus cari solusinya gitu”, kata Ace

“Banyak sebetulnya program-program bantuan sosial yang kalau diurus dengan baik seharusnya kemiskinan kita bisa betul-betul teratasi. Ada dana pusat, ada dana kabupaten/kota bahkan dana desa pun juga ada. Jangan sampai dana bantuan sosial tersebut kemudian menjadi tidak tepat sasaran dan kecemburuan sosial”, jelas Ace.

Politisi Partai Golkar itu menyampaikan bahwa jika data kemiskinan tidak dikelola denga baik, maka masyarakat akan hilang kepercayaan terhadap Pemerintah, baik Pusat dan Daerah. Ace juga mendesak Pemerintah untuk secara serius melakukan pendataan data kemiskinan dan memutakhirkan data tersebut.

“Akibat yang terjadi yang paling utama menurut saya adalah retaknya modal sosial kita. Kalau pengelolaannya tidak benar yang muncul apa, trust masyarakat kepada pemerintah menjadi runtuh”, lanjut Ace.

See also  Siapapun Capres PDIP 2024, Anies Harus Disingkirkan Dulu

“Yang terpenting buat kita adalah bagaimana proses pendataan itu betul-betul tepat sasaran dan terus mengalami proses pemutakhiran”, tegas Ace

Berkenaan dengan data kemiskinan, Ace mengaku bahwa hal itu sudah menjadi perhatian Komisi VIII DPR RI. Oleh sebab itu, Komisi VIII membentuk Panja Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan.

Berita Terkait

DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir
DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar
Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama
Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa
Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr
Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025
Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh
Perkuat Layanan Terintegrasi, Kementerian PANRB Kebut RPerpres Pemerintah Digital

Berita Terkait

Thursday, 11 December 2025 - 13:06 WIB

DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir

Thursday, 11 December 2025 - 12:36 WIB

DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar

Wednesday, 10 December 2025 - 16:54 WIB

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 December 2025 - 16:51 WIB

Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa

Wednesday, 10 December 2025 - 16:48 WIB

Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr

Berita Terbaru

foto ist

Berita Terbaru

Mobil MBG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru Jakut

Thursday, 11 Dec 2025 - 13:01 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo / foto ist

Berita Utama

DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar

Thursday, 11 Dec 2025 - 12:36 WIB